Review Komik Power Lines #1 (2016)

Berhubung masih belum ada juga komik menarik dari DC untuk dibahas minggu ini (kecuali mungkin bocoran terbaru dari DC Rebirth), kita bahas komik anyar dari Image Comics yang satu ini aja, Power Lines. Digarap sendiri cerita dan gambarnya oleh Jimmie Robinson, komik ini bercerita tentang tiga orang dengan latar belakang berbeda yang mendapatkan kekuatan super legendaris yang disebut Power Lines. Dan dari hasil baca-baca barusan, edisi perdananya cukup menjanjikan. Penasaran seperti apa? Yuk, cekidot detil sinopsis dan spoilernya di bawah ini.

Sinopsis Komik *SPOILER*

powerlines1

A local street hood surviving in a crime-infested ghetto has his life turned around when an ancient magic grants him superhuman powers—except his ability only activates in an upscale white community that may not accept him. Gritty, racially charged street-wise drama!

Story: Jimmie Robinson
Art: Jimmie Robinson
Tanggal Rilis: 30 Maret 2016

Seorang remaja bernama D-Trick sedang menuju kota bersama rekan-rekan satu gangnya. Sesampainya di sana, mereka mencorat-coret tembok, membuat aksi grafitisasi. Apes bagi D-Trick, belum sempat ia menuangkan kreativitasnya, polisi datang dan mengejarnya. Ia pun berusaha kabur namun terdesak ke sebuah gang buntu. Sesaat sebelum polisi menangkapnya, tiba-tiba cahaya kuning memancar dari kakinya dan ia pun melayang ke angkasa! Tidak itu saja, ia juga bisa melihat dengan jelas berbagai hal di kejauhan dengan matanya yang tiba-tiba memunculkan segitiga kuning. Salah satunya adalah rekan satu gangnya, Tight, yang sedang memecahkan kaca mobil yang diparkir dan mengambil tas yang ada di dalamnya.

Tidak jelas nasib D-Trick karena adegan berpindah ke Sarah Bellingham, janda dua anak berusia 48 tahun, yang ternyata adalah pemilik rumah yang dicorat-coret, sekaligus si pemilik mobil. Ia sedang melaporkan aksi kejahatan yang ia alami pada polisi, yang tidak berminat untuk menindaklanjuti kasus tersebut begitu disebutkan bahwa para pelaku kemungkinan berada di daerah Richmond (berdasarkan jejak GPS dari HP yang ada di dalam tas) yang termasuk dalam area The Iron Triangle.

80_12

Keesokan harinya, Sarah bersama anak pertamanya, Kevin, nekat mendatangi sendiri lokasi yang ditunjukkan oleh GPS, sebuah tanah kosong di dekat sekolahan. Si pencuri dan komplotannya, termasuk D-Trick, ada di sana. Niatan meminta baik-baik diabaikan oleh Tight, yang langsung berusaha menghajar Kevin. Tiba-tiba saja cahaya kuning muncul kembali, memukul mundur Tight dan kawan-kawannya. D-Trick yang terkaget-kaget menjadi lebih kaget lagi ketika melihat mata Sarah yang juga timbul segitiga kuning.

80_19

Seorang pria misterius dari kejauhan mengamati apa yang sedang terjadi dan kemudian mengabarkan hal tersebut pada sebuah kantor organisasi atau pemerintahan. Sementara itu, di sebuah tempat, seorang pria keturunan suku Indian merasakan bahwa kekuatan power line telah kembali. Dan dari matanya terpancar pula segitiga kuning yang sama.


Power Lines mengangkat tema power line misterius yang ada sejak ribuan tahun silam. Meski masih belum jelas seperti apa bentuknya, tapi dari edisi #1 ini, sepertinya kekuatan dari power line masuk ke dalam jiwa seseorang. Atau mungkin, ada orang-orang terpilih yang mendapatkan kekuatan tersebut. Entahlah, masih banyak potongan puzzle yang belum tersaji. Tapi menarik sih, layak untuk direview reguler di Curcol.Co 🙂

rk powerlines1
Power Lines #1 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
4

Review Komik

Edisi perdana dari komik Power Lines ini terlihat cukup menjanjikan, walau masih belum jelas bakal seperti apa ceritanya, mengingat potongan-potongan cerita yang tersaji masih seperti puzzle. Tapi sejauh ini, pemilihan tiga karakter berkekuatan super yang punya latar belakang berbeda (anak gang, ibu single parent, dan orang Indian) jelas merupakan kombinasi yang menarik untuk disimak kelanjutan kisahnya. Art walau sekilas terlihat agak sederhana tapi justru nyaman untuk dinikmati panel demi panelnya.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply