Review Komik Superwoman #4 (2016)

Di cerita sebelumnya, dengan bantuan Atomic Skull, SuperWoman dan Steel berhasil mengembalikan aliran listrik di semua fasilitas Luthor Corp yang sebelumnya dimatikan oleh anak buah Lena Luthor. Lena sendiri, yang kini menawan Lex, mengambil alih super armor milik Lex, mengklaim dirinya sebagai Ultra Woman, dan mulai memimpin pasukan Bizaress-nya ke suatu tempat. Apa yang akan terjadi selanjutnya di sinopsis komik Superwoman #4 berikut ini?

Sinopsis Komik *SPOILER*

“WHO IS SUPERWOMAN?” part four! Superwoman’s illness is getting worse—and so are the plans of Ultra-Woman! With the might of the Bizaress army and Lexcorp technology at her fingertips, Ultra Woman is nearing victory—and Lex Luthor may be the first to fall! Meanwhile, Lana struggles to carry on the legacies of her fallen friends—and the ghosts of her past will come back to haunt her!

Story: Phil Jimenez
Art: Emanuela Lupachino (Pencils) / Ray McCarthy (Inks)
Color: Hi-Fi
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Who Is Superwoman? Part Four: Together Again
Tanggal Rilis: 9 November 2016

Lana Lang sedang asyik menikmati ritual pagi harinya ngopi-ngopi cantik di rumah saat ia mendapati Lois Lane ada di sana. Mengira itu adalah Lois ‘yang baru’, ia pun segera memintanya untuk pergi meninggalkan rumahnya. Siapa sangka, saat ia berusaha mendorongnya, ternyata tangannya menembus tubuh Lois begitu saja. Lana segera berubah menjadi Superwoman dan menyerangnya. Idem, serangan tersebut tidak mempengaruhi tubuh Lois sama sekali, bahkan justru merusak tembok rumah Lana yang ada di belakang Lois. Lana akhirnya menyadari bahwa yang ada di hadapannya adalah hantu Lois.

—

Lana kini bersama dengan kekasihnya, John Henry Irons (Steel), dan Natasha Irons hangout di kafe Ace O’Clubs. Karena berita di TV kebetulan sedang menyiarkan tentang Superwoman, Natasha menanyakan keberadaan Superwoman yang satu lagi. Lana berdalih bahwa Superwoman yang dimaksud sedang ada di suatu tempat. Ia kemudian curhat pada Henry saat Natasha sibuk menyaksikan siaran TV tersebut.

Entah apa yang terjadi, saat melihat salah seorang napi yang sebelumnya melarikan diri (berbarengan dengan Atomic Skull) berhasil ditangkap, sikap Natasha tiba-tiba berubah menjadi kalap. Napi tersebut ternyata adalah ayahnya. Namun ia tidak mempedulikannya, melainkan khawatir dengan Traci 13, sahabatnya. Ia pun bergegas pergi tanpa menghiraukan Henry yang memintanya membahas tentang nama samaran mereka (???).

Lana sendiri, yang masih tidak percaya bahwa Lex sengaja menghilang dan juga sengaja mematikan aliran listrik di fasilitasnya, yakin bahwa masih ada udang di balik batu. Tiba-tiba hantu Lois muncul kembali dari belakang dan memujinya karena sudah mulai berada di jalur yang benar.

Superwoman lantas mendatangi MSCU untuk menemui Maggie Sawyer dan Atomic Skull. Tidak banyak info yang didapat, kecuali adanya gosip tentang Lena Luthor yang ditawan oleh Lex Luthor di dalam basement LexCorp. Petugas kepolisian sudah berusaha mencarinya namun hasilnya nihil. Sementara itu, di LexCorp, Lex yang ditinggalkan oleh Lena dalam keadaan kaki lumpuh gemas dengan para polisi yang sedang menyisir tempat tersebut karena belum berhasil menemukannya. Sebuah kepala pria (hologram?) tiba-tiba muncul dan memberitahunya bahwa ia saat ini berada dalam jebakan waktu 4D, sehingga tidak akan mungkin bisa diketemukan oleh siapapun.

