Di cerita sebelumnya, terungkap bahwa Wonder Woman yang selama ini tidak sadarkan diri ternyata adalah ulah John Constantine dan debu sihirnya. Dengan meminta bantuan Etrigan, Batman berhasil membuat Superman menghisap debu tersebut dan tak sadarkan diri. Akankah Batman dkk pada akhirnya meraih kemenangan? Simak jawabannya dalam sinopsis komik Injustice: Gods Among Us Year Three #7 berikut ini.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Tentang Injustice: Gods Among Us Year Three #7
It all began when Superman learned that his wife, Lois Lane, was pregnant. But then came The Joker’s terrible machinations, and the horrible tragedy that took her life and destroyed Metropolis. From that moment, Superman – and the world – were changed forever. But suppose none of that had ever happened?
Story: Tom Taylor
Art: Bruno Redondo, Juan Albarran, Xermanico
Color: Rex Lokus
Letter: Wes Abbott
Judul Edisi: For The Man Who’s Lost Everything Part 1 & 2
Tanggal Rilis: 14 Januari 2015
Alur Cerita / Sinopsis Komik
Di alam bawah sadar, Superman bermimpi.
Usai menyadari bahwa yang ia serang bukanlah Doomsday melainkan Lois Lane, Superman segera membawanya kembali ke bumi. Ia tiba di tempat Batman dan yang lain berkumpul. Ada Joker dan Harley Quinn di sana.
Tanpa disangka, Lois tersadar dan bisa diselamatkan. Superman bahagia melihatnya.
—
Spectre, Shazam, Lex Luthor, Hawkgirl, Hal Jordan, dan Sinestro mendapati Superman dalam keadaan tak sadarkan diri. Spectre mencoba menbangunkannya namun gagal. Ia meyakini saat ini Superman tengah berada di alam mimpi.
—
Superman hendak menghajar Joker. Batman mencegahnya. Ia meyakinkan Superman bahwa setelah ini Joker tidak akan melukai Superman lagi.
Sementara yang lain mencari nuklir yang disembunyikan Joker, Batman membawanya ke suatu tempat dengan menggunakan Bat Mobile. Tanpa disangka, di tengah perjalanan Batman justru membunuh Joker.
Tak lama ia tiba di kota Gotham. Tepatnya di GCPD (Gotham City Police Department). Kepada komisaris Jim Gordon, Renee Montoya, dan Harvey Bullock, Batman melaporkan adanya perbuatan kriminal sembari menunjukkan Joker yang sudah tewas.
—
Beberapa bulan kemudian, putri Superman dan Lois lahir. Ia diberi nama Lara Lane-Kent.
Superman kemudian pergi menemui Bruce Wayne (Batman) yang ditahan di Metropolis Prison. Setelah mengabarkan berita bahagia tersebut, Superman menanyakan kenapa Bruce membunuh Joker. Bruce menjawab bahwa ia yakin Joker bakalan mencoba lagi dan lagi untuk melukai Superman. Dan ia tidak ingin hal itu terjadi.
Mendengar Bruce rela mengorbankan prinsipnya demi melindungi dirinya, Superman membobol tembok ruang pertemuan dan memeluk Bruce. Ia menanyakan apakah Bruce hendak pergi dari sana. Jika ya, Superman akan membawanya saat itu juga. Bruce menolak dan berniat untuk menyelesaikan hukumannya di penjara.
Tahun demi tahun berlalu. Lara ternyata mewarisi kekuatan super milik Superman. Superman pun membantu melatihnya mengendalikan kekuatan tersebut. Tak jarang keduanya beraksi bersama membasmi kejahatan.
Hingga suatu ketika, keduanya menyadari bumi semakin lama semakin bobrok. Mereka sempat terpikir untuk menggunakan cara kekerasan guna mengendalikan kejahatan di bumi. Namun pada akhirnya memilih untuk berbicara secara langsung di hadapan PBB dan mengajak semuanya bekerjasama untuk membuat bumi menjadi lebih baik. Aksi Lara berhasil.
Di penghujung halaman, Superman dan Lois yang sudah berusia senja terlihat menjalani hidup mereka berdua dengan bahagia.
Simpulan
Sejujurnya, saya tidak mengharapkan Tom Taylor menghadirkan filler di dalam serial Injustice ini. Untungnya, filler-nya tidak buruk. Malah penuh dengan kejutan. Mulai dari Batman yang membunuh Joker hingga ia kemudian menikah dengan Wonder Woman. Saya pribadi tidak tahu apakah ada pesan tersembunyi di balik mimpi Superman ini. Apakah hendak menunjukkan negosiasi lebih baik daripada kekerasan seperti yang dilakukan oleh Lara? Nyatanya, di sini Batman juga melakukan tindak kriminal dengan membunuh Joker, tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan Superman.
Karakter Lara Lane Kent sebenarnya juga pernah hadir dalam komik Adventures of Superman #638. Silahkan dibaca sendiri ya jika berminat. Saya sih tidak, artwork di edisi tersebut agak-agak ‘serem’. Kalau gak percaya, nih lihat aja sendiri cuplikan covernya. Serem, kan?
Leave a Reply