Review Komik Superman #47 (2015)

Penghujung komik Superman #46 lalu menghadirkan momen yang mengejutkan sekaligus mengundang rasa penasaran. Superman KW kreasi dari Hord_root yang punya kekuatan 80% dari aslinya tanpa sengaja menyerang Jimmy Olsen dengan heat vision. Alhasil, Jimmy pun sekarat dan sepertinya bakal mati. Hordr_root pun menantang Clark untuk membalas ‘kematian’ Jimmy dengan memutar rekaman saat beberapa waktu Superman mengancam siapa saja yang berani melukai sahabat-sahabatnya. Nah, bagaimana nasib Jimmy? Dapatkah Clark mengalahkan Superman KW? Dan apakah kali ini ia berhasil menangkap Hord_root? Simak jawabannya di sinopsis Superman #47 berikut ini. Spoiler beware yaa.

Sinopsis Komik

What would happen if the powers of all of Superman’s foes were contained in one villain? You’ll find out when you meet the Amalgam of Composite Superman Foes—and this is one nightmare a semi-powered Man of Steel may not survive! Join series writer Gene Luen Yang and guest artist Howard Porter for an unforgettable new epic

Story: Gene Luen Yang
Art: Howard Porter, Raymund Bermudez, Tom Derenick
Color: Hi-FI, Lee Loughridge
Judul Edisi: Infiltrated
Tanggal Rilis: 23 Desember 2015

Dengan panik Clark memeriksa denyut nadi Jimmy dan ternyata masih ada walaupun sudah sangat lemah. Ia pun meminta Condesa untuk menyelamatkan Jimmy sementara ia bertarung dengan Superman KW. Dengan kemampuan berbicara bahasa mesinnya Condesa berhasil menyalakan salah satu kendaraan yang ada di TKP dan segera membawa Jimmy ke rumah sakit. Clark sendiri berusaha memaksa Superman KW untuk menggunakan jurus solar flare dengan harapan energi matahari yang terlontar dapat masuk ke tubuhnya dan mengembalikan kekuatannya. Usahanya berhasil, hanya saja hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Kekuatannya memang tetap tidak kembali, tapi tubuh Superman KW yang sebelumnya terbuat dari pasir kini berubah menjadi kaca (ingat, pasir jika dipanaskan akan menjadi kaca) sehingga dengan satu kali pukulan Clark dapat menghancurkannya.

Kembali ke dalam ruangan, Clark menemukan Yurei yang sudah ‘terikat’ oleh mesin (ulah Condesa tentunya). Clark menanyakan keberadaan Hordr_root, tapi Yurei mengatakan bahwa Hordr_root pasti akan datang menemuinya karena ia ada dimana saja bagaikan internet.

Setelah mampir ke rumah sakit untuk mengecek kondisi Jimmy yang dikabarkan akan segera membaik, Clark kembali ke Thousand One House, arena pertarungannya tempatnya berkarir saat ini. Saat sedang berlatih tanding dengan Haemosu, muncullah Hordr_root bersama beberapa orang (robot?) anak buahnya. Kedatangan Hordr_root ternyata sudah ditunggu oleh Clark karena ia segera memanggil Mayari (salah satu rekan petarung) untuk mengisolasi area pertarungan agar bebas sinyal, dengan tujuan agar Hordr_root tidak bisa melarikan diri.

Rencananya ini cukup berhasil karena Hordr_root pun terpaksa melayani pertarungan dengan Clark yang dibantu oleh rekan-rekan petarung yang lain. Di satu titik Clark dapat menangkap Hordr_root. Namun seperti biasa, ia tidak punya nyali untuk menghabisinya. Hordr_root yang terbebas segera menyerang balik Clark dengan senjatanya, sebelum akhirnya dapat dipukul balik oleh Clark.

Di saat Hordr_root sudah berhasil dilumpuhkan, keluarlah Condesa yang segera menggunakan alat ciptaannya untuk mengkopi data dari tubuh Hordr_root. Setelah usai, tiba-tiba Hordr_root berteriak dan teriakan tersebut mengagetkan Superman dan Condesa karena ternyata itu adalah suara Jimmy. Dan benar, Hordr_root ternyata telah menggunakan Jimmy sebagai host dan untungnya Clark tadi memutuskan untuk tidak menghabisinya.

Clark dan Condesa kemudian membawa kopian dari data Hordr_root pada Mr. Terrific dan memintanya untuk meneliti data tersebut lebih detil. Selanjutnya Clark berpamitan pada rekan-rekannya di Thousand One House, sebelum kemudian membawa Jimmy kembali ke Metropolis bersama dengan Condesa. Di dalam mobil tiba-tiba Jimmy mendapatkan penampakan yang merupakan sisa dari memori Hordr_root. Di sinilah identitas Hordr_root yang sebenarnya terbuka. Silahkan dibaca sendiri ya biar tambah penasaran, hehehe.

Di penghujung edisi, Vandal Savage datang menyerbu laboratorium Mr. Terrific, mengalahkannya, dan mengambil kembali data Hordr_root.

Baiklah, Jimmy Olsen masih hidup. Apa mungkin hanya saya yang berharap karakternya dimatikan untuk membuat hidup Superman makin terpuruk pasca Truth, ya? Eniwei, banyak kejutan di edisi #47 ini. Latar belakang dari Hordr_root mungkin yang paling surprise. Sayang Mr. Terrific cuma tampil sebentar, itu pun langsung KO di tangan Vandal Savage. Overall, not bad sih edisi kali ini, sayang kolaborasi artisnya gak banget kalo menurut saya pribadi.