Review Komik Grimm Fairy Tales #58 (Zenescope, 2011)

Di cerita sebelumnya, kita akhirnya mengetahui masa lalu Gruel dan apa yang membuatnya berubah menjadi seperti sekarang. Terutama alasan kesetiaannya pada Morgarzera.

Sementara itu, Sela, Blake, dan Bolder tiba di kota Tallus lebih dulu daripada pasukan Orcus. Di saat hendak memasuki kota, Sela memutuskan untuk terlebih dahulu menolong beberapa warga sipil yang tengah diburu oleh pasukan Orcus.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak yuk kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Grimm Fairy Tales #58 berikut ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tentang Grimm Fairy Tales #58

cover grimm fairy tales 58

cover grimm fairy tales 58

A child she never knew she had…incredible powers that she can barely control…the love of her life’s soul trapped in limbo. Sela has had a lot to deal with since she’s been trapped in the fairy tale realm of Myst and none of it good. But she’s determined to free Erik’s soul and find the answers to her newfound powers and forgotten past. Led on a quest by Death’s cryptic hint, Sela may have finally found the one person in all of Myst who can help her… but standing between them are two enemies that are out for Sela’s blood… the demon Orcus and the shape-shifting wizard Gruel!

Story: James Patrick
Art: Shamus Beyale
Color: Studio Cirque
Letter: Bernie Lee
Judul Edisi: Waking
Tanggal Rilis: 13 April 2011

Alur Cerita / Sinopsis Komik

Sebelumnya, di Myst. Bolder tengah melukis saat Delphine mengatakan hendak keluar sebentar untuk memetik tanaman di pinggir sungai.

Setibanya di sungai, Delphine terkejut melihat seorang wanita tiba-tiba muncul dari dalam sungai.

Saat ini, di Myst. Khawatir melukai yang lain, Sela enggan menggunakan kekuatan sihirnya. Ia lebih memilih menggunakan tirai pelindung dari gelang pemberian Morrigan dan menyerahkan urusan bunuh membunuh pada Bolder dan Blake.

Di luar dugaan, salah satu anak buah Orcus berhasil menangkap Sela.

Tidak ada pilihan lain, Sela memerintahkan Bolder untuk melindungi yang lain. Sesaat setelah Bolder membuat lubang di tanah dan memindahkan warga sipil, Blake, dan juga dirinya ke dalam, Sela langsung mengeluarkan kekuatan sihirnya.

Auto terjadi ledakan dahsyat yang menarik perhatian Orcus, Druanna, dan juga pemimpin Tallus, raja William.

Tak lama, Bolder, Blade, dan warga sipil bergabung kembali dengan Sela. Para warga sipil sangat berterimakasih pada Sela.

Akibat insiden tersebut, Sela dkk kini disambut dengan baik saat masuk ke Tallus.

Di sisi lain, Orcus memilih untuk menunda penyerangan dan mengutus Gruel untuk melakukan sesuatu terlebih dahulu.

Druanna mengajak Sela, Bolder, dan Blade untuk berbicara secara khusus dengannya. Sebelum itu, mereka diminta untuk meninggalkan senjata mereka.

Druanna rupanya tahu tentang gelang Morrigan. Sama seperti Bolder dan Goblin Queen, Druanna juga mengingatkan agar lain kali Sela berhati-hati dalam menerima pemberian orang lain.

Sela lantas memberitahu tentang Erik dan juga putrinya. Blake ikut menambahkan tentang harapannya untuk membangun kembali dewan yang sebelumnya dihancurkan oleh The Dark One.

Sementara Bolder ingin agar nama keluarganya bisa dibersihkan pasca dikotori oleh ulah saudaranya, Blagg.

Druana menyatakan butuh waktu untuk bisa membantu Sela. Kendati demikian ia tidak punya masalah dengan permintaan Blake dan Bolder.

Sebelum bisa mengabulkannya, Druanna minta agar mereka membantu Tallus bertahan menghadapi pasukan Orcus. Sela dkk menyanggupi.

Sepeninggal Druanna, Bolder tiba-tiba teringat dengan lukisan yang pernah ia buat untuk Delphina atas permintaan Delphina sendiri.

Tanpa disadari, semua pembicaraan mereka didengar oleh Gruel, yang saat itu sengaja berubah menjadi tikus dan menyusup ke dalam kota.

Usai mendengar laporan Gruel, Orcus akhirnya mengijinkan Gruel untuk nantinya mengkonfrontasi Sela di kota tersebut.

Orcus memberitahu penduduk Tallus bahwa ia akan memaafkan mereka jika mereka bisa menyerahkan Sela kepadanya sebelum malam menjelang.

Sesuai harapan Orcus, situasi di dalam kota langsung berubah. Kini para warga mengepung Sela, Bolder, dan Blade, bersiap untuk menyerang mereka.

Simpulan

Edisi ini dibuka dengan kilas balik yang tidak berkelanjutan. Hanya tentang Delphina yang dulu sempat bertemu dengan Druanna. Apakah sekedar filler untuk menambah jumlah halaman? Atau akan ada kelanjutannya di edisi berikutnya?

Ceritanya sendiri secara keseluruhan, yah, tidak jauh berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya. Berjalan agak lambat walau setidaknya tidak terlalu bertele-tele.

Dengan penduduk kota yang percaya pada ucapan Orcus, sepertinya Druanna bakalan turun tangan langsung untuk menyelamatkan atau melindungi Sela dkk.

Kita lihat saja nanti di edisi selanjutnya.

rk grimm fairy tales 58

Leave a Reply