Review Komik E.V.I.L. Heroes #2 (2016)

Baru sadar kalo komik ini ditulis oleh Joe Brusha, yang kebetulan menulis Satan’s Hollow. Dengan cerita yang cukup menarik serta surprising twist di ending Satan’s Hollow, sepertinya wajar kalo mengharapkan hal yang sama di mini seri komik E.V.I.L. Heroes ini. Di edisi perdananya, cerita diawali dengan kemunculan tiba-tiba beberapa sosok berkemampuan super yang menghancurkan kota-kota besar di seluruh penjuru dunia. Belum jelas tujuan utama mereka, yang pasti, untuk saat ini, mereka ingin agar manusia kembali menyembah mereka, layaknya dulu manusia menyembah dewa. Di balik kekacauan itu, seorang ilmuwan sepertinya tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia bergegas menuju sebuah laboratorium tersembunyi di gurun pasir Nevada dan menghubungi ‘timnya’ agar menemuinya di sana. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapakah sosok ‘superhero’ itu sebenarnya? Dan mampukah mereka dihentikan? Simak jawaban selengkapnya di sinopsis komik E.V.I.L. Heroes #2 berikut ini, gaes!

Sinopsis Komik *SPOILER*

evilheroes_2

The world as we know it is gone. There are no more countries. No more governments. There are no more people…only slaves. The new Gods of mankind have come and they rule with an iron fist. But deep within a secret base beneath the Nevada desert lies mankind’s last hope.

Story: Joe Bursha
Art: Eric J (hal 1-11, 14-17, 23, 24) / Christian ‘Crizam’ Zamora (hal. 12, 13, 18-22)
Color: Marco Lesko
Letter: Matt Krotzer
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 28 September 2016

Di Washington DC, salah satu superhero yang berpenampilan mirip Superman, geram karena proses pembangunan patung raksasa dirinya masih belum juga usai. Ia segera mendatangi ‘pimpinan proyek’ tersebut, yang tidak lain adalah presiden Amerika Serikat, dan memarahinya karena dianggap tidak becus. Beberapa penduduk yang ikut mengerjakan patung tersebut emosi saat si Superman KW menganggap mereka sebagai budaknya. Tanpa basa-basi, Superman KW menghanguskan si pemrotes dengan heat vision-nya, lalu pergi sembari mengingatkan presiden untuk menyelesaikan patung tersebut tepat waktu.

Derrick tiba di markas rahasia yang ada di gurun Nevada dengan disambut oleh Dokter Paul. Ia langsung diperkenalkan dengan rekan-rekan lain sesama prajurit yang sudah tiba lebih dulu. Beberapa di antaranya ia kenali. Tak lama datanglah General Spencer dan cucu perempuannya, Beth. Spencer lalu meminta berbicara secara privat dengan Derrick dan juga dokter Paul. Ternyata ia menunjukkan rekaman video satelite dari ulah para ‘superhero jahat’ di berbagai penjuru dunia. Total ada 7 superhero jahat yang terdeteksi, dan dalam waktu 48 jam mereka sukses menghancurkan 15 kota di berbagai belahan dunia. Tidak itu saja, mereka juga sudah menghancurkan semua markas militer yang ada di dunia. Terakhir, Spencer menambahkan bahwa kemungkinan pemimpin mereka adalah si Superman KW, yang menamakan dirinya Chaos, sedang tujuan mereka adalah agar manusia menyembah mereka sebagai dewa.

Nah, sebaliknya, tujuan dari dokter Paul dan General Spencer mengumpulkan mereka semua di tempat tersebut, terutama Derrick, adalah untuk mengaktifkan Project Evolution, yang entah apapun itu, memang dipersiapkan untuk menghadapi hal-hal semacam yang mereka hadapi saat ini. Selain itu, Derrick sendiri adalah kandidat utama dari Project Evolution lima tahun lalu sebelum proyek itu dihentikan. Karena sudah berkeluarga, Derrick pun meminta waktu untuk berdiskusi dengan istrinya sebelum ia mengambil keputusan.

DI suatu tempat di atas pegunungan, para ‘dewa’ berkumpul dan bergosip tentang manusia yang saat ini sudah kehilangan keinginan untuk diatur. Itu sebabnya mereka semua kembali ke bumi. Chaos menegaskan hal tersebut dengan memberi pertunjukan kekuatannya yang sebenarnya pada manusia… dengan menghancurkan bulan! Pecahan bulan pun dengan telak terjatuh ke bumi menjadi meteor dan menghancurkan kota-kota di berbagai penjuru dunia.

Berita tersebut membuat Derrick yakin untuk mengambil keputusan. Dokter Paul menyatakan bahwa perangkat Project Evolution akan siap dalam waktu dua hingga tiga minggu. Dan dua minggu pun berlalu, dimana enam orang yang terpilih telah berlatih untuk mempersiapkan diri mereka, termasuk Beth. General Spencer sempat melarangnya, namun Beth berkeras karena ia juga sudah tidak punya siapa-siapa lagi.

Satu demi satu masuk ke dalam tube yang tersedia. Proses mutasi pun dimulai. Beberapa saat kemudian proses berakhir dan keenam orang tersebut keluar dengan wajah penuh percaya diri. Sebagian di antaranya bahkan sudah menampakkan perubahan kemampuan mereka secara fisik.

Sementara itu, di Mexico City, Chaos dan seorang ‘dewa’ lainnya menemui Zyana (yang mirip dengan Wonder Woman) di dalam sebuah bangunan kuno. Zyana menunjukkan sesosok monster, yang dinyatakan memiliki kemampuan untuk memburu manusia yang bersembunyi.


Joe Brusha mungkin beranggapan bahwa nama tidak berarti, tapi bagi saya pribadi, agak terganggu dengan kurangnya informasi mengenai nama-nama karakter yang ada, baik karakter baik maupun karakter jahat. Tapi di luar itu saya cukup tertarik dengan alur cerita yang disajikan hingga saat ini, walau pada beberapa bagian terasa alurnya dilompati begitu saja dan terasa bolong.

Seperti komik-komik besutan Zenescope lainnya, E.V.I.L. Heroes #2 juga hadir dengan 4 varian cover. Berikut penampakannya, yang berturut-turut didesain oleh Anthony Spay / Jorge Cortes (cover A), Salvatore Cuffari / Mohan Sivakami (cover B), Mike Krome (cover C), dan Sami Kivela / Beezzz Studio (cover D).

rk evilheroes2
E.V.I.L. Heroes #2 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
3.3

Review Komik

Tidak jelek tapi juga tidak bagus-bagus amat. Meski alur cerita bergerak maju, namun hanya ada sedikit informasi tambahan yang disodorkan. Kurangnya informasi mengenai nama tokoh serta beberapa plot hole membuat kenyamanan membaca agak terganggu.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply