Salah satu tempat yang membuat saya belum puas menjelajahi Jepang adalah Fukushima. Pengen banget melipir ke wilayah yang dulunya sempat ditutup rapat bagi siapa pun gegara gempa bumi besar yang berujung pada meledaknya reaktor nuklir di sana. Efeknya bisa ditebak. Radiasi tinggi sempat mengubah daerah tersebut menjadi kota mati. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tingkat radiasi sudah semakin menurun dan beberapa titik di Fukushima sudah boleh dikunjungi oleh wisatawan.
Nah, begitu sekelebat membaca sinopsis “Disaster Inc” keluaran AfterShock yang ternyata ngebahas tentang Fukushima dan bencana radiasinya, tanpa pikir panjang deh diputusin untuk ditulis review singkatnya di sini, hehehe. So, here we go, sinopsis dari Disaster Inc #1. Cekidot!
Sinopsis Komik *SPOILER*
In 2011, the worst earthquake in Japan’s history breached the costal Fukushima Daiichi power plant, causing three of its four nuclear reactors to melt down. Forced evacuations followed as the event released enough radioactive material into the air, ground and water to force officials to set up an “Exclusion Zone”, effectively sealing off the land for what may well be the rest of human histo-ry.
But that’s only if you don’t have the right connections and the desire to experience catastrophe, failure and misery as it really is! Enter DISASTER INC., an underground tourism outfit intent on helping people of means, secrets and agendas explore the dark corners and off-map attractions typ-ical tour groups won’t go to (and various laws don’t allow). Only Fukushima, known for its famed warrior class and their protection of the land and people dating back to ancient times, is full of deadly surprises and old ghosts.
Story: Joe Harris
Art: Sebastian Piriz
Color: –
Letter: Carlos Mangual
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 20 Mei 2020
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Eva dan Hanno sedang berada di sebuah padang rumput di Fukushima, Jepang. Eva sibuk memotret spesies kupu-kupu unik di sana, sementara Hanno mengawasi tingkat radiasi di daerah tersebut dengan alatnya. Suasana yang awalnya tenang mendadak berubah seiring dengan meningkatnya level radiasi secara tiba-tiba. Mulai dari sosok samurai misterius yang muncul dan menebas kepala Hanno, hingga warna kupu-kupu yang berubah menjadi hitam. Eva pun menjerit panik melihatnya.
—
Paolo dan Abby sedang dalam perjalanan menuju Jepang dengan pesawat. Abby sempat menunjukkan rekaman dokumenter pasca kejadian ledakan nuklir di Fukushima, dimana karyawan-karyawan yang sudah berumur secara sukarela memutuskan untuk berada di garda depan upaya pembersihan radiasi supaya tidak mengorbankan mereka-mereka yang usianya lebih muda. Samurai Nuklir adalah julukan yang kemudian disematkan akibat keberanian dan pengorbanan mereka. Pun begitu, Paolo tidak begitu tertarik melihatnya.
Belakangan diketahui bahwa Paolo adalah pemilik dari bisnis Disaster Inc, semacam jasa tour yang dikhususkan untuk destinasi yang berbahaya atau tidak biasa. Salah satunya adalah yang akan mereka datangi saat ini, bekas area radiasi di Fukushima. Abby sendiri adalah asistennya.
Di bandara, keduanya bertemu dengan keempat orang klien mereka. Lars Nylund, Mina Baiul, Lucas Jenson, dan Tabitha Mathers. Juga ada Toshiro Nakamura, rekan Paolo, yang menjadi guide mereka selama di Jepang. Paolo sempat keberatan dengan Lars yang ternyata membawa seorang rekan wanitanya tanpa pemberitahuan sebelumnya, Melody. Kendati demikian, janji membayar lebih membuat Paolo pada akhirnya memperbolehkan Melody turut serta.
Dalam perjalanan dengan bus, Tosh memberitahukan bahwa ia tahu jalan tikus yang bisa mengantarkan mereka lebih dekat dengan Ground Zero, titik pusat radiasi, area yang sebenarnya terlarang bagi siapa pun.
—
Eva berlari sekuat tenaga hingga kemudian bertemu dengan beberapa orang yang mengenakan baju hazmat dan topeng anti radiasi. Tanpa diduga, alih-alih menolongnya, orang-orang berbaju hazmat tersebut justru membakar Eva dengan semburan api.
—
Bus tiba di suatu tempat. Paolo menginstruksikan yang lain untuk keluar karena perjalanan selanjutnya harus dilakukan dengan jalan kaki. Dari kejauhan terlihat ribuan kupu-kupu warna-warni terbang di udara.
Sebuah edisi pembuka yang lumayan menghibur. Ada latar dari bisnis Disaster Inc yang cukup jelas tanpa terlalu bertele-tele. Saya juga suka bahwa fokus cerita tetap berada pada insiden Fukushima. Keberadaan Melody jelas mencurigakan, namun masih sulit untuk menerka-nerka arah cerita mengingat belum ada yang bisa dijadikan petunjuk. Apa mungkin ada kaitannya dengan para Samurai Nuklir?
Leave a Reply