Review Komik Superman #1 (2016)

Era baru Superman pun dimulai. Dengan gugurnya Superman New 52 beberapa minggu lalu, Superman lawas dari masa Pre New 52 memutuskan untuk mengambil alih tugas menjaga kota Metropolis. Ia juga menanggalkan kostum hitamnya (perasaan lebih keren itu sih), mencukur jenggotnya (ini juga keren padahal), dan menggunakan kostum biru merah sama seperti milik Superman sebelumnya. Bisakah penduduk Metropolis, termasuk sahabat-sahabat Clark, menerima keberadaan Superman yang baru? Bagaimana pula dengan Wonder Woman dan Batman, apakah bakal menerimanya dengan terbuka untuk bergabung dengan Justice League? Plus satu lagi, bagaimana pula dengan Jonathan Kent, anak Clark, yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kekuatan miliknya? Simak deh kelanjutan kisahnya di sinopsis Superman #1 setelah pesan-pesan berikut ini 🙂

Sinopsis Komik *SPOILER*

The Last Son of Krypton must decide whether to help his young son use his new and rapidly increasing abilities, or hide them from the world.

Story: Peter J. Tomasi, Pattrick Gleason
Art: Mick Gray
Color: John Kalisz
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Son of Superman Part One
Tanggal Rilis: 15 Juni 2016

Jonathan Kent berniat untuk membantu ayahnya, Clark Kent a.k.a. Superman, untuk membangun ulang lumbung mereka yang semalam terbakar karena sambaran petir. Clark memintanya untuk mengisi gas mesin pemanen jagung terlebih dahulu karena ia masih membereskan sisa-sisa lumbung yang sudah tidak dapat dipakai lagi. Bersama dengan kucingnya, Goldie, Jon pun berlari riang menuju kebun jagung mereka. Mendadak muncul seekor elang yang menyambar Goldie dan membawanya terbang ke angkasa. Kaget dengan kejadian tersebut, tanpa sengaja Jon mengeluarkan kekuatan eye beam yang membakar hangus tidak hanya si elang, melainkan juga kucingnya 🙁

Masih syok dengan apa yang barusan terjadi, Jon bertambah terkejut dengan adanya sosok anak gadis berambut pirang di kejauhan yang ternyata melihat aksinya barusan. Setelah anak perempuan tersebut menghilang, Jon pun kembali ke rumah dengan lesu dan menolak ajakan Clark untuk mulai membangun lumbung.

Saat makan malam, tiba-tiba anak tersebut datang berkunjung dan memberikan beberapa gelas susu sebagai hadiah perkenalan karena mereka baru saja membeli peternakan di seberang tempat tinggal keluarga Clark. Namanya Kathy Branden. Ketika Lois menanyakan apakah ia melihat Goldie berkeliaran di sana, ia menyatakan tidak pernah melihat kucing seperti itu.

Setelah Kathy pergi, Clark mengatakan bahwa ia senang ada anak di sekitar tempat tinggal mereka yang seumuran dengan Jon. Dengan sewot Jon membalas, menurutnya percuma saja karena toh mereka semua harus merahasiakan identitas diri (dan kekuatan) mereka masing-masing. Karena perkataan Jon yang keras, Clark pun menyuruhnya untuk masuk ke kamar.

Malam harinya, Batman dan Wonder Woman datang menemui Clark, yang menyambut mereka dengan kostum Superman. Entah apa yang mereka bicarakan, namun Jon yang diam-diam mengintip dari balik jendela dibuat kaget karena mereka tiba-tiba menatap ke arah Jon. Ia pun segera menjauh dari jendela, walau pada akhirnya kembali dikagetkan dengan kemunculan ayahnya dari balik pintu yang memintanya untuk ikut dengannya secara diam-diam.

Secara pribadi saya agak kurang sreg dengan pemilihan arc ini sebagai arc perdana seri komik Superman pasca Rebirth. Iya, kemungkinan ini untuk membuka jalan cerita cerita solo (atau duet lebih tepatnya) Jonathan Kent dan Damian Wayne nanti di seri komik Super Sons, tapi tetap saja, andai dibuka dengan arc yang bersifat perkenalan Superman versi baru ke dunia rasanya lebih cucok. Atau mungkin lebih jauh ngulik tentang Dr. Oz yang misterius itu.

But eniwei, to be fair, cerita pembuka arc “Son of Superman” ini gak jelek-jelek amat kok. Ada tokoh baru pula, si pirang Kathy Branden. Dengan dirinya yang sudah mengetahui rahasia Jon, sepertinya bakal seru kelanjutan kisahnya.