Di cerita sebelumnya, Justice League of China mendatangi Shanghai Ocean University untuk menyelamatkan prof. Zheng Shiqiang yang kemungkinan adalah target penyerangan berikutnya. Setelah terlebih dahulu harus bersusah payah menghadapi monster laut Xiangliu yang sengaja dilepas oleh prof. Zheng karena mengira mereka adalah musuh, tebakan Kenan dkk terbukti benar. Musuh sebenarnya muncul: The Freedom Fighters of China. Dan kini prof. Zheng ada di tangan mereka. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Dapatkan Justice League of China menyelamatkan prof. Zheng? Siapakah sebenarnya sosok Flying Dragon General yang menjadi pimpinan The Freedom Fighters of China? Dan apakah Dr. Omen akan tinggal diam mengetahui ‘anak buahnya’ lagi-lagi bergerak tanpa permisi? Temukan jawabannya di sinopsis komik New Super-Man #4 berikut ini.
Sinopsis Komik *SPOILER*
“MADE IN CHINA” part four! It’s the Justice League of China vs. the Chinese Freedom Fighters! As the New Super-Man tests his power against the Flying Dragon General’s team, a shocking new revelation will stop our young hero dead in his tracks. And trust us, you won’t believe what Kenan Kong discovers! All this, plus the Chinese Freedom Fighters’ ultimate weapon arrives, and it’ll be the STAR of the show…
Story: Gene Luen Yang
Art: Viktor Bodanovic (Pencils) / Richard Friend (Inks)
Color: Hi-Fi
Letter: Dave Sharpe
Judul Edisi: Made In China Part Four
Tanggal Rilis: 12 Oktober 2016
Justice League of China dalam posisi tersudut. Tidak hanya prof. Zheng sudah ada dalam cengkraman Freedom Fighters, pimpinan mereka juga menghunuskan pedangnya tepat ke arah Kenan Kong (Super-Man) yang tidak berdaya di lantai. Mereka mengancam akan membunuh Kenan apabila Bat-Man dan Wonder Woman of China tidak menurunkan senjatanya. Tapi keduanya tidak tinggal diam. Dengan menggunakan lasonya, Wonder Woman berhasil menyingkirkan pedang Flying Dragon General, sementara Bat-Man menghadapi salah satu anggota Freedom Fighters bernama Ghost Woman yang senjatanya bisa menembakkan hantu!
Melihat kondisi mereka yang tidak menguntungkan, Blue Condor berniat untuk membunuh Kenan dengan cengkraman udaranya. Namun tanpa disangka jendral Freedom Fighters mencegahnya. Kesempatan ini dimanfaatkan Super-Man dengan baik untuk menghajar Blue Condor. Sementara itu, Flying Dragon General berniat untuk membawa prof. Zheng kabur dari TKP dengan menggunakan kudanya. Melihatnya, Super-Man menghantam tanah sehingga menimbulkan gempa bumi di tempat tersebut. Gempa tersebut sukses membuat kuda si jendral kaget dan menjatuhkan prof. Zheng dan si jendral. Prof. Zheng segera melarikan dari menjauhi tempat tersebut.
Super-Man kini berhadapan satu lawan satu dengan Flying Dragon General. Jendral mengatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk mencari keberadaan rekan-rekan mereka yang ditangkap dan disembunyikan di suatu tempat oleh organisasi bayangan bernama Departmemen Kemandirian (department of self-reliance). Orang-orang yang mereka serang sebelumnya adalah yang berhubungan langsung dengan departemen tersebut dan tujuan penyerangan hanyalah untuk mencari lokasi dimana rekan-rekan mereka yang tertangkap ditahan. Jendral menambahkan bahwa departemen tersebut sedang membangun senjata rahasia yang akan digunakan untuk menyerang kelompok-kelompok seperti mereka. Ia pun menawarkan agar Super-Man membantu mereka menegakkan keadilan dan demokrasi dengan berbalik melawan Departemen Kemandirian.
Kenan hanya terdiam. General lantas menyerangnya dengan sengatan listrik dari pedangnya lalu pergi meninggalkan TKP. Kenan masih tetap hanya terdiam memperhatikan General pergi begitu saja, tanpa melakukan tindakan apa-apa. Sementara itu, Dr. Omen mengetahui Laney Lan sedang menyusup masuk ke markas mereka, Oriental Pearl Tower. Ia segera memerintahkan asistennya, Ming Ming, untuk menangkap dan membawanya ke hadapannya.