—

Di rumah, Lana mengkonfrontasi hantu Lois, memastikan apakah yang ada di hadapannya beneran hantu Lois atau hanya halusinasi saja. Tapi tampaknya memang sungguh hantu Lois yang ada. Hantu Lois tidak terlalu menghiraukan sahabatnya yang galau karena dirinya, dan mengajaknya untuk mulai memecahkan kasus Lex bersama-sama.

—

Di Suicide Slum, Henry usai melakukan scan tubuh Lana berulang kali dan hasilnya sama seperti yang ada di edisi sebelumnya, bahwa kondisi tubuh Lana fatal. Ia berat untuk menerima kekuatannya sendiri telah membuatnya menjadi seperti itu. Henry berusaha untuk menenangkannya. Mendadak portal teleport terbuka dan Traci 13 muncul. Tanpa basa-basi, ia meminta mereka menolongnya karena Metropolis sedang dalam bahaya.

—

Kembali lagi ke rumah Lana (sebelum ia pergi ke Suicide Slum), Lana bertanya bagaimana rasanya mati karena sudah hopeless bakal bisa hidup lebih lama lagi. Hantu Lois tidak mau menjawabnya dan mencoba memberinya semangat dengan memintanya untuk berpikir bagaimana rasanya TIDAK mati. Saat Lana membuka tirai jendela, kekuatannya memberinya penampakan kapal Gestalt di pelabuhan.

—

Mercy Graves dan pasukan Bizarres muncul di pelabuhan. Tentu saja Graves adalah salah satu dari Bizarres. Setelah menunjukkan wujud aslinya, ia dan rekan-rekannya melumpuhkan satu demi satu petugas keamanan yang berjaga di sekitar Gestalt. UltraWoman alias Lena + Super Armor melangkah di belakang mereka, lantas mengangkat Gestalt ke udara dengan kekuatannya.

Sementara itu, di Suicide Slum, Natasha menghampiri Traci 13, yang saat itu sedang menceritakan tentang apa yang sesungguhnya terjadi. Bahwa pelaku sebenarnya adalah Lena, dan ia sengaja menjatuhkan reputasi Lex untuk mengalihkan perhatian penduduk Metropolis dan mempersiapkan dirinya. Gestalt sendiri disebutnya bukan kapal perang biasa karena ada sesuatu di dalamnya yang dirahasikan oleh Lex, sesuatu yang hendak digunakan Lena untuk menghancurkan Metropolis dan juga orang-orang yang ada di sana. Traci menutup penjelasannya dengan mengatakan bahwa sekarang adalah tugas bagi SuperWoman untuk menghentikan Lena.

Ada dua bagian yang membingungkan di edisi ini. Yang pertama, bukankah Natasha sudah tahu apa yang terjadi dengan SuperWoman Lois? Kenapa ia kembali mempertanyakan keberadaan SuperWoman Lois di sini? Yang kedua, aneh sekali Henry memilih momen yang tidak tepat untuk membahas hal yang juga tidak penting, nama alias bagi duo superheronya dengan Natasha. Belum ditambah dengan Traci 13 yang tiba-tiba muncul dan ikut bergabung dengan deretan ‘super woman’ yang sudah ada, tanpa ada prolog terlebih dahulu. Serta, hantu? Hantu? Ayolah DC, masa’ pakai ada hantu segala sih?

Di luar itu, cerita di edisi ini sudah lebih baik ketimbang edisi sebelumnya. Saya juga sebenarnya tidak keberatan dengan hadirnya Traci 13, hanya mungkin sebaiknya tidak ujug-ujug eksis seperti ini. Benang merahnya masih kurang terasa. Anggaplah saya pembaca yang tidak mengenal sosok Traci 13. Apa gak bingung dengan Natasha yang tahu-tahu kepikiran tentang Traci 13 saat melihat ayahnya sendiri ditangkap? Apa hubungannya coba.