Review Komik Batman Hush (DC Comics, 2003) | Sahabat Jadi Penjahat

“Batman Hush” adalah arc dalam serial Batman edisi #608 hingga #619, terbit pada periode Desember 2002 sampai November 2003.

Kisahnya digadang-gadang sebagai salah satu petualangan Batman terbaik yang pernah ada.

Menariknya, ada rumor bahwa sosok Hush bakal jadi antagonis dalam sekuel “The Batman“.

Benar tidaknya memang masih harus menunggu sampai ada konfirmasi resmi dari pihak DC Comics.

Tapi tidak ada salahnya jika kita curi start dan mengenal kisahnya terlebih dahulu.

Nah, seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk dibaca?

Simak yuk sinopsis komik Batman Hush beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sekilas Tentang

cover komik batman hush

cover komik batman hush

Batman menyelamatkan seorang anak muda yang diculik oleh Killer Croc yang disewa oleh Poison Ivy. Saat mengejar Catwoman, Batman terluka parah saat ia jatuh dari gedung. Dia bekerja sama dengan Catwoman dan mengikuti Poison Ivy ke Metropolis dan melawan Superman yang berada di bawah kendali Poison Ivy. Batman mampu membantu Superman mendapatkan kembali kendali atas dirinya sendiri dan menghentikan Poison Ivy saat Hush melihat dari pinggir lapangan.

Batman menggunakan keterampilan detektifnya untuk melacak orang yang bertanggung jawab atas serangkaian peristiwa baru-baru ini yang mengadu domba mantan musuh Batman dengannya yang tampaknya beroperasi bukan atas nama mereka sendiri. Identitas Hush terungkap di akhir dan bahkan detektif terhebat di dunia tidak melihat yang satu ini datang.

Story: Jeph Loeb
Art: Jim Lee
Color: Alex Sinclair
Letter: Richard Starkings
Judul Edisi: Batman Hush Vol. 1-2
Tanggal Rilis: 1 April 2013

Alur Cerita / Sinopsis Komik Batman Hush

Di kota Gotham. Batman menyelamatkan seorang anak kecil bernama Edward Lamont IV yang diculik oleh Killer Croc. Edward merupakan pewaris dari perusahaan Lamont Chemical.

Walau berhasil aksi Killer Croc, namun seseorang diam-diam mengambil koper berisi uang tebusan sejumlah 10 juta dolar.

Tak disangka, pencurinya adalah Catwoman.

Hal itu membuat Batman bingung. Dua penjahat super melakukan dua tindakan di luar kebiasaan mereka.

Apes, ketika berusaha mengejar Catwoman, tali yang digunakan Batman terputus. Ia pun terjatuh dari ketinggian dan mengalami luka parah.

Siyalnya lagi, lokasi terjatuhnya Batman adalah Crime Alley. Gang yang dipadati para penjahat kelas teri.

Catwoman sendiri kemudian memberikan koper uang tersebut pada Poison Ivy.


Dengan kondisi tubuh yang sulit untuk bergerak, Batman berusaha mati-matian menghadapi para kroco.

Untunglah tak lama Huntress datang menyelamatkannya.

Setelah penjahat-penjahat tersebut berhasil dilumpuhkan, Bat Mobile yang dikirim oleh Alfred tiba.

Begitu Huntress meletakkan Batman ke dalam Bat Mobile, kendaraan tersebut meluncur dengan sendirinya meninggalkan Huntress.

Dari kejauhan, sosok misterius yang belakangan diketahui bernama Hush menyaksikan kejadian tersebut.


Poison Ivy memberikan koper uang pada seseorang (Hush?). Sosoknya menghilang begitu saja setelah menerima koper tersebut.


Di Bat Cave. Alfred memberitahu Oracle bahwa luka dalam yang diderita Batman cukup parah. Sulit baginya untuk menyembuhkannya.

Di tengah ketidaksadarannya, Batman mengetukkan jarinya, memberi pesan kode morse pada Alfred.

Pesan tersebut adalah Thomas Elliot. Sebuah nama yang untungnya dikenal oleh Alfred. Dokter bedah ternama sekaligus sahabat kecil Bruce Wayne.


Sesuai harapan, Thomas berhasil menjalankan operasi terhadap Bruce dengan baik.

Kondisi Bruce kini dikabarkan sudah keluar dari kondisi kritis.

Di suatu tempat, Hush membaca berita tentang Bruce yang batal meninggal dengan geram.


