Review Komik Batman/Superman #24 (2015)

Here it goes, bagian akhir dari arc Truth Hurts yang merupakan bagian dari event Superman: Truth. Sekedar mengingatkan, di arc ini, Clark Kent menyambangi Gotham City (dengan petunjuk dari Lex Luthor) untuk menyelidiki sumber distribusi senjata alien yang digunakan oleh para penjahat untuk menyerang dirinya. Di sana ia bertemu dengan Jim Gordon a.k.a Batman yang tidak sepenuhnya mempercayai dirinya. Situasi bertambah panas dengan munculnya Ukur, raja diraja dari Subterranea, yang berniat untuk mencuri matahari buatan dari Gotham Waterfront yang dikepalai oleh Lucius Fox. Superman sempat berhasil menahan emosi Ukur, namun Batman justru menyerangnya dari belakang, mengakibatkan memuncaknya amarah Ukur to the max.

Clark lalu menyusup ke dalam markas Ukur di bawah tanah kota Gotham dengan menyamar sebagai salah satu prajurit Dawn Command. Meski sempat tertangkap, namun identitas tidak terbongkar. Bersama dengan prajurit Ukur dan warga sipil Gotham (yang ingin mendapatkan hidup yang lebih baik dengan mengikuti Ukur), Clark ikut dalam ‘upacara’ persiapan perang besar-besaran untuk merebut matahari buatan. Di saat itulah Ukur mengenal Aquaman, sebagai salah satu pihak yang akan membantunya.

Bagaimana kelanjutannya? Berikut sinopsis dan review dari komik Batman/Superman #24.

JUDUL EDISI: Truth Hurts Part Four
WRITER: Greg Pak
ART / COLOR: Ardian Syaf, Vicente Cifuentes, Yildiray Cinar, Howard Porter / Dean White, Beth Sutelo
TANGGAL TERBIT: 3 September 2015

Edisi ini dibuka dengan frame yang cukup epik — Aquaman dan Superman bertarung di atas badan seekor monster laut. Namun cerita bergulir mundur ke belakang sejenak, di saat Ukur dan pasukannya (termasuk Superman dan Aquaman) bergerak menuju lokasi di tengah laut dimana Batman dan Lucius menyembunyikan matahari buatan. Clark mencoba untuk memperingatkan Arthur tentang ketidakstabilan benda tersebut, yang bisa meledak sewaktu-waktu. Namun Arthur yang geram dengan keberadaan matahari tersebut di lautan (yang mengakibatkan banyak makhluk laut mati) tidak mempedulikannya dan meminta Ukur menyelesaikan misinya sementara ia menghadang Superman.

Sebaliknya, Clark pun keras kepala. Permintaan Aquaman agar Clark pura-pura kalah agar tidak terjadi apa-apa pada dirinya (mengingat kekuatannya sudah hilang) tidak diacuhkannya. Ia justru sengaja memancing Arthur agar menyerangnya dan memanfaatkannya untuk melayang menuju Ukur yang sudah berada di dekat kotak penyimpanan matahari buatan. Sesaat sebelum (radiasi?) matahari tersebut melukai Ukur, Clark mendorong Ukur dan menyelamatkannya.

Batman kemudian memutuskan untuk mengirim matahari tersebut ke luar angkasa agar tidak melukai siapapun pada saat ia meledak. Clark pun tidak ketinggalan nimbrung ke atas roket, dengan harapan energi ledakan dari matahari akan dapat mengembalikan kekuatannya yang hilang. Namun sebelum itu sempat terjadi, tiba-tiba muncul pesawat milik Dawn Command yang merebut kotak matahari dari roket tersebut. Ukur yang awalnya hepi karena mengira misinya berhasil langsung down begitu mengetahui bahwa prajurit Dawn Command yang ada di sekelilingnya tiba-tiba menghilang bersama dengan hilangnya pesawat tersebut.

Dengan pendekatan diplomatis, Aquaman akhirnya berhasil meminta Ukur untuk bekerjasama dengan Lucius Fox demi untuk menyelamatkan warga-warga sipil yang mengikutinya. Di sisi lain, dengan alasan yang sangat tidak masuk akal, Batman pun meminta Superman untuk segera meninggalkan Gotham City.

Saya membaca kembali edisi sebelumnya untuk memastikan bahwa saya tidak salah ingat, dan ternyata memang tidak. Di Batman/Superman #23, di saat Ukur memotivasi pasukannya, kobaran semangat dan pidatonya sempat membuat Clark bimbang. Namun di awal edisi #24 ini, kebimbangan Clark seolah hilang begitu saja. Padahal jujur saja, kilas kebimbangan Clark lah yang membuat saya masih menaruh harapan pada arc Truth di seri ini.

Halaman demi halaman selanjutnya membuat saya makin mantap untuk MEMBENCI Batman Gordon. Setelah semua yang Superman lakukan untuk memperbaiki kesalahan Batman (baca Batman/Superman #22), ia justru mengusirnya dari Gotham??? Sudah pikun kali ya ini pak tua Jim. Lha wong di atas roket pun jelas-jelas ia bakal jadi Batman goreng kalau gak ada Clark yang menghadang energi radiasi matahari agar tidak mengenai Batman. Plis Bruce, or siapapun, gantikan Jim Gordon jadi Batman…