Review Komik Suicide Squad #3 (2016)

Tim Task Force X mendapat misi untuk mengambil sebuah ‘cosmic item’ yang secara misterius jatuh di Rusia. Berkat bantuan Hack, Rick Flag dkk kini berada tepat di ‘cosmic item’ yang dimaksud. Siapa sangka, bahwa benda itu ternyata adalah Phantom Zone dan sebelum sempat Suicide Squad bereaksi, seberkas sinar melesat dari dalam dan membunuh Captain Boomerang. Sesaat kemudian, muncullah General Zod. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Dapatkan Harley Quinn dan yang lainnya mengalahkan General Zod? Bagaimana pula Phantom Zone bisa terjatuh ke bumi? Simak kelanjutan ceritanya di sinopsis komik Suicide Squad #3 berikut ini, gaes!

Sinopsis Komik *SPOILER*

suicidesquad_3

“THE BLACK VAULT” part 3! It looks like a well-deserved day off for the Suicide Squad—until things go off the rails when the bizarre energies of the dark sphere Amanda Waller’s team brought back slowly drive everyone in Belle Reve Penitentiary to acts of violent, bloody madness. Everyone except the crown princess of crazy, Harley Quinn, who’s somehow been…cured?

Story: Rob Williams
Art: Scott Williams (Inks) / Jim Lee (Pencils)
Color: Alex Sinclair
Letter: Nate Piekos of BLambot
Judul Edisi: The Black Vault Part Three: Bad Brain
Tanggal Rilis: 28 September 2016

Tanpa sempat berkabung atas kematian Captain Boomerang, anggota Suicide Squad berusaha untuk bertahan hidup dari serangan General Zod. Amanda Waller yang berada di Belle Reve juga kaget mengetahui ada sosok makhluk planet Krypton itu di sana. Flag dan Deadshot berusaha untuk mengalihkan perhatian Zod dengan terus menembakinya.

Hack mencoba mencari cara untuk menyelamatkan mereka. Ia minta bantuan June untuk melindunginya. Enchantress pun hadir tak lama kemudian. Dengan segera ia merapal mantra sembari menerjang ke arah Zod. Tapi Zod lebih dulu melemparkan Killer Croc ke arahnya, sehingga sihirnya belum berjalan.

Hack kembali meminta bantuan karena ia sudah hampir mendapatkan data yang ia butuhkan. Kali ini ia meminta pertolongan Harley. Sempat dengan cool mengatakan bersiap untuk menjalankan tugas tersebut, Harley justru kabur di detik-detik akhir, meninggalkan Hack begitu saja. Zod menggunakan kesempatan itu untuk menghantamkan tinjunya ke arah Hack. Untunglah ada Katana, yang pedangnya ternyata mampu mengimbangi kekuatan Zod. Ia bahkan berhasil menebas tubuh Zod dengan pedangnya.

Dengan Zod yang terluka, pertarungan menjadi sedikit imbang. Namun apes bagi Harley, usaha kaburnya batal gara-gara sepasukan tentara Rusia tiba-tiba muncul di hadapannya. Ia segera berbalik arah kembali ke rekan-rekannya dan mengabarkan hal tersebut. Tapi dewi fortuna memang sedang berpihak ke arah Suicide Squad. Hack menemukan persedian senjata dan amunisi tepat di balik tembok yang ada di dekat mereka. Bersama Deadshot, Harley kini dengan mudah melumpuhkan (baca: membunuh) satu demi satu pasukan Rusia yang menyerbu mereka.

Sayangnya, perjuangan mencari jalan keluar belum berakhir. Di belakang tentara Rusia hadirlah musuh mereka yang sebenarnya, The Annihilation Brigade, menyatakan bahwa mereka harus segera melenyapkan para penyusup sesuai perintah dari Direktor Karla.


Sepertinya Suicide Squad menghadapi musuh baru di edisi ini karena saya tidak berhasil menemukan info secuil pun mengenai Annihilation Brigade, termasuk beberapa anggotanya yang sempat tersebut namanya: Cosmonut dan Tankograd. Demikian pula dengan pimpinan mereka, Direktor Karla. Apakah Karla yang dimaksud adalah musuh Aquaman? Entahlah, rasanya sih tidak karena jadi gak nyambung dengan ceritanya. But eniwei, really love this issue. Apalagi Harley Quinn, yang bener-bener kumat gilanya di sini, hehehe. Paling ngakak pas dia bilang kalo dia sudah secara heroik pergi memeriksa kondisi musuh di depan, padahal aslinya berniat untuk melarikan diri sendiri, wkwkwk.

rk suicidesquad3
Suicide Squad #3 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
4

Review Komik

Harley Quinn gilaaa. Ceritanya lumayan seru dan muncul penjahat yang bener-bener baru (sepertinya) di cliffhanger. Pedang Katana yang ternyata bisa mengimbangi Zod juga menjadi kejutan tersendiri. Artwork oke, cuma secara pribadi kurang suka dengan penggambaran Harley Quinn yang wajahnya terkesan terlalu ‘normal’ di sini. Untung terbayar di artwork side story ‘Choose’ (tentang masa lalu Katana dan alasannya bergabung dengan Task Force X) yang bikin betah ngebaca lembar demi lembar komik ini.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply