Review Komik Grimm Fairy Tales #55 (Zenescope, 2011)

Di cerita sebelumnya, Sela yang kini ditemani oleh Bolder berhadapan dengan Goblin Queen. Sang ratu kesal karena Sela baru saja melepaskan serigala yang sebenarnya hendak ia santap bersama pasukannya.

Sementara itu, berita kematian Morgarzera sudah sampai ke telinga Orcus. Ia berjanji akan membantu Gruel membalaskan dendamnya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak yuk kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Grimm Fairy Tales #55 berikut ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tentang Grimm Fairy Tales #55

cover grimm fairy tales 55

cover grimm fairy tales 55

Grimm Fairy Tales presents The Goblin Queen. Deep in the heart of the fairy tale realm Sela comes face to face with her most deadly adversary yet…the wicked Goblin Queen. In order to complete her quest and rescue Prince Erik’s soul she must strike a bargain with this dangerous enemy…an enemy that can’t be trusted and Sela quickly realizes that when you deal with snakes you often feel their poison bite.

Story: Joe Brusha
Art: Dafu Yu
Color: Studio Cirque
Letter: Bernie Lee
Judul Edisi: The Goblin Queen
Tanggal Rilis: 16 Februari 2011

Alur Cerita / Sinopsis Komik

Sela awalnya tidak berniat menghadapi Goblin Queen. Pikirannya berubah begitu melihat kunci limbo yang tergantung di leher Goblin Queen sebagai kalung.

Dengan jumlah goblin yang masif, Sela memutuskan untuk menggunakan sihirnya agar bisa melumpuhkan mereka sekaligus.

Sayangnya, ia justru langsung jatuh pingsan setelahnya karena kehabisan tenaga.

Bolder pun dengan mudah ditaklukkan oleh pasukan goblin yang tersisa. Ia mencoba meminta sang ratu melepaskan Sela, beralasan Sela sedang menjalani misi yang diperintahkan oleh Morrigan.

Goblin Queen rupanya tidak peduli akan hal itu. Terlebih, mengetahui siapa yang kini berkuasa di limbo, ia yakin misi Sela dan Bolder ujung-ujungnya bakal sia-sia.

Beberapa mil dari tempat Sela dan Bolder berada, Orcus dan pasukannya bermalam.

Usai Gruel membakar jasad Morgarzera, Orcus menyerahkan artifak berupa Shadow Dragon Claw pada Gruel. Ia sebelumnya sudah menawarkan artifak tersebut untuk Morgarzera, namun Morgarzera menolak karena tidak ingin kehilangan sifat manusianya.

Gruel yang sudah sejak lama membuang sifat manusianya tidak berpikir panjang untuk menerima artifak tersebut.

Goblin Queen memberi tiga tugas pada Sela. Ia harus melakukannya jika ingin dirinya dan Bolder bebas.

Berkat bantuan lebah dan bebek yang ia selamatkan sebelumnya, Sela berhasil menyelesaikan dua di antara tiga tugas tersebut.

Kembali ke istana Goblin Queen, sang ratu memerintahkan anak buahnya untuk melepaskan ikatan Bolder.

Ia lalu memberitahu Sela bahwa tugas terakhirnya adalah keluar dari istana tersebut hidup hidup. Pertarungan hidup mati pun dimulai.

Simpulan

Grimm Fairy Tales volume 10 dibuka oleh edisi #55 dengan artwork-nya yang nyaman dipandang. Dari segi cerita sebenarnya tidak terlalu banyak perkembangan. Lagi-lagi terasa dragging dan bertele-tele.

Semoga saja ini bukan pertanda serial ini bakal mengalami kemunduran. Mengingat belum ada separuh jalan dari titik akhir yang ada di edisi #125.

Edisi berikutnya akan menutup misi Sela untuk Morrigan. Berharap ending-nya menyenangkan untuk disimak.

rk grimm fairy tales 55

Leave a Reply