Di cerita sebelumnya, terungkap bahwa Druanna sebenarnya adalah Gaia. Ia mengorbankan sisa-sisa energinya untuk menyelamatkan Sela, Bolder, dan Blake yang hendak diserahkan oleh raja William pada Orcus.
Di saat bersamaan, Orcus memerintahkan anak buahnya untuk mulai menyerang kota Tallus.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak yuk kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Grimm Fairy Tales #60 berikut ini.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Tentang Grimm Fairy Tales #60
As Orcus and his army attack Tallus, Sela and company want to take action. But Druanna has her own way of dealing with the enemy. Who she is, and just how powerful she is, has been kept a secret until now. But Orcus has a card hidden up his evil sleeve as well. It’s a standoff that will echo through the ages, through legends, and through Grimm Fairy Tales.
Story: James Patrick
Art: Carlos Granda
Color: Studio Cirque
Letter: Bernie Lee
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 8 Juni 2011
Alur Cerita / Sinopsis Komik
Jaman dahulu, di Myst. Sepeninggal Delphina, The Dark One dan Belinda muncul dengan membawa kepala peri yang menjadi sumber kekuatan Druanna / Gaia.
Dengan tewasnya peri tersebut, otomatis kekuatan Gaia menghilang.
Saat The Dark One hendak membunuhnya, tanpa disangka binatang-binatang di sekitar menyelamatkan Gaia. Sekumpulan burung bahkan berhasil membawa Gaia pergi menjauh dari The Dark One dan Belinda.
—
Saat ini, di Myst. Tentara Orcus semakin mendekati gerbang Tallus. Jumlah mereka yang masif membuat tentara Tallus kewalahan.
Mengetahui hal itu, Gaia yang sudah tersadar memberi instruksi agar Blake dan Bolder membantu prajurit untuk menjaga pintu gerbang.
Gaia lalu meminta Sela untuk meletakkan bola kristal yang ada di tongkatnya ke sebuah lubang di pinggir kolam.
Gaia pun menceritakan masa lalunya. Tentang bagaimana ia mendapat kekuatan alam dari seorang peri dan tentang kepergiannya dari satu dunia ke dunia lain demi menjaga keseimbangan alam.
Pasca kabur dari The Dark One di cerita awal, Gaia bertemu dengan Shang. Shang memberinya Orb of Olan, bola kristal yang ada di tongkat Gaia saat ini. Walau bisa memberi kemampuan mengontrol alam seperti sebelumnya, namun kekuatannya tidak seberapa.
Sejak kejadian itu, Gaia bersembunyi di Tallus dan ‘menyamar’ menjadi high priestess.
Sela terkejut mendengar cerita tersebut. Ia mengkonfirmasi apakah Gaia yang biasa disebut sebagai mother nature di bumi. Gaia mengiyakan.
—
Satu per satu anak buah Orcus mulai berhasil memasuki istana. Untunglah Blake dan Bolder bisa mengatasi mereka.
Melihatnya, beberapa tentara membawakan kembali pakaian serta senjata keduanya yang sebelumnya mereka lucuti.
—
Orcus memerintahkan Gulog, kapten pasukannya, untuk melepaskan seorang troll berukuran raksasa. Ia mempersilahkan troll tersebut untuk membantai sebanyak-banyaknya orang yang ada di balik pintu gerbang Tallus.
Orcus juga kemudian memerintahkan Gulog untuk membawa seluruh anak buahnya yang tersisa di belakang troll tersebut.
Tak lama, troll dengan mudah menjebol gerbang Tallus. Walau Blake dan Bolder bisa membunuhnya dengan mudah, di hadapan mereka kini terpapar ribuan tentara Orcus.
Sementara itu, Gaia meminta agar Sela melepaskan seluruh kekuatan sihirnya. Dengan bantuan Orb of Olan, Gaia akan membantu Sela mengontrol energi sihir yang terlepas agar tidak melukai warga sipil.
Sela melakukan yang diminta sembari memegang bola kristal bersama Gaia.
Langit mendadak berubah menjadi gelap. Hujan pun turun disertai dengan hembusan angin kencang.
Sadar bahwa itu adalah ulah Gaia, Blake dan Bolder bergegas menutup kembali pintu gerbang Tallus.
Sesaat kemudian muncul air bah yang menyapu seluruh pasukan Orcus yang ada di luar gerbang kota. Semuanya tewas.
Gulog syok melihatnya. Ia tidak menyangka pasukannya bisa dikalahkan oleh Tallus.
Di luar dugaan, semua itu termasuk dalam rencana Orcus.
Tanpa membuang waktu, Orcus meminta Gruel untuk menggunakan artifak Shadow Dragon Claw. Tahu Gruel tidak mungkin lagi kembali setelah menggunakan artifak tersebut, Orcus mengucapkan rasa terima kasihnya karena selama ini Gruel sudah membantunya.
Gruel lantas mengaktifkan Shadow Dragon Claw. Wujudnya perlahan berubah… menjadi seperti naga bersayap dan berukuran raksasa.
Ganti penduduk Tallus yang syok melihatnya.
Simpulan
Perkembangan cerita Grimm Fairy Tales seolah mendengar suara hati saya saat membacanya. Padahal saya juga baru membaca saat hendak menulis artikel-artikelnya di tiap edisi.
Kegelisahan tentang latar belakang karakter di edisi #59 lalu langsung terjawab di edisi #60 ini, dimana seluruh masa lalu Gaia terungkap.
Sementara, meski dongeng klasik tidak hadir di sini, ceritanya cukup nyaman untuk dibaca. Tidak lagi terkesan bertele-tele.
Sedikit penasaran dengan peri yang membantu Gaia. Apakah hanya karakter random saja atau mungkin ada kaitannya dengan cerita-cerita atau karakter-karakter lain.
Leave a Reply