Review Komik Superman #27 (2017)

Di cerita sebelumnya, tepatnya dalam arc berjudul “Brains vs Brawn”, Superman mencoba untuk ‘melatih’ Superboy agar bisa menggunakan kekuatannya — yang kini sudah hampir sepenuhnya ia miliki — dengan bijak. Meski awalnya tidak mudah karena darah mudanya yang masih bergejolak, pada akhirnya Superboy bisa memahami bagaimana sebenarnya keinginan dari ayahnya untuk bertanggungjawab terhadap segala tindakan yang ia lakukan. Nah, cerita apa yang berikutnya akan dikisahkan dalam komik Superman #27 kali ini?

Sinopsis Komik *SPOILER

“ROAD TRIP” part two! As the Kents’ family road trip takes some strange and unexpected turns that will reveal a foreboding threat reaching out to touch their lives, you can bet that their gonna need a vacation after their vacation!

Story: Patrick Gleason, Peter J. Tomasi
Art: Scott Godlewski
Color: Gabe Eltaeb
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Declaration Part One
Tanggal Rilis: 19 Juli 2017

Karena belakangan ini Superman sibuk dalam pekerjaannya sebagai seorang superhero, Lois memutuskan untuk menyewa sebuah mobil karavan agar mereka dan juga Jonathan Kent dapat berlibur bersama. Namun tidak sekedar berjalan-jalan, Lois juga mengajak mereka untuk mendatangi tempat-tempat yang berkaitan dengan sejarah / kebebasan mengingat saat itu adalah hari kemerdekaan (Independence Day). Dalam beberapa kesempatan, pasangan suami istri tersebut mengajarkan pada Jon tentang persamaan hak di negara tempat mereka tinggal. Termasuk antar umat beragama, serta antar warga negara yang memiliki nasib berbeda.

Di akhir halaman, Superman pamit sejenak untuk memenuhi panggilan ‘tugas’ dari Justice League.

Yah, tidak banyak yang bisa dinikmati sebenarnya dari edisi kali ini, terlebih bagi yang bukan warga negara Amerika seperti kita-kita. Fokus cerita lebih mengarah pada permasalahan yang ada di masyarakat Amerika, serta sejarah negara mereka. Di sisi lain, kebersamaan keluarga Superman kembali ditonjolkan di sini. Tapi dengan edisi-edisi awal Superman era Rebirth yang sudah sering mengangkatnya, saya tidak yakin kalau hal semacam itu masih perlu untuk dibahas lagi…