Selain Superman #50 yang sudah direview kemarin, saya baru ngeh kalau minggu ini banyak sekali lanjutan komik on-going yang langganan direview di Curcol.Co terbit. Mulai dari Huck #5, Poison Ivy Cycle of Life and Death #3, hingga yang satu ini, Superman American Alien #5. Ada judul baru yang sepertinya menarik buat disimak pula, Legends of Tomorrow #1 serta Lords of The Jungle #1 (yang sepertinya berkaitan dengan film Tarzan terbaru yang rilis tahun ini juga). Bakal jadi minggu yang sibuk nih, hehehe #pasrah #akumahapaatuh #lemesintangan.
Baiklah, mari kita mulai dengan kisah alternatif asal usul Superman bikin Max Landis yang sejauh ini lumayan keren ceritanya. Meski intensitas cerita masih naik turun, tapi saya cukup suka dengan penggambaran karakter Clark Kent dan Superman di komik ini. Pertemuan-pertemuannya dengan karakter-karakter lain yang berbeda dengan yang kita ketahui selama ini juga sukses bikin greget tersendiri. Jika di edisi sebelumnya Clark yang bersaing dengan Lois untuk bisa magang di Daily Planet harus menghadapi Batman yang geram dengan tingkahnya selama di kapal pesiar (baca edisi #3) dan wawancaranya dengan Dick Grayson, apalagi yang bakal dihadapi Clark di edisi ini? Simak kelanjutan ceritanya di sinopsis dan spoiler berikut. Cekidot!
Sinopsis Komik *SPOILER*
Now regularly patrolling the skies of Metropolis as an anonymous figure known to some as “the flying man,” 24 year old Clark Kent has become a local celebrity. But when he overhears a report on his police scanner about a 20-foot-tall purple monstrosity that’s tearing the city apart…Clark encounters real power for the first time.
Story: Max Landis
Art / Color: Francis Manapul
Judul Edisi: Eagle
Tanggal Rilis: 16 Maret 2016
Sejak perkelahian singkat dengan Batman di edisi sebelumnya, Clark ternyata memutuskan untuk membasmi kejahatan yang terjadi di kota Metropolis dengan menggunakan jubah Batman dan penutup muka (semacam pelindung kepala pilot). Namun sejauh ini aksinya itu hanya ia lakukan sebagai sekedar pengisi waktu belaka, dimana ia lebih berfokus pada tugas magangnya di Daily Planet.
Di suatu waktu, Lois mendiskusikan perihal manusia super pembasmi kejahatan itu dengan Clark. Lois ngotot ingin memberikan julukan kepadanya, sementara Clark mencoba untuk mengalihkan pembicaraan. Di lain waktu, kedua orang tuanya yang mengetahui aksi Clark senantiasa mengingat dirinya untuk berhati-hati dan jangan sampai menimbulkan kecurigaan dari orang-orang di sekelilingnya. Clark pun menegaskan bahwa hingga saat ini ia masih lebih mementingkan urusan pekerjaannya, dan hanya akan beraksi apabila sedang senggang. Saat break makan siang misalnya.
Hingga suatu hari, tepat pada saat Clark break makan siang, muncul monster yang mengobrak-abrik kota Metropolis. Mengingat selama ini ia hanya berhadapan dengan penjahat kelas teri, Clark pun setuju untuk berkoordinasi dengan kepolisian kota dan bekerjasama menangkap monster yang dikabarkan menghisap listrik tersebut, yang saat itu sedang berada di sebuah mall.
Di TKP, pasukan kepolisian yang didampingi Clark berhasil menemukan keberadaan si monster. Sebelum ia melukai anggota kepolisian, Clark kemudian mengangkat dan membawanya pergi dari mall, dan menjatuhkannya ke danau. Ternyata air mengakibatkan tubuh si monster menyusut dan kembali normal, menjadi bentuk manusia! Ia mengaku bahwa Luthor yang telah mengubahnya menjadi seperti itu.
Dengan emosi, Clark membawa si monster dan menerobos masuk ke ruangan kantor Luthor. Namun dengan kemampuan diplomasinya, kata-kata Luthor sukses membuat Clark ngeper dan pergi meninggalkan tempat tersebut tanpa berbuat apa-apa lagi.
Di sisi lain, perbuatannya tersebut diketahui oleh media dan menimbulkan banyak pertanyaan. Seperti, apakah hubungan si monster dengan Luthor dan si manusia super? Kenapa manusia super membawa monster tersebut ke kantor Luthor? Dan sebagainya. Namun mengingat kekuasaan Luthor yang sedemikian besar di kota Metropolis, tidak ada yang berani untuk mempertanyakan hal tersebut secara langsung kepadanya. Lois pun termasuk yang galau akan hal tersebut. Namun ia memilih untuk mencoba percaya bahwa si manusia super adalah pahlawan kebaikan, dan apa yang ia lakukan, entah apa alasannya, adalah untuk melindungi umat manusia. Kata-kata Lois tersebut membuat Clark sadar dan akhirnya memutuskan untuk tidak lagi takut pada Luthor.
Parasite muncul. Sayang tidak ada pertarungan yang benar-benar berarti terjadi. Kejutan sesungguhnya terjadi setelah itu, bahwa yang mengutus Parasite mengacaukan kota adalah Lex Luthor. Tapi memang edisi ini bukan sekedar memperkenalkan musuh bebuyutan Superman itu ke cerita American Alien (yah, di edisi sebelumnya memang sudah ketemu, tapi belum terlihat ke-villain-annya), melainkan ajang pencarian diri Clark Kent yang masih bimbang dengan kegiatan sampingannya sebagai Superman di sela-sela waktu luangnya.
Superman: American Alien #5 (2016)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Nyimak Supes menggunakan jubah Batman dan punya hobi nongkrong di atas gedung sama seperti si Batman terlihat agak aneh sebenarnya. Tapi dengan dari awal memposisikan diri sebagai komik Superman yang tidak biasa, Landis berhasil mengangkat ‘ketidakbiasaan’ yang ada pada edisi-edisi sebelumnya ke whole new level kalau istilah bulenya. Dengan Lex Luthor yang mulai masuk ke dalam cerita sebagai sosok jahat, sepertinya dua edisi akhir mendatang bakal lebih seru lagi. Walau agak curiga kalau di edisi pamungkas bakal ada Batman datang membantu Superman mengalahkan entah itu siapa musuhnya nanti. Semoga saja tidak, bosen liat mereka terus menerus berduet.
Leave a Reply