Review Komik Grimm Fairy Tales Presents Godstorm (Zenescope, 2012)

“Grimm Fairy Tales Presents Godstorm” adalah salah satu miniseri yang menjadi cikal bakal dari event terbesar di jagat GFT, “Unleashed”.

Terdiri dari 5 edisi, yang diangkat adalah mengenai dewa-dewa dalam jagat tersebut. Terutama Zeus, Neptunus, dan Venus.

Nama terakhir tentu sudah tidak asing karena belakangan sangat eksis di berbagai judul Grimm Fairy Tales. Termasuk spin-off-nya.

Nah, lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk dibaca?

Simak yuk sinopsis Godstorm beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tentang Grimm Fairy Tales Presents Godstorm

cover godstorm 0

cover godstorm 0

A brand new series straight from the Grimm Fairy Tales Universe. The Highborn Gods of old have been biding their time, waiting for the right point in human evolution to make their return. Some have waited with nothing but good intentions and the desire to help the people of earth. But not all the deities from the past have such altruistic plans. One fallen god has set her sights on a much loftier and more sinister goal…the enslavement of all mankind.

Following Julian’s murderous rage from last issue, Julian returns to Tony to confide in him. But Tony instead decides to have Julian kill Venus. But being a master manipulator, Venus attempts to get inside of Julian’s fragile mind as she asks him why he’s the one taking orders rather than giving them. Sparks will fly in the Cover A: Anthony Spay incredible series that reinvents Greek and Roman mythology!

The epic series that reinvents Greek and Roman mythology continues here!

Julian finds himself in an all-out death match with the god of the seas himself – Neptune!

The Godstorm rages on as these two titans face off in an Earth-shaking battle of strength and will! Can Zeus and his daughter, Heather Angelos, step in before it’s too late? Or is Julian in too deep to be saved?

Father and son face off in an all-out battle that threatens to rip the world in two. Venus stands revealed as the mass manipulator, and Julian’s horrific history as the evil god Zagreus is uncovered. As his humanity fades away, Julian’s rage is directed at the one man who was never there for him – Zeus… his father. And only one will survive…the Godstorm.

Plus, the new Big Bad of the Grimm Universe is revealed! DON’T MISS OUT!

Story: Pat Shand
Art: Jason Johnson
Color: Ben Sawyer
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Godstorm Issue 0-4
Tanggal Rilis: 26 September 2012 (#0) / 17 Oktober 2012 (#1) / 21 November 2012 (#2) / 19 Desember 2012 (#3) / 13 Februari 2013 (#4)

Alur Cerita / Sinopsis Komik

Zeus, sang dewa petir, kini tinggal di bumi. Ia menggunakan nama Gregor Brontios.

Sembari menyusuri rumahnya yang mewah, Zeus mengenang kembali masa-masa lalu bersama anak-anaknya.

Mulai dari Perseus yang menolak untuk menjadi putranya; Hercules yang menjadi pahlawan pasca mengalahkan Cerberus; hingga Zagreus yang terpaksa ia usir dari kerajaan Olympus gegara terlalu memujanya.

Belakangan Zeus menyadari kekuatan putrinya, Heather Angelos, mulai bangkit kembali. Ia pun yakin sebentar lagi kekuatan para putranya menyusul dan kekacauan akan terjadi.


Tony Santinello mengkonfrontasi kelompok mafia Eugene Sharp yang menguasai kota. Terang-terangan ia mengaku hendak mengambil alih kota tersebut dari tangan Eugene.

Perkelahian tidak dapat dihindari.

Walau anak buah Tony berhasil mengalahkan pengikut Eugene, namun salah satu tewas terbunuh.

Hal itu membuat Tony marah pada Julian Smith, bodyguard sekaligus orang kepercayaannya. Ia memastikan bakal mengusir Julian jika kejadian yang sama terulang kembali.

Terungkap bahwa Julian dan Tony sudah bersahabat sejak di sekolah.

Walau Julian suka berkelahi dan acap tidak bisa mengontrol emosi, adalah Tony yang mempengaruhinya untuk ikut dengannya ke dunia kriminal.

Malam harinya, di saat Tony dan yang lain berpesta merayakan kemenangan mereka, Julian memilih untuk menghabiskan waktu sendiri.

