Ada komik rilisan baru yang keren nih. Judulnya NVRLND. Penerbitnya juga pendatang baru di kancah komik, 451 Media Group. Kalau mungkin ada yang ngeh, NVRLND, dibaca neverland, terinspirasi dari cerita klasik Peter Pan. Banyak elemen-elemen cerita tentang Peter Pan yang digunakan di dalam komik ini. Mulai dari karakter-karakternya, hingga nama benda atau lokasi di dalam cerita tersebut. Seru. Apalagi menurut rencana serial ini hanya akan beredar sebanyak 4 edisi, jadi mestinya cerita bakalan padat dan gak bertele-tele. Seperti apa? Simak langsung deh sinopsis dan reviewnya setelah pesan-pesan berikut ini.
Sinopsis Komik *SPOILER*
NVRLND is a dark and magical retelling of Peter Pan set in the present-day landscape of Hollywood. Wallflower turned wild-child Wendy Darling befriends the fierce Tiger Lily and falls into the music rave scene of the underground club NVRLND. Intoxicated by the music, Wendy falls for the enigmatic Peter, lead singer of the band The Lost Boys. Peter is everything a girl could desire: handsome, daring, and reckless. Wendy discovers Peter is mixed up with the mysterious tattoo artist James Hook, who preys upon the young who flock to Peter, “hooking” them on the new designer drug, Pixie Dust. You think you may know the truth about NVRLND, but the truth is, you know nothing. NVRLND is a story for anyone who never wants to give up, but may not live long enough to have a chance.
Story: Dylan Mulick, Stephanie Salyers
Art: Leila Leiz
Color: Thomas Chu
Letter: Eugenio Perez Jr.
Tanggal Rilis: 12 Agustus 2016
Peter Pan, pemilik night club Neverland sekaligus pentolan band The Lost Boys, sedang asyik bercinta dengan seorang gadis bernama Alexis di belakang panggung. Alexis menanyakan mengenai Pixie Dust, narkoba jenis baru yang sedang tren di kalangan remaja, yang dijawab oleh Peter kalau ia tidak memilikinya. Lagipula bandnya akan segera perform, sehingga ia memang tidak berniat untuk menggunakannya pada saat itu.
Setelah Peter pergi, seseorang mendatangi Alexis dan menawarkan Pixie Dust kepadanya. Bahkan versi yang lebih kuat dari yang beredar di pasaran. Alexis mengiyakan. Tak lama, tepatnya pada saat Peter manggung, Peter melihat Alexis menjatuhkan dirinya dari atas tangga hingga tewas.
Kematian Alexis, yang ternyata adalah anak dari walikota, membuka penyelidikan terhadap Pixie Dust, yang dikabarkan memiliki efek samping dapat membuat pemakainya merasa bisa terbang. Sudah banyak yang menjadi korban. Dan dua minggu pasca meninggalnya Alexis, ayahnya menyerahkan tugas untuk menumpas peredaran Pixie Dust di jalanan kepada George Darling, jaksa wilayah yang baru. Dalam pidatonya, Mr. George membulatkan tekadnya untuk menyelesaikan misi yang dipercayakan kepadanya, serta mengatakan bahwa klub malam Neverland adalah target utama penyelidikan mereka.
Dari kejauhan, sekelompok remaja yang biasa hangout di Neverland mengawasi acara pelantikan tersebut. Salah satu di antara mereka adalah Tinker Belle, yang kesal karena Peter sibuk mengamati salah seorang gadis cantik yang ada di sana. Gadis tersebut ternyata adalah anak dari George, Wendy Moira Angela, yang beberapa waktu sebelumnya baru saja dikeluarkan dari sekolah elit Harvard Westlake gara-gara menghajar seorang pelajar di sana.
Esok harinya, dalam perjalanan menuju sekolahnya yang baru, Hollywood High School, dengan diantarkan oleh ayahnya, Wendy melihat Peter yang sedang beraksi dengan skateboardnya. Aksi Peter tersebut membuatnya terpana. Setibanya di sekolah, ia bertemu dengan Tiger Lily (anak kepala polisi) dan Becca yang sebelumnya sempat ia temui di acara pelantikan ayahnya. Karena dari awal Tiger memang tidak menyukainya, ia dengan ketus meminta Wendy pergi. Terlebih karena motif baju yang ia kenakan ternyata sama dengan yang dikenakan Wendy.
Wendy lantas menuju ke lapangan basket dan menyaksikan cheerleader yang sedang berlatih. Tak lama Tiger, Becca, dan Peter datang, duduk di deret kursi di depannya. Tiger menanyakan kenapa Peter datang ke sekolah, apalagi pihak kepolisian sedang menjadikannya target penyelidikan. Peter segera meminta Tiger untuk menutup mulutnya dan ia pun pergi. Tiger, menyadari Wendy yang ada di belakangnya ternyata mencuri dengar percakapannya dengan Peter, menjadi emosi dan memukulnya. Wendy juga tidak tinggal diam sehingga perkelahian dimulai. Ketika seorang guru datang, Tiger segera menarik Wendy untuk kabur dari TKP agar keduanya tidak terkena hukuman.
Sementara itu, George bersama kepolisian sedang berada di TKP kematian seorang gadis yang diduga sebagai pengguna Pixie Dust. Dan kali ini mereka beruntung karena di sana diketemukan sisa Pixie Dust yang belum terpakai, sehingga dapat dianalisa bahan-bahan dasarnya.
Di suatu wilayah di sekitar Neverland, Peter mendatangi sebuah tempat tato dan meminta si pemilik untuk menjauhi Neverland. Peter ternyata sudah mengetahui bahwa pemilik tempat tato alias Hook itulah yang bertanggung jawab atas beredarnya Pixie Dust. Tidak jauh dari sana, ada Wendy dan Tiger yang sudah berdamai. Pun demikian dengan George dan kepala polisi yang sedang mengawasi wilayah tersebut.
Sebuah edisi pembuka yang cukup menarik. Sebagian elemen cerita sudah diperkenalkan, dan sebagian lagi mestinya diberi jatah di edisi berikutnya. Seperti gang The Pirates misalnya. Sesuai kata di paragraf pembuka, sepertinya ini bakal jadi miniseru yang seru dan layak dibaca.
NVRLND #1 (2016)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Cerita yang solid dengan pengimplementasian elemen-elemen cerita klasik Peter Pan yang menarik. Sayang ekspresi wajah karakter menurut saya beberapa kali terlihat agak aneh dan tidak sesuai, walau sebagian lainnya benar-benar pas dan terlihat hidup.
Leave a Reply