Review Komik Superman/Wonder Woman #27 (2016)

Saya kecewa. Cerita pada komik Superman/Wonder #27 ini ternyata adalah pendahulu dari cerita yang ada di Superman #50. Entah kenapa di penghujung Action Comics #50 mereka menyebutkan bahwa urutan bacanya adalah seri Superman dahulu baru kemudian seri Superman/Wonder Woman ini. Yah, berhubung ending dari arc Savage Dawn sudah ketahuan di review sebelumnya, rasanya gak perlu pembukaan yang bertele-tele lagi deh. Check this out aja langsung!

Sinopsis Komik *SPOILER*

supermanwonderwoman27

“Savage Dawn” continues from this month’s ACTION COMICS #50! A comet drawn by Vandal Savage to Earth is wreaking havoc across the globe—and empowering his children in the most dangerous way possible!

Story: Peter J. Tomasi
Art: Cliff Richards
Color: Wil Quintana
Judul Edisi: Slam Bang
Tanggal Rilis: 16 Maret 2016

Yah, mungkin dari seluruh sinopsis dan spoiler yang ada di situs Curcol.Co ini, yang ini bakal jadi yang tersingkat. Saya juga bingung mau nulis apa karena dari awal hingga akhir yang ada adalah kisah pertempuran antara Superman, Wonder Woman, dan kawan-kawannya, melawan Savage dan anak-anaknya.

Si kembar yang kemarin saya kira menjadi kembar dempet ternyata memiliki jurus baru, yaitu bisa menduplikasikan diri mereka, merubah sebagian dari bentuk tubuh mereka, sekaligus memiliki kemampuan regenerasi. Pasukan si kembar inilah yang menghadang Superman, Justice League, dan yang lainnya. Ada yang bagian bawah tubuhnya berubah menjadi roda tank, ada yang tangannya menjadi bentuk bor, dan lain-lain. Seru.

Savage yang berniat untuk menyambut meteor sempat dihalangi oleh Ukur. Namun malang nasibnya, hanya dalam beberapa panel ia sudah tersungkur terkena tusukan tombak Savage. Bersama dengan Puzzlr, mereka berdua pun terbang ke angkasa menuju puncak batu meteor.

Superman yang mengetahui kepergian Savage bergegas mengejarnya. Namun Frankestein menghadangnya. Beruntung Superman sudah mengetahui cara untuk menyingkirkan black mass sehingga ia pun mengusir cantik sisa-sisa black mass yang masih ada di tubuh Frankenstein sehingga ia pun kembali tersadar.

Seiring dengan menjauhnya Savage dari bumi, satu demi satu klonengan dari si kembar hancur. Dan adegan pamungkasnya adalah meledaknya tubuh si kembar dan Salvaxe. Dengan musnahnya semua anak buah Salavage, Superman pun dengan leluasa mengejarnya dan pertarungan akhir antara Supes vs Savage pun dimulai.


Yah terjawab sudah kenapa pada Superman #50 anak buah Savage yang tersisa hanyalah Puzzlr. Entah apa alasannya DC membuat urutan baca yang membingungkan, meminta kita membaca edisi pamungkasnya terlebih dahulu baru menyimak edisi Superman/Wonder Woman #27 ini. Perkiraan saya bahwa edisi ini bakal berisi kisah kepastian asmara Superman dan Wonder Woman pun pupus sudah.

rk supermanwonderwoman27
Superman/Wonder Woman #27 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
2.8

Review Komik

Meski urutan baca agak membingungkan (di Action Comics lalu disebutkan untuk membaca edisi Superman #50 sebelum membaca edisi Superman/Wonder Woman #27, namun di buku ini disebutkan untuk membaca edisi Superman SETELAH usai membaca buku ini), namun keseluruhan isi buku yang full berisi adegan pertarungan antara kubu Superman melawan kubu Savage jelas lumayan mengasyikkan untuk disimak. Nasib Frankenstein pun jelas, akhirnya sembuh dari lumpur hitam yang menguasainya. Sebaliknya, penghabisan anak-anak Savage tidak jelas, tiba-tiba *BOOM* begitu saja. WTH?

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply