Review Komik Suicide Squad Rebirth #1 (2016)

Sudah nonton film Suicide Squad di bioskop? Saya belum, rencananya baru akhir minggu ini. Dan sejauh ini, sama halnya saat film “Batman v Superman: Dawn of Justice” pertama kali diputar, gelombang review negatif bermunculan. Untungnya saya bukan orang yang gampang terpengaruh review-review semacam itu — apalagi yang ada di situs tomat — sehingga animo untuk menonton langsung dengan mata kepala sendiri masih tetap terjaga.

Eniwei, daftar komik on-going besutan DC Comics yang dibahas di Curcol.Co sepertinya akan bertambah satu — Suicide Squad. Baru saja saya membaca edisi Rebirth-nya, dan ternyata ceritanya cukup menarik (meski bisa dibilang mulai dari nol lagi). Setidaknya cukup menarik untuk membuat saya yang selama ini tidak tertarik membaca seri komik Suicide Squad untuk menantikan seri terbarunya setelah Rebirth ini. Penasaran seperti apa ceritanya? Cekidot lah langsung di bawah ini 🙂

Sinopsis Komik *SPOILER*

suicidesquad_rebirth

Soldier. War hero. Traitor. Captain Rick Flag was one of America’s greatest military commanders before he was banished to a secret military prison. But after years of isolation, Flag’s life changes forever when a woman called Amanda Waller offers him redemption in exchange for taking on the single most dangerous job in the entire DC Universe: keeping the Suicide Squad alive!

Story: Rob Williams
Art: Jonathan Glapion, Scott Hanna, Sandu Florea (Inks) / Philip Tan (Pencils)
Color: Alex Sinclair
Letter: Travis Lanham
Judul Edisi: Rebirth
Tanggal Rilis: 3 Agustus 2016

Presiden US akhirnya mengetahi mengenai program Task Force X a.k.a Suicide Squad yang dikepalai Amanda Waller dan ia meminta Waller untuk segera menghentikan program tersebut karena tidak sesuai dengan visi negara mereka. Selain itu, sekumpulan super villain yang saling bekerjasama terdengar bagai bom waktu yang setiap saat bisa meledak.

Sedikit membantah masalah visi negara ideal yang ada di benak presiden, Waller mengungkapkan bahwa sebenarnya ia juga telah memiliki satu orang kandidat yang cocok untuk mengepalai Suicide Squad dan menjaga anak buahnya agar tetap berada di jalan yang benar. Orang tersebut ternyata adalah Kolonel Rick Flag, mantan marinir yang tidak hanya tumbuh di keluarga militer dan punya garis keturunan yang baik (kakeknya dulu juga pimpinan Task Force X), melainkan juga sempat dianggap sebagai pahlawan perang US. Pak presiden akhirnya menyetujui usulan Waller.

84_05

Rick Flag ternyata sedang ditahan di penjara Guantanamo Bay, paska menolak melaksanakan perintah yang menurutnya ilegal, namun pada akhirnya keputusannya untuk tidak mengikuti perintah tersebut justru membuat anak buahnya terbunuh. Waller lalu menawarkan pekerjaan kepada Flag, untuk mengepalai Suicide Squad. Waller lantas menjelaskan mengenai Suicide Squad, termasuk misi yang sedang dijalankan oleh beberapa orang anggota saat ini di Mongolia — Harlee Quinn, Deadshot, dan Boomerang. Yaitu mengambil alih bom yang dibuat oleh ilmuwan bernama Mark Ljungberg, yang mampu membuat orang biasa dalam radius tertentu berubah menjadi super-human selama 36 jam. Masalahnya, perangkat bom tersebut juga dapat berfungsi di arah sebaliknya, membuat kekuatan super yang dimiliki seseorang hilang selama 36 jam.

Di Mongolia sendiri, tim Suicide Squad telah berhasil membawa Ljungberg yang diculik oleh sekelompok kriminal bernama The Dogra War. Ternyata ia dipaksa untuk mewujudkan meta bomb tersebut demi kepentingan mereka. Ljungberg memohon agar ia jangan sampai tertangkap lagi oleh mereka, terutama blueprint yang saat itu ada bersamanya. Harley Quinn, Deadshot, dan (Captain) Boomerang yang masih belum punya rencana untuk membawa Ljungberg keluar disibukkan dengan serbuan ratusan prajurit superhuman. Tiba-tiba terjadi ledakan dan semacam protoplasma raksasa muncul dan menyeret Ljungberg. Dengan sigap, Boomerang menggunakan senjatanya untuk ‘merebut’ koper yang berisi blueprint dan perangkat bom dari Ljungberg, sedang Deadshot ‘memastikan’ Ljungberg tidak akan dipaksa menggunakan ingatannya untuk membangun kembali perangkat bom yang terbaru.

84_16

Dalam keadaan terdesak, masuk perintah yang memerintahkan Suicide Squad untuk mengaktifkan perangkat bom tersebut. Dan sukses, seluruh anggota komplotan The Dogra War kehilangan kekuatan supernya. Kini mereka hanya tinggal mengalahkan ratusan orang kriminal marah yang bersenjatakan api. Saat itulah tiba-tiba Flag datang dan meminta mereka bertiga mengikutinya.


Terus terang saya sama sekali tidak mengikuti serial Suicide Squad sebelumnya, sehingga tidak mengetahui alur cerita yang berujung ke cerita Rebirth ini. Namun demikian, apapun itu cerita sebelumnya, sepertinya tidak bermasalah bagi ‘pembaca baru’ seperti saya, dan mungkin banyak pembaca baru lainnya yang telah menonton filmnya di bioskop kesayangan masing-masing. Well, dari sisi marketing ini merupakan keputusan yang baik. Semoga saja tidak kebablasan seperti tetangga sebelah dengan Civil War II-nya.

rk suicidesquadrebirth 1
Suicide Squad Rebirth #1 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
3.5

Review Komik

Cerita bisa dibilang dimulai kembali dari nol, dengan kolonel Rick Flag bergabung untuk pertama kalinya dengan tim Task Force X. Jelas Rebirth ini di-pas-pas-in waktu dan ceritanya dengan rilis film layar lebar Suicide Squad. Yah, so far so good. Semoga berikutnya juga demikian.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply