Minggu ini benar-benar menyenangkan karena dua edisi arc Savage Dawn hadir bersamaan: Superman / Wonder Woman #26 dan Superman #49. Jika di Superman / Wonder Woman sudah dijelaskan bahwa tujuan utama Savage ternyata adalah untuk mendatangkan komet (yang menjadi sumber kekuatannya) ke bumi (dan proses untuk menarik batu komet tersebut ke bumi sudah on progress), apa yang bakal terjadi di edisi ini? Terlebih di cliffhanger sebelumnya, usaha Superman untuk memindahkan pesawat induk Savage justru membuatnya tertimpa pesawat tersebut. Apakah Clark bakal selamat? Atau bakal jadi superhero penyet? 😀 Langsung deh, simak sinopsis dan spoilernya di bawah ini, gaes!
Sinopsis Komik
“Savage Dawn” continues! Superman and Wonder Woman lead an army of gods and monsters against Vandal Savage and his deadly spawn!
Story: Gene Luen Yang
Art: Jack Herbert
Color: Hi-Fi, Blond, Wil Quintana
Judul Edisi: Sacrifice
Tanggal Rilis: 24 Februari 2016
Wonder Woman berusaha menggali tanah untuk menemukan Superman yang tertimpa kombo pesawat Savage + Watchtower + Fortress of Solitude. Lois Lane yang datang ke TKP meminta Metallo untuk membantu Wonder Woman. Usaha mereka berhasil dan Superman berhasil keluar dengan selamat. Bertiga kemudian berusaha untuk menerobos masuk ke dalam pesawat, namun kembali dihadang oleh medan gaya yang sudah dipersiapkan Hordr_root.
Satu misteri lagi terpecahkan di edisi ini. Energi superhero yang sebelumnya digunakan untuk menembak planet Jupiter ternyata diekstrak dengan memanfaatkan energi dari Superman yang telah dikumpulkan Savage sebelumnya (di event Truth). Kejutan lain, energi dari komet yang didatangkan oleh Savage ternyata tidak hanya memperkuat dirinya, melainkan juga anak-anak yang memiliki garis keturunan genetik dengannya.
Hordr_root yang baru mengetahui hal tersebut menjadi emosi dan menganggapnya tidak fair. Ia meminta untuk diberi kekuatan yang sama seperti halnya anak-anak Savage yang lain, namun Savage mengabaikannya dan memerintah Salvaxe untuk menghabisi Hordr_root. Mengetahui bahwa pasukan Savage bakal segera hadir (pasca ‘bersahabat’ dengan kryptonite, pendengaran super Superman menjadi lebih sensitif lagi), Superman kemudian meminta Metallo untuk membuka panel penutup bagian depan tubuhnya agar Superman bisa menyerap energi dari kryptonite.
Sesaat setelah mendapatkan tambahan energi dari kryptonite Metallo, si kembar yang sebelumnya telah berhasil dilumpuhkan Wonder Woman dan ditahan oleh polisi hadir kembali. Mereka tidak sendiri karena ternyata di belakang mereka sudah berbondong-bondong menyusul pasukan anak Savage. Untungnya, Mister Terrific yang sebelumnya juga menyimak kejadian tersebut telah mengirimkan broadcast agar para superhero lain datang membantu Superman. Dan aksi pertempuran masal yang cukup seru pun tersaji.
Metallo yang sempat meninggalkan arena pertempuran karena memprioritaskan untuk melindungi Lois Lane, datang kembali membantu Superman karena Louis memaksanya. Saat akan masuk ke dalam pesawat, tiba-tiba salah satu anak Savage menyerang Metallo dari belakang dan membuatnya kritis. Dalam keadaan sekarat, Metallo sempat memeriksa kondisi vital Superman dan mengetahui bahwa kryptonite hanya mengembalikan kekuatannya untuk sementara waktu dan sangat mungkin dapat membunuhnya. Ia pun memutuskan untuk menyerahkan jantung kryptonite miliknya pada Superman. Lois mengingatkan bahwa keputusannya itu akan membuatnya mati, namun Metallo sudah ikhlas. Setelah mengucapkan kata-kata terakhir yang cukup menyentuh di bawah ini, ia pun menutup mata bersamaan dengan Superman yang mengambil jantungnya dan memperoleh kekuatan penuh.
My heart has always been for Lois alone, but Superman.. your heart is for everyone. Just once in my life, I want my heart to be like your heart. So do as I ask, TAKE IT.
Mungkin ini edisi komik superhero pertama dan satu-satunya dimana mata saya berkaca-kaca membacanya. Benar-benar sebuah twist story yang tidak disangka, seorang Metallo yang sempat menjadi villain dan berseteru dengan Superman, ternyata kini menjadi ‘pahlawan’ bagi Superman. Tapi tidak hanya itu saja yang menarik di edisi ini. Jack Herbert si penggambar benar-benar memberikan warna tersendiri bagi cerita yang ada. Simak wajah girang Wonder Woman sesaat setelah berhasil menyelamatkan Superman. Atau wajah kikuk Superman dan Lois Lane saat bertemu kembali. Super keren!
Superman #49 (2016)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Another great issue for Savage Dawn’s arc. Seandainya bisa, saya akan beri poin 10 out of 5 untuk edisi ini. Everything’s perfect. The story, the art, the twist. Lanjut Yang, dan maafkan saya yang telah meragukan jalan cerita yang engkau jalin di awal-awal arc Savage Dawn, hehehe.
Leave a Reply