Here goes, episode kedua dari arc Savage Dawn setelah sebelumnya dibuka di komik Action Comics #48. Sekedar mengingatkan cerita sebelumnya, Vandal Savage dan komplotannya membajak Watchtower Justice League dan menyerbu Metropolis dengan memanfaatkan fasilitas teleport Watchtower. Seluruh anggota Justice League telah berhasil dilumpuhkan, termasuk Wonder Woman. Superman yang mendapat bantuan dari Justice League United dan Captain Atom berusaha untuk menyelamatkan mereka, namun usahanya gagal total. Tidak hanya Savage berhasil menangkap para anggota JLU (tidak jelas nasib Captain Atom), Clark pun dalam kondisi kritis setelah terlontar dari Watchtower bersama dengan Diana. Bagaimana nasib Superman dan Wonder Woman selanjutnya? Dapatkan Diana menyembuhkannya? Bagaimana pula dengan Vandal Savage? Lanjut yuk ikutin ceritanya di sinopsis komik Superman / Wonder Woman #25 berikut ini. Seperti biasa, spoiler beware ya 🙂
Sinopsis Komik
“The Savage Dawn” continues! Diana presents a badly wounded Superman to the Greek Gods to see if they will restore him to his former self. But before they can decide, they first must determine if he is truly worthy.
Story: Peter J. Tomasi
Art: Doug Mahnke (Pencil) / Jaime Mendoza, Jonathan Glapion, Scott Hanna (Ink)
Color: Wil Quintana
Judul Edisi: A God Somewhere
Tanggal Terbit: 20 Januari 2016
Wonder Woman membawa Superman yang sekarat (setelah terjatuh dari Watchtower) ke forum dewa-dewa Yunani dan meminta mereka untuk menyembuhkannya. Kelima dewa yang ada di tempat — Artemis, Hermes, Strife, Eros, dan Hephaestus (jadi serasa baca komik Asterix, hehehe) — awalnya enggan untuk mengabulkan permintaan Diana. Tapi Hades kemudian meyakinkan mereka dan mereka pun mau melakukannya, dengan syarat bahwa Superman alias Clark Kent adalah memang orang yang pantas untuk disembuhkan. Tidak hanya bagi Diana, tapi juga bagi mereka para dewa.
Dengan kemampuannya, Hades pun lalu memberikan kekuatan sementara bagi roh Clark untuk melalui kelima ujian yang diberikan. Dimulai dari Artemis, dewa alam dan pemburu (god of hunt and nature), yang membawa Superman ke sebuah hutan. Ia menyuruhnya untuk mengejar sesuatu yang ada di depan. Dengan jurus potong jalan, Superman berhasil menangkap sosok yang dikejar, yang ternyata adalah Clark Kent. Artemis memuji bakat pemburu Superman seraya melontarkan tombak ke arahnya. Reflex, Superman pun melindungi Clark dan tubuh mereka terjatuh ke air terjun dengan tombak menancap di dada mereka.
Keluar dari air, Superman dan Clark yang kini tubuhnya menyatu ditemui oleh Strife. Strife (a.k.a Eris), dewa kekacauan (god of chaos and discord), membawa SuperClark ke tempat-tempat yang ia kenal (Smallville, Metropolis, dll), melewati orang-orang dan sahabat yang kini membencinya. Harapan Strife agar SuperClark tersulut emosinya tidak terlaksana dan SuperClark sukses melalui ujian darinya.
Ujian ketiga datang dari Hephaestus, dewa pandai besi (apa yah terjemahan yang pas untuk god of blacksmiths?). Di dasar Gunung Etna yang akan segera meletus, Hephaestus menyiapkan sebuah pesawat ruang angkasa bagi SuperClark. Apabila SuperClark mau menaikinya, maka ia akan terbebas dari segala kebencian, kemarahan, dan emosi yang sekarang mengarah kepadanya pasca event Truth. Namun SuperClark menolak dan memilih untuk tetap bertahan di dunia.
Keputusan tersebut membawa SuperClark pada Eros, si dewa cinta (god of love and desire). Ia mengajak SuperClark melewati patung-patung romantis Supes dan Wonder Woman, sekaligus mempertanyakan keputusannya yang telah mencampakkan Diana hanya gara-gara ia berusaha untuk melindungi Clark. Meski SuperClark tidak menjawab, namun Eros berhasil mendapat fakta bahwa setidaknya untuk saat ini, SuperClark masih punya memendam keinginan untuk menikahi Diana.
Setelah keempat ujian berakhir, para dewa pun memutuskan untuk menyembuhkan Superman. Dan yang mengejutkan, di penghujung halaman, Hermes (god of commerce, punya kemampuan untuk menjelajah berbagai alam, termasuk alam roh) mewakili para dewa menyatakan bahwa Clark kini telah menjadi ‘mortal’ sepenuhnya. Tidak jelas apakah ‘mortal’ yang dimaksud adalah sudah ‘hidup’ kembali setelah disembuhkan (karena sebelumnya disebutkan bahwa pada saat sekarang, jiwa dan raga Clark telah terpisah dan terkatung-katung di dua alam) atau berarti kini Clark sudah tidak kebal lagi seperti sebelumnya…
Oke, akhirnya jelas bahwa kejadian yang diceritakan di Superman / Wonder Woman Annual #2, dimana Clark berniat untuk melamar Diana tapi kemudian memutuskan untuk menundanya, terjadi sebelum event Savage Dawn selesai. Sayang masih belum jelas persisnya kapan karena di edisi tersebut terlihat beberapa kali Superman memiliki rambut tidak cepak.
Dari segi alur cerita, Superman / Wonder Woman #25 ini hanya menyuguhkan sedikit kemajuan dari cerita sebelumnya. Bagi saya yang paling menarik justru ya soal hubungan Clark dan Diana itu, bahwa ternyata Clark masih belum benar-benar bisa memutuskan untuk lanjut atau meninggalkan Diana. Secara pribadi sih saya berharap untuk kali ini kisah keduanya bakal berlanjut hingga ke pelaminan dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah 😀
Superman / Wonder Woman #25 (2016)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Alur cerita kali ini berjalan lambat dan selain fakta mengejutkan tentang perasaan Clark terhadap Diana, tidak ada hal menarik yang bisa kita temui di Superman / Wonder Woman #25. Sad to say, tapi bagi yang tidak berniat untuk mengkoleksi seri komik ini (alias hanya membeli versi digitalnya saja), silahkan di-pass saja. Semoga cross-over selanjutnya untuk arc Savage Dawn di Superman #48 bisa jauh lebih menarik ketimbang ini.
Leave a Reply