Di cerita sebelumnya, kombinasi pedang Katana dengan sihir Enchantress berhasil mengimbangi kekuatan Zod. Sementara itu, Harley Quinn dan Deadshot juga berhasil mengalahkan pasukan Rusia yang tiba-tiba datang menyerbu. Selesai? Tidak. Kini muncul musuh baru yang menamakan diri mereka The Annihilation Brigade. Dikepung dari dua sisi oleh Zod yang masih belum terkalahkan serta The Annihilation Brigade, mampukah tim Task Force X keluar dari penjara bawah laut itu hidup-hidup? Simak deh kelanjutan kisahnya di sinopsis komik Suicide Squad #4 berikut ini.
Sinopsis Komik *SPOILER*
“THE BLACK VAULT” part four! It’s chaos in Belle Reve when the cosmic contents of the Black Vault are released, causing everyone on the Suicide Squad to turn against each other in a violent rage. Everybody, that is, except for the strangely sane Harley Quinn, who must fight her way through the heavily guarded facility before [REDACTED] can [REDACTED] and [REDACTED] the [REDACTED] forever!
Story: Rob Williams
Art: Scott Williams, Sandra Hope, Jonathan Glapion, Trevor Scott (Inks) / Jim Lee (Pencils)
Color: Alex Sinclair & Hi-Fi
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: The Black Vault Part Four: Beat On The Brat
Tanggal Rilis: 12 Oktober 2016
The Annihilation Brigade yang terdiri atas Tunguska, Tankograd, Gulag, dan Cosmonut mulai menyerang Suicide Squad. Atau lebih tepatnya menyerang Deadshot dan Harley Quinn yang berada di hadapan mereka. Serangan mereka apesnya membuat saluran komunikasi dengan ruang kontrol di Belle Reve Prison terputus. Kata-kata terakhir Deadshot, ‘russian meta-human’, membuat Amanda Waller dan Harcourt yang berada di sana menyimpulkan bahwa musuh yang sedang dihadapi mereka saat ini adalah versi Rusia dari Suicide Squad.
Harus bertahan dari dua sisi membuat Task Force X bersusah payah untuk berkonsentrasi. Enchantress bahkan berubah kembali menjadi June Moore dan nyaris dihabisi oleh Zod. Untunglah Killer Croc berhasil menyelamatkannya, dengan menggigit lengan Zod. Zod tinggal diam. Setelah berbalik menghajar Croc, ia melemparkannya ke arah The Annihilation Brigade, membuat Deadshot dan Harley yang sedang bertahan dari berondongan tembakan mereka bisa sedikit bernafas lega.
Hack meminta Rick Flag menahan Zod sebentar lagi karena ia hampir mendownload seluruh data di sana. Dengan menggunakan pedang Katana, Flag berhasil menusuk dada Zod. Dan entah apa yang kemudian dilakukan oleh Hack, tusukan itu disusul dengan Phantom Zone yang tiba-tiba menarik tubuh Zod kembali masuk ke dalamnya. Selanjutnya, dengan menggunakan kemampuan berpindahnya, Hack memindahkan Phantom Zone, dirinya, dan juga seluruh anggota Suicide Squad (termasuk sepatu Captain Boomerang) ke Belle Reve Prison melalui jalur internet.
Hartcourt dan Waller segera menyambut mereka. Flag melaporkan apa yang terjadi, termasuk meninggalnya Captain Boomerang. Hack juga memberitahukan bahwa seluruh hasil penelitian di sana mengenai Phantom Zone sudah ia simpan di dalam kepalanya. Sepeninggal mereka, Harcourt dan Waller menatap ke arah Phantom Zone.
“Kamu tahu tentang Phantom Zone,” tanya Waller.
“Ya. Kita punya orang-orang top yang menelitinya sejak lama,” jawab Halcourt.
“Kalau begitu kita sebaiknya segera membawa mereka ke sini,” ujar Waller. “Tim Suicide Squad-ku baru saja mencuri satu ‘cosmic item’ besar untuk Amerika, nona Halcourt. Sekarang apa yang akan kita lakukan terhadapnya?”
Di luar satu bagian cerita yang gak jelas bagaimana Hack bisa mengembalikan Zod ke dalam Phantom Zone (apakah ia bisa mengontrol Phantom Zone?), cerita keseluruhan cukup menarik. Captain Boomerang mungkin sudah tiada, tapi sebagai gantinya bakal ada Hack, yang sepertinya bakal jauh lebih berguna ketimbang Boomerang (maaf Captain). Tidak banyak celetukan ajaib Harley Quinn di sini, tapi satu yang muncul lumayan bikin gerr, saat ia memuji Killer Croc yang berbakat gara-gara terlempar dan jatuh menimpa Annihilation Brigade 😀 Tapi yang paling menarik jelas Phantom Zone yang kini berada di tangan Amanda Waller. Jika memang cerita ini masuk ke cerita canon, sepertinya jagat DC bakal lebih seru lagi.
Suicide Squad #4 (2016)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Overall, dari awal hingga akhir arc ini cukup seru. Komplit, ada gregetnya, ada gemesnya, ada konyolnya, ada kejutannya. Meski pada awalnya Suicide Squad versi Rebirth membuat kecewa dengan awal yang lebih mirip REBOOT, tapi arc perdananya ini sepertinya menjanjikan arc-arc berikutnya yang tidak kalah serunya. Kalau memang demikian, saya maafkan deh atas ‘REBOOT’-nya.
Leave a Reply