Batman mengkonfrontasi Killer Croc di penjara Arkham Asylum. Kendati demikian, Killer Croc tidak mau mengaku untuk apa ia mengincar uang dalam jumlah besar.

Batman lalu sengaja memprovokasinya agar emosi dan menjebol ruang tahanan. Ia berniat untuk membuntuti kemana Killer Croc kabur.

Amanda Waller yang melihatnya memberi waktu hingga tengah malam pada Batman untuk mengembalikan Killer Croc.


Elliot datang ke Wayne Manor. Alfred menemuinya, memberitahu bahwa Bruce sedang tidak ada di rumah.

Dalam kilas balik, terungkap hubungan Bruce dan Elliot memburuk semenjak kematian ayah Elliot. Ayah Bruce yang merupakan seorang dokter bedah gagal menyelamatkan ayah Elliot yang baru saja mengalami kecelakaan.


Saat sedang membuntuti Killer Croc, seseorang menyerang Bat Mobile hingga rusak parah.

Batman segera memerintahkan Oracle agar terus melacak keberadaan Killer Croc.

Tak lama, Killer Croc tiba di rooftop sebuah bangunan. Ada Catwoman di sana.

Catwoman mengaku diminta Poison Ivy menunggu di tempat tersebut. Sedang Killer Croc menyatakan diberitahu oleh Poison Ivy bahwa yang mengambil uangnya adalah Catwoman.

Sempat bertarung, aksi keduanya dihentikan oleh Batman yang mendadak muncul di TKP.

Sementara Catwoman kabur, Batman mencoba meyakinkan Killer Croc bahwa seseorang sudah menipunya. Sayangnya, ketika Killer Croc hendak memberitahu sesuatu, anak buah Waller datang dan membawanya pergi.


Catwoman datang menemui Batman. Sebagai tanda terima kasih karena telah menyelamatkannya, ia memberitahu bahwa Poison Ivy saat ini berada di kota Metropolis.

Ia juga mencium Batman. Sempat terdiam, Batman kemudian membalas ciumannya.

cuplikan komik batman hush

cuplikan komik batman hush

Catwoman berjanji akan menemui Batman di Metropolis.

Sebelum berpisah, Batman memberinya sebuah cincin. Jika ditekan, Batman akan datang kepadanya.


Bruce tiba di bandara kota Metropolis. Tidak sengaja ia bertemu dengan Elliot. Mereka sempat mengobrol sebelum akhirnya berpisah.

Dalam kilas balik, keduanya ternyata pernah mendatangi kota tersebut di waktu kecil.

Memori tersebut cukup berkesan karena saat itu mereka menyaksikan sendiri aksi pertarungan Green Lantern (Alan Scott) melawan The Icicle.


Batman menemui Talia Al Ghul, pimpinan Lex Corp saat ini, dan menanyakan mengenai Lamont Chemical dan bahan kimia Ethylene yang mereka buat.

Talia berjanji akan mencari informasi mengenai hal itu.


Catwoman mengkonfrontasi Poison Ivy di suatu tempat. Tak lama Batman muncul membantunya.

Tidak disangka, Poison Ivy sudah menyiapkan rencana. Ia menghadirkan Superman yang kini pikirannya terkontrol olehnya.

Pertarungan keduanya berlangsung sengit.

Tidak ada cara lain, Batman memerintahkan Catwoman untuk menculik Lois Lane dan menjatuhkannya dari ketinggian.

Melihat orang yang ia cintai dalam bahaya auto membuat Superman sadar. Ia pun bergegas menyelamatkan Lois.

Dengan dibantu oleh Superman dan Krypto, Batman dan Catwoman akhirnya bisa menangkap Poison Ivy yang bersembunyi di Metropolis Plaza.


Interogasi Killer Croc dan Poison Ivy masih belum juga membuahkan hasil.

Bruce dan Selina Kyle (Catwoman) lalu menghadiri undangan Elliot untuk menonton pertunjukan opera bersama Leslie Thompkins.

Selina sendiri tidak tahu bahwa Bruce adalah Batman.

Tak disangka, Harley Quinn dan anak buahnya tiba-tiba muncul dari balik panggung.

Tentu saja tujuan mereka adalah merampok harta para penonton opera.

Harley Quinn kemudian mengambil kalung batu giok milik Elliot. Kebetulan batu giok tersebut adalah peninggalan dari ibu Elliot.

Di saat yang lain tidak memperhatikannya, Bruce menyelinap dan berubah menjadi Batman.

Ia langsung mengkonfrