Arc baru dimulai, “The Victim Syndicate”. Kali ini, Batman dkk harus menghadapi sekelompok korban kejahatan yang melampiaskan nasib sial mereka kepada… Batman. Tidak itu saja, Batman yang (seperti biasa) masih mengalami keterpurukan akibat meninggalnya Tim Drake, kini mencari sosok yang bisa menggantikannya. Dari sisi skill komputer dan kemampuan menciptakan barang-barang canggih. Dan ia sudah punya kandidatnya. Siapakah dia? Akankah yang lain menyetujui sosok pilihan Batman itu? Dan dapatkah mereka mengalahkan The Victim Syndicate, jenis ‘penjahat’ yang belum pernah mereka hadapi selama ini? Temukan jawabannya dalam sinopsis dan spoiler komik Detective Comics #943 after the break. Cekidot!
Sinopsis Komik *SPOILER*
“THE VICTIM SYNDICATE” part one! Batman can’t save everyone—innocent people sometimes fall in the war against evil that he’s declared in Gotham. But what happens when those victims start to fight back…and they don’t only blame the criminals who shattered their lives? Batman’s never faced an enemy like this, and his team may find themselves questioning everything they know about what heroes do!
Story: James Tynion IV
Art: Alvaro Martinez (Pencils) / Raul Fernandez (Inks)
Color: Brad Anderson
Letter: Marilyn Patrizio
Judul Edisi: The Victim Syndicate Part I: I Saw The Devil
Tanggal Rilis: 26 Oktober 2016
BatWoman menemui Renee Montoya di Wayne Enterprise. Baru saja terjadi kerusuhan di sana, dimana sekelompok orang masuk dan membunuh para petugas security begitu saja lalu meninggalkan tulisan “No More Batman” di sana. BatWoman menanyakan kenapa Renee menghubungi, bukan Batman. Renee beralasan bahwa warna cat yang digunakan adalah warna BatWoman, sehingga mungkin itu lebih berhubungan dengan BatWoman ketimbang Batman. BatWoman pun berpamitan pergi untuk menyelidiki hal tersebut.
Sementara itu, Batman menemui Jacob Kane di tahanan Belfry. Ia mencoba untuk membuatnya bicara, tapi Jacob memastikan bahwa ia tidak akan memberitahu apapun tentang Colony karena ia tidak takut pada Batman. Jika Batman menginginkan ia bicara, satu-satunya jalan adalah dengan mengirim BatWoman untuk menemuinya. Batman pergi meninggalkannya tanpa menghiraukannya.
Ia kemudian menghubungi BatWoman, menanyakan tentang kondisi di Wayne Enterprise. BatWoman menceritakan apa yang terjadi di sana. Batman lanjut menanyakan tentang tim BatWoman. BatWoman mengabarkan bahwa Clayface dan Orphan sedang berlatih di Mudroom. Yang menjadi masalah adalah Spoiler (Stephanie), yang sudah beberapa hari tidak merespon panggilannya. Batman mencoba meyakinkan bahwa Spoiler hanya butuh waktu, tapi BatWoman lebih meyakini bahwa secara mental Spoiler sudah jatuh akibat kehilangan Red Robin (Tim Drake).
“Kamu sungguh berpikir aku harus diingatkan untuk itu? Kamu berpikir aku akan pernah melupakan hal itu?” sergah Batman.
“Tapi itu tidak merubah keadaan, Bruce,” ujar BatWoman, “Kita harus berbicara tentang Stephanie.”
Di Thompkins Free Clinic, Stephanie sedang curhat kepada sahabatnya, Harper Row (Bluebird) tentang apa yang baru saja dialaminya. Harper memberitahunya bahwa meski tidak lagi mengenakan kostum Bluebird, ia masih bisa membantu orang lain. Dan meskipun pada satu waktu ada yang hilang pada saat membantu seseorang, dapat dipastikan akan lebih banyak lagi yang hilang apabila tidak berbuat apa-apa. Stephanie menjadi menangis mendengarnya. Harper pun memeluknya dan mencoba menenangkannya. Ia lalu meminta Steph untuk memastikan bisa ikut datang ke gala dinner nanti malam bersama Cassandra Cain (Orphan). Meski enggan, dengan terpaksa Steph mengiyakan permintaan sahabatnya itu. Pada saat itu sesaat ia melihat ada seseorang yang sedang mengawasinya, namun saat diperhatikan kembali orang tersebut sudah menghilang.
Di Mudroom, Basil (Clayface) dan Orphan berlatih dengan penuh semangat. Usai mengalahkan tantangan yang ada, Basil meminta komputer untuk menghadirkan musuh yang paling mengerikan yang bisa ia hadirkan. Ia menjadi syok sendiri karena monster raksasa yang kemudian dihadirkan oleh komputer hampir sama dengan sosoknya (saat dalam bentuk Clayface). Orphan yang melihatnya langsung meminta komputer menghentikan simulasinya dan menghibur Basil.
Kate (BatWoman) dan Bruce Wayne (Batman) berangkat bersama menjadi gala diner. Sebelum memasuki gala, Kate kembali mengingatkan Bruce bahwa Steph membutuhkan bantuan, setidaknya dari psikiatris. Entah sungguhan atau tidak, Bruce mengiyakan hal itu. Ia kemudian memberitahu Kate bahwa tujuannya datang ke gala diner adalah untuk menemui seseorang yang ia rasa cocok menggantikan posisi Tim Drake dalam tim mereka karena punya kemampuan komputer dan teknologi yang mumpuni. Kate pun kaget begitu tahu bahwa orang yang dimaksud Bruce adalah Luke Fox (Batwing), anak dari Lucius Fox.
Cassandra, Harper, dan Steph datang tak lama kemudian. Basil menemui mereka, mengatakan tidak nyaman harus muncul dengan penampilan ala orang dewasa. Namun Steph memintanya untuk tetap seperti itu karena bakal lebih aneh lagi bagi mereka apabila ia tampil seperti anak muda. Dengan pasrah Basil mengiyakan. Wajahnya sempat meleleh (ingat: penampilan manusia Basil tidak bisa bertahan lama), namun segera ia rapikan lagi.
Kate masih tidak bisa menerima pilihan Batman atas Luke Fox. Adu argumennya terpaksa berhenti karena tiba-tiba sekelompok orang, yang sebelumnya menyerang Wayne Enterprise, masuk ke gala diner. Dan mereka menamakan diri mereka sebagai “The Victim Syndicate”.
Yei, musuh baru! Dengan latar belakang yang unik pula, sebagai korban dari kriminal, tapi justru membenci Batman. Bakal penasaran seperti apa aksi mereka di edisi Detective Comics berikutnya. Yang menarik lainnya adalah rencana Batman untuk mengajak Luke Fox bergabung dalam tim BatWoman serta kemunculan beberapa cameo seperti Harper Row. Setelah ending arc “Night of The Monster” yang ‘mengerikan’ (dalam tanda kutip), sepertinya seri komik ini kembali lagi ke jalur yang benar.
Detective Comics #943 (2016)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Recommended. Cerita melanjutkan momen ‘meninggalnya’ Tim Drake dan dampaknya terhadap Batman dan timnya. Tidak hanya ada kejutan tentang sosok pengganti posisi Red Robin di tim, melainkan juga hadirnya tim villain baru yang punya latar belakang unik. Mengulangi kalimat terakhir di atas, setelah ending arc “Night of The Monster” yang ‘mengerikan’ (dalam tanda kutip), sepertinya seri komik ini kembali lagi ke jalur yang benar.
Leave a Reply