Review Komik Batman Who Laughs #1 (2018)

Bersamaan dengan dimulainya arc Mythology, hadir miniseri komik Batman Who Laughs yang rencananya berjalan dalam 6 edisi. Scott Snyder yang menjadi komando cerita, jadi seharusnya sih bakalan seru. Apalagi sosok Batman Who Laughs lumayan menarik perhatian dalam arc cross-over Dark Nights Metal beberapa waktu lalu. Serem serem sadis gimana gitu. Nah, biar gak tambah penasaran, simak yuk sinopsis plus spoiler komik Batman Who Laughs #1 di bawah ini. Cekidot!

Sinopsis Komik *SPOILER*

batmanwholaughs1

“A Batman who laughs is a Batman who always wins.”

Left rattled by the events of DARK NIGHTS: METAL, Bruce Wayne must come face to face with the nightmares spawned from the Dark Multiverse. But even though evil devoured evil in the collapse of Challengers Mountain, the Dark Knight still has his doubts. He discovers that the Batman Who Laughs not only survived the fight with The Joker at the end of METAL, but now he is enacting a sinister plan across the Multiverse—something both terrifying and oddly familiar. But when Bruce Wayne realizes the only way to stop this madman is to kill him, he must consider violating the very rule Batman won’t break…the same rule that created this insatiable villain—the Batman Who Laughs!

Story: Scott Snyder
Art: Jock
Color: David Baron
Letter: Sal Cipriano
Judul Edisi: The Laughing House Part 1
Tanggal Rilis: 12 Desember 2018

Batman sedang mengejar komplotan penyelundup bernama Happy Trails yang digosipkan acap menyelundupkan mayat dari atau ke dalam kota Gotham. Usai melumpuhkan kawanan penyelundup, Batman memeriksa sebuah peti mati yang ia dapati di TKP. Betapa terkejutnya ia saat mengetahui yang ada di dalamnya adalah tubuh Bruce Wayne.

Dengan menyamar menjadi petugas koroner, Batman memeriksa tubuh mayat Bruce Wayne yang ia temui sebelumnya. Hampir semua ciri-ciri yang ada di tubuh mayat sesuai dengan yang ia miliki. Namun setelah diamati lebih detil, ada beberapa bekas luka dari beberapa tahun terakhir yang tidak ada di tubuh mayat tersebut. Batman pun mulai menyimpulkan bahwa yang ada di hadapannya adalah dirinya dari dunia alternatif alias dimensi lain.

Selain perbedaan fisik, Batman juga melihat kebahagiaan terpancar. Ditambah dengan adanya tato gambar bunga bertuliskan May, nama yang sudah ada di pikiran Batman seandainya ia jadi menikah dengan Selina Kyle dan mereka memiliki anak perempuan.

Bertemu dengan Alfred, Batman yakin bahwa pelakunya adalah DIA. Ia pun meminta Alfred untuk membawanya KE SANA.

Batman tiba di Arkham Asylum. Petugas yang awalnya menyambut gembira kedatangannya mendadak panik begitu menghadapi sosok Batman yang berbeda, yang tanpa belas ampun menghabisi para penjaga yang ada satu demi satu. Bahkan Mr. Freeze pun nyaris tewas terpanggang di selnya.

Batman sadis itu tak lama tiba di sel Joker. Sesaat kemudian ia berubah menjadi Batman Who Laughs dan tanpa membuang waktu, menghabisi Joker.

Batman menemui komisaris Gordon dan menceritakan tentang Batman Who Laughs. Batman juga memberitahu Gordon tentang jantung Joker, yang akan secara otomatis mengeluarkan racun apabila ia tewas. Racun tersebut akan membuat siapa saja yang ada di dekat Joker pada saat itu untuk berubah menjadi Joker. Itu sebabnya Batman tidak bisa membunuhnya.

Sosok Joker yang sebelumnya dibunuh oleh Batman Who Laughs ternyata bukanlah sosok Joker yang asli. Diam-diam Joker sudah meminta anak buahnya untuk bertukar peran dengan dirinya di penjara sejak beberapa hari terakhir, seolah ia sudah tahu apa yang akan terjadi. Anehnya, tidak hanya sekali, melainkan ada 4 kali pertukaran peran.

Dari inisial nama anak buah Joker yang bertukar peran, Batman mendapati kata “sang”. Selain itu, keempat nama anak buah Joker apabila diterjemahkan semuanya berarti “kebahagiaan”. Dari dua petunjuk itu, Batman akhirnya mengetahui dimana sebenarnya Joker yang asli berada.

Di Bat Cave, Batman meminta Alfred untuk mengeringkan jalan air yang ada. Alfred sempat heran karena apabila itu dilakukan maka level keamanan Bat Cave akan menurun dan siapa saja bisa masuk ke sana. Batman bersikeras.

Tak lama terlihat tubuh seseorang muncul dari dalam air. Tidak lain dan tidak bukan adalah Joker yang asli. Batman memberitahu Joker bahwa Joker aman di Bat Cave dan mempersilahkan Joker untuk menceritakan apa yang sebenarnya yang terjadi. Belum selesai Batman berkata, Joker mengeluarkan sebuah pistol dari balik jasnya dan menarik pelatuknya.

Alih-alih melukai Batman, pistol tersebut ternyata sengaja ditujukan untuk menyerang diri Joker sendiri. Tepat di jantungnya. Batman yang kaget melihat kejadian tersebut langsung meraih tubuh Joker. Dan saat ia sadar mengenai racun di jantung Joker yang akan aktif saat Joker tewas, semuanya sudah terlambat. Batman mulai tertawa terbahak-bahak dan wajahnya berubah menjadi pucat pasi mirip dengan Joker.


Kisah dalam edisi perdana ini masih agak membingungkan. Bukan dari segi cerita, tapi dari segi timeline. Apakah ini canon yang berkaitan dengan arc Mythology di Detective Comics? Atau terjadi di dimensi yang lain? Semoga saja di edisi selanjutnya nanti sudah ada kejelasan.

Di luar itu, saya cukup menikmati alur cerita yang disajikan. Seru, serem, dan penuh kejutan. Artworknya aja yang sedikit kurang suka.

rk batmanwholaughs1

Leave a Reply