Review Komik Injustice: Gods Among Us Year Two #3 (DC Comics, 2014)

Di cerita sebelumnya, kisruh di bumi sampai ke telinga Guardians of the Universe. Ganthet bersama Guy Gardner kemudian pergi ke bumi untuk menemui Superman. Sementara itu, Sinestro yang mengetahui rencana tersebut, terlebih dahulu menemui Superman di Watchtower. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Injustice: Gods Among Us Year Two #3 berikut.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sinopsis Komik

injustice yeartwo 3

Ganthet of the Guardians of Oa visits Superman to confront him about his rule over Earth. But Superman has his own issues with Ganthet—concerning Krypton.

Story: Tom Taylor
Art: Mike S. Miller, Bruno Redondo (Pencils) / Mike S. Miller, Jullen Hugonnard-Bert (Inks)
Color: Rex Lokus
Letter: Wes Abbott
Judul Edisi: Chapter Five: Confrontation
Tanggal Rilis: 11 Maret 2014

Di Hall of Justice. Ganthet, menyatakan sebagai perwakilan OA, meminta agar Superman menghentikan perbuatannya. Superman menolak. Ia bersikeras apa yang ia lakukan adalah untuk melindungi umat manusia. Ganthet membalas bahwa Superman sebaiknya membiarkan mereka menentukan jalan hidupnya sendiri, bukan sebaliknya, mengontrol mereka.

Seseorang, melalui alat komunikasi di telinga Superman, memerintahkan Superman untuk menanyakan ‘hal itu’ pada Ganthet. Superman melakukannya. Ia menanyakan apakah Ganthet juga membiarkan saja saat planet Krypton hancur. Ganthet terdiam, pertanda bahwa ia memang membiarkan hal tersebut terjadi.

Superman marah lalu memerintahkan Ganthet meninggalkan bumi. Ganthet menurutinya dan mengajak Hal Jordan ikut bersamanya. Tanpa disangka, Hal mengikutinya.

Sepeninggal mereka, Sinestro muncul dan menyatakan bahwa Guardians of The Universe hanyalah sekedar nama, bukan aksi. Ia menambahkan walau Superman saat ini tidak mempercayainya, ia yakin suatu saat nanti Superman akan membutuhkannya.


Superman’s peacekeeping force takes control of Gotham. With Batman gone, Gordon seeks help from the Birds of Prey.

Story: Tom Taylor
Art: Bruno Redondo (Pencils) / Jullen Hugonnard-Bert (Inks)
Color: Rex Lokus
Letter: Wes Abbott
Judul Edisi: Chapter Six: Return To OA
Tanggal Rilis: 25 Maret 2014

Seluruh anggota Green Lantern Corps diperintahkan untuk berkumpul di OA. Saking daruratnya, mereka diminta untuk meninggalkan misi apapun itu yang tengah mereka kerjakan.

Sementara itu, di bumi, kota Gotham dipilih oleh Lex Luthor dan Superman sebagai kota percontohan yang dijaga oleh pasukan tentara super. Komisaris Jim Gordon, Renee Montoya, dan Harvey Bullock tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Namun untuk saat ini mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Beberapa waktu kemudian, Gordon berbicara ke arah kamera CCTV di sudut jalan. Ia minta diberi akses masuk. Tanpa disangka, ia sudah tahu mengenai putrinya, Barbara Gordon, yang menjadi Oracle dan mengamati kamera CCTV tersebut.

Hal berpamitan pada kekasihnya, Carol Ferris. Tak lama Ganthet menjemputnya. Ia juga memberitahu bahwa Guy Gardner yang akan menggantikan tugas Hal menjaga bumi.

Bertemu Barbara, Gordon ternyata benar-benar tahu semua. Ia menanyakan dimana Batman berada. Namun setelah mengetahui kondisi Batman dan lokasinya, Gordon jadi makin frustrasi. Ia lalu memberitahu tentang tentara super yang kini menguasai kota Gotham dan tentang dirinya yang terkena kanker. Tanpa berkata apa-apa, Barbara memeluknya.

Gordon meminta maaf karena ia tidak bisa melakukan apa-apa untuk melindungi kota Gotham dan juga putrinya. Dengan tenang Barbara merespon bahwa ia sudah memiliki rencana. Sesaat kemudian, sebuah pintu rahasia terbuka. Ada Huntress, Black Canary, Batwoman, dan Catwoman di sana.


Jujur aksi Hal yang begitu saja berpindah haluan dari kubu Superman ke kubu Guardians of The Universe agak-agak mencurigakan. Jika masih ingat, di edisi perdana lalu ia dengan tegas menyatakan mendukung Superman. Mungkinkah ada rencana rahasia di balik itu?

rk injustice yeartwo 3

Leave a Reply