Review Komik Eclipse #7 (2017)

Di cerita sebelumnya, David Baxter (Bax) menemui eks. walikota Holden di kota yang menjadi markasnya untuk bernegosiasi dan membawa pulang Orson, si manusia-anti-radiasi-sinar-matahari. Tanpa ia duga, misinya itu hanyalah pengalih perhatian dari misi utama pihak Solarity, untuk menyerbu ke dalam markas Holden. Sementara itu, Cielo (Rose) menemui The Conductor untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi selama ini, termasuk kebenaran di balik alasan si pendeta albino berusaha membunuh dirinya. Kapten James Averly yang awalnya terlihat hendak membantunya ternyata bekerjasama dengan ayah Cielo, walikota Nick Brandt, untuk memanfaatkan Cielo demi menangkap The Conductor. Apa yang akan terjadi selanjutnya di sinopsis komik Eclipse #7 berikut ini?

Sinopsis Komik *SPOILER

Both Bax and Cielo get closer to finding answers about Solarity’s secrets and the men who do not burn in the sunlight, but first, Bax must survive a war zone and Cielo must escape her father’s agents in a risky daytime bridge-crossing out of the city.

Story: Zack Kaplan
Art / Cover: Giovanni Timpano
Tanggal Rilis: 17 Mei 2017

Cielo terbawa arus hingga mendekati lubang pembuangan. Di saat-saat terakhir, muncul seseorang yang meraihnya ke tepi. Namanya Parker, salah satu anggota The Underground. Averly memintanya berhenti, menyatakan bahwa yang mereka lakukan adalah untuk melindungi Cielo. Parker membalas dengan mempertanyakan kenapa harus menggunakan pistol kalau memang niatnya demikian. Averly tidak bisa berkata apa-apa dan membiarkan Cielo pergi bersama Parker.

Perjalanan Cielo bersama Parker membawa mereka tiba di sebuah ruangan yang merupakan bekas laboratorium. Di tempat itulah tiga orang yang kebal terhadap radiasi sinar matahari, dinamakan Daywalker, kabur. Mereka sendiri tidak ingat apakah sedari awal mereka sudah kebal atau para ilmuwan di lab tersebut menjadikan mereka demikian. Yang pasti, ketiganya kemudian berpisah jalan. Ada yang bergabung dengan free community di gereja Vernon (si pendeta albino), ada yang menuju ke arah timur (Orson, yang sedang ditemui Bax), dan ada yang tetap bersama Underground. Yang disebut terakhir itulah yang memberitahu lokasi lab kepada pihak Underground, walau saat tiba kembali di sana, lab tersebut sudah hancur.

Satu-satunya petunjuk tersisa adalah sisa seragam Icemen. Parker meminta Cielo untuk mengecek ID pegawai Iceman yang tercantum dalam seragam tersebut untuk mengetahui siapa sebenarnya yang bertanggung jawab terhadap laboratorium tersebut.

Sementara itu, Bax terjebak di antara dua kubu yang bertempur, pihak Holden dengan Solarity. Lebih ingin mencari kebenaran, Bax memilih menyingkir bersama Orson dan meninggalkan medan tempur. Orson sempat memberitahu Bax bahwa dulunya ia adalah seorang petani dan ada seorang ilmuwan yang mengubahnya menjadi seperti sekarang ini. Dan meski ia kebal terhadap sinar matahari, ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam pikirannya. Bax berjanji akan membawa Olson ke tempat yang aman sekaligus membantunya mencari ilmuwan tersebut.

Apa daya, saat hendak menuju tempat Val, Orson sudah lebih dulu tertembak. Ia memang masih bertahan, namun beberapa kendaraan tempur kini sedang melaju ke arah persembunyian Bax dan Orson, bersiap untuk menghabisi mereka.

Satu misteri mulai terkuak, bahwa eksistensi Daywalker, orang yang kebal terhadap radiasi sinar matahari, disebabkan oleh sains. Kalau dari gelagatnya sih, semestinya dari pihak Solarity sendiri lah yang ‘menciptakan’ mereka. Apalagi saat Nick deal-deal-an dengan The Conductor, feeling saya itu agar The Conductor merahasiakan apa yang mereka tahu tentang Daywalker kepada Cielo dan mengembalikan Cielo ke tangan Nick. Makin seru sih.