Eugene tiba-tiba muncul dan menusuk punggung Julian.

Dengan tenang Julian menarik pisau yang menancap di tubuhnya dengan enteng. Tanpa kesakitan.

Mengaku sedang kesal karena hanya dianggap sebagai anak buah, Julian mengangkat tubuh Eugene. Ia berniat untuk mencekiknya.

Tak disangka, energi petir mendadak keluar dari tubuhnya dan menyambar Eugene hingga gosong terbakar.

Panik, Julian pun kabur meninggalkan TKP.

Tanpa ia sadari, ada dua orang yang mengetahui kejadian tersebut.

Selain Zeus yang melihat langsung dari rooftop, juga ada Venus dari tempat berbeda yang bisa merasakannya.


Julian menceritakan apa yang terjadi pada Tony. Alih-alih percaya, Tony justru memarahinya, menganggapnya sudah halu hanya gegara kematian Mitch.

Tony lantas memberitahu akan ada klien yang datang 15 menit lagi.

Julian mencoba mendinginkan kepalanya dan berjalan-jalan sejenak di luar.

Seseorang rupanya sudah menunggu di rooftop dengan senapan jarak jauh. Ia berniat balas dendam atas ulah Julian terhadap temannya.

Saat orang tersebut hendak menarik pelatuk senapan, Zeus muncul di belakang dan melumpuhkannya.

Terungkap bahwa Julian sebenarnya adalah Zagreus, putra Zeus.


Menyamar sebagai salah satu wanita penghibur, Venus berhasil menghasut Julian untuk membelot dari Tony.

Terlebih, klien-klien Tony rupanya lebih percaya pada Julian ketimbang Tony sendiri.

Tidak terima dengan itu, Tony memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Julian.

Menggunakan kekuatan petirnya, dengan mudah Julian membantai mereka semua.

Kini tersisa Tony seorang. Julian berniat untuk membiarkan Tony pergi apabila Tony mau memohon ampun kepadanya.

Terlalu gengsi, Tony menolak. Julian pun membunuhnya.

Mengetahui misinya berhasil, Venus lantas mengajak Julian untuk ikut bersamanya.

Polisi sempat berdatangan dan mengepung mereka.

Dengan santai Venus membawa Julian pindah ke kamar Julian menggunakan jurus teleportasi.

Usai berhubungan intim, Julian menegaskan bahwa ia tidak mau menuruti kata-kata Venus begitu saja.

Venus tidak mempermasalahkan. Ia hanya memberitahu bahwa akan ada dua orang yang berusaha untuk menghentikan Julian. Keduanya sama-sama bukan orang baik seperti Tony.

Jika Julian ingin tetap bebas dan menjadi dirinya sendiri, ia harus membunuh mereka. Julian mengiyakan.


Venus mengajak Julian berlibur ke pantai.

Bukan tanpa alasan. Sudah ada Neptunus di sana.

Melihat kedatangan Julian, Neptunus langsung memerintahkan Venus untuk menyingkir.

Tanpa basa basi lagi, ia mulai menyerang Julian.


Di saat bersamaan, Heather Angelos a.k.a Angel, menemui Zeus.

Ia memberitahu tentang Neptunus yang berniat untuk menghancurkan dunia.

Zeus rupanya sudah mengetahui hal itu.

Bukannya tidak mau bertindak, ia memilih mempercayai orang lain (Zagreus?) untuk menyelesaikan masalah tersebut.


Kekuatan Julian jauh di atas Neptunus.

Ketika ada momen, Venus mencoba untuk membunuh Neptunus.

Seseorang tiba-tiba mencegahnya dan menariknya ke dalam dimensi lain. Ia mengingatkan bahwa agar Zagreus bisa menjadi senjata yang mereka inginkan, Zagreus sendiri yang harus membunuh Neptunus.

Orang tersebut kemungkinan besar adalah The Being, makhluk pertama yang diciptakan untuk menghuni bumi oleh The Maker.


Neptunus menyadari bahwa ingatan Julian telah hilang. Terungkap bahwa di masa lalu Zagreus telah membunuh Salacia, istrinya.