Kenan dkk kembali ke Oriental Pearl Tower. Bat-Man dan Super-Man sempat saling dorong karena takut menghadapi Dr. Omen duluan. Pada akhirnya Wonder-Woman yang mendahului mereka dengan kesal karena tingkah keduanya yang kekanak-kanakan. Tanpa diduga, Dr. Omen tidak marah dan menyambut mereka dengan hangat. Sudah ada Laney Lan pula di sana. Ternyata Dr. Omen berniat untuk mempublikasikan keberadaan Justice League of China dengan bantuan Laney Lan dan media Primetime Shanghai. Ia pun meminta mereka untuk menjaga diri (terutama ucapan) pada saat mereka nanti diwawancara.
Di crab shell, tahanan mulai bergerak untuk melarikan diri. Ghost Woman sepertinya memang sengaja tertangkap dalam kejadian sebelumnya di Shanghai Ocean University, karena ia menyembunyikan Folding Paper Man di dalam perutnya. Dengan bantuan si Folding Paper Man, satu demi satu mereka membebaskan tahanan yang ada, termasuk satu yang sepertinya paling kuat, Human Firecracker. Blue Condor mengajak mereka keluar setelah itu, namun Human Firecracker mencegah mereka karena masih ada satu hal yang harus dilakukan, yaitu membebaskan / membawa senjata rahasia yang dikembangkan oleh Departemen Kemandirian. Dan senjata rahasia yang dimaksud ternyata adalah Starro atau lebih tepatnya Genetically-Modified Starro (GMS).
Saat wawancara dengan Laney Lan berlangsung, Kenan tiba-tiba teringat akan si jendral yang berhasil kabur. Ia menjadi khawatir akan keselamatan keluarganya, terutama ayahnya. Usai wawancara, ia minta ijin pada Dr. Omen untuk sejenak kembali ke rumah dan mengecek ayahnya. Dr. Omen memperbolehkannya, asal ditemani oleh Bat-Man dan Wonder Woman of China. Tak lama mereka pun tiba di rumah Kenan. Bat-Man berniat melakukan heat scan untuk mengecek kondisi ayah Kenan, namun Kenan berkeras untuk menemuinya secara langsung agar lebih pasti.
Dan masuklah Kenan ke ruangan ayahnya. Ayahnya memang ada di sana, namun begitu Kenan mendekat, terlihatlah wajah ayahnya, yang ternyata adalah Flying Dragon General!
First of all, senjata Ghost Woman keren bangettt!!!! Jadi penasaran, kalo terus kena hantunya bakal jadi gimana ya efeknya, hehehe. Apa bakal ketakutan? Merinding? Panik? Sayang Bat-Man bisa mengimbanginya waktu tarung satu lawan satu. Kalau nggak kan jadi bisa tahu efeknya, hehehe.
Untuk edisi ini ceritanya sendiri cukup lumayan. Gak terlalu bagus, tapi juga gak terlalu membosankan. Sayangnya big reveal bahwa General adalah ayah Kenan sudah bisa ketebak sejak edisi-edisi sebelumnya. Tapi keputusan Dr. Omen untuk mempublikasikan Justice League of China sepertinya membuat kelanjutan cerita jadi lebih tidak bisa diduga. Semoga saja di edisi berikutnya pertarungan JL vs FF bisa lebih seru lagi dan gak sekedar lucu-lucuan.
New Super-Man #4 (2016)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Gak jelek, tapi juga gak bagus. Setidaknya masih lebih mending daripada edisi sebelumnya yang cenderung membosankan. Sedikit menghidupkan asa untuk terus ngikutin kelanjutannya. Sayangnya terbukanya identitas ayah Kenan yang seharusnya menjadi big reveal tidak terlalu mengejutkan karena sudah bisa tertebak sejak edisi-edisi sebelumnya. Tapi sedikit terobati dengan keputusan Dr. Omen untuk mempublikasikan Justice League of China dan memposisikan diri mereka sebagai pro rakyat, sesuatu yang mungkin bukanlah agenda asli Dr. Omen…
Leave a Reply