Ia mengingatkan saat ini Julian masih punya pilihan. Sayangnya, Julian memutuskan untuk membunuh Neptunus dan melemparkannya ke dalam laut.

Venus lantas membawa Julian berpindah ke tempat lain. Sebuah rumah mewah.

Ada Cerberus di sana yang dengan mudah dilumpuhkan oleh Julian.

Sesaat kemudian si pemilik rumah muncul. Ia adalah Zeus.

Zeus memperkenalkan diri sebagai ayah Julian. Ia juga membongkar kedok Venus yang sesungguhnya, dengan separuh wajah terluka pasca pertarungannya melawan Helios.

Zeus tahu Venus punya agenda lain. Yaitu menggunakan Julian sebagai alat perang untuk melawan manusia.

Meski mengingat suara Zeus sebagai ayahnya saat ia masih kecil, Julian menyatakan lebih memilih untuk percaya kepada Venus yang sudah menunjukkan seperti apa dirinya yang sebenarnya.

Ia juga tidak peduli jika dijadikan alat perang. Toh selama ini orang-orang di sekitarnya sudah membuatnya kecewa. Termasuk Tony dan Zeus.

Julian pun mulai menyerang Zeus.

Sesaat kemudian sosoknya berubah kembali menjadi Zagreus. Begitu pula ingatannya.

Zeus mencoba mengingatkan bahwa Zagreus bisa menjalani hidup baru sebagai Julian. Teringat akan ayahnya yang dulu membuangnya, Zagreus menolak mentah-mentah.

Di saat genting, Angel muncul dan menyelamatkan Zeus.

Ia lalu memberitahu Zagreus bahwa mereka bersaudara.

Walau dulu mereka acap melakukan kejahatan bersama, Angel kini memilih untuk bertobat dan berada di jalur kebaikan.

Ia mengajak Zagreus untuk melakukan hal yang sama.

Zagreus lagi-lagi menolak.

Tidak ada pilihan, Angel pun terpaksa melawannya. Dan ia berhasil mengalahkannya.

Giliran Neptunus yang tiba-tiba muncul. Ia rupanya masih belum mati.

Ia berniat untuk membawa Zagreus dan mengadilinya karena sudah membunuh istrinya.

Zeus mencegahnya. Meski tahu kesalahan Zagreus, Zeus menyatakan akan bertanggung jawab terhadap Zagreus.

Melihat posisinya sudah tidak aman, Venus mencoba untuk kabur.

Apes, Cerberus bangkit dan menghadangnya.

Saat dikonfrontasi, terungkap bahwa Venus melakukan semua ini hanya gegara ia dendam terhadap Zeus yang dulu menolak cintanya. Ia merasa harga dirinya sebagai dewi kecantikan terinjak.

Zeus emosi mendengarnya. Namun sebelum ia bertindak lebih jauh, Venus mendadak menghilang.

Sama seperti sebelumnya, Venus ditarik oleh The Being ke dimensi lain.

Kecewa atas kegagalan Venus, dengan sadis The Being menarik kedua lengan Venus hingga copot.

Tak lama Venus pun tewas.


Zeus mengurung Zagreus di basement rumah.

Sebelum pergi, Neptunus menegaskan bahwa apabila suatu saat nanti Zagreus kembali membuat ulah, ia tidak akan membiarkannya seperti sekarang. Zeus mengiyakan.

Simpulan

Kaget melihat endingnya. Kirain Venus bakalan menemui ajal saat melawan Sela. Eh ternyata justru karakter lain yang tiba-tiba muncul dan menghabisi nyawanya. Dengan sadis pula.

Untuk The Being sendiri, asal usulnya diceritakan dalam miniseri Grimm Universe yang bakal dibahas 2 minggu lagi.

Saya juga belum membacanya sih. Semoga saja masuk akal dan tidak terlalu dipaksakan.

Untuk Godstorm, well, secara keseluruhan ceritanya oke. Artworknya juga tidak buruk.

Sedikit kecewa karena saya pikir akan ada karakter Perseus dan Hercules. Ternyata hanya fokus pada Zagreus.

Versi digital dari komik ini bisa diperoleh di Comixology.

rk godstorm

Leave a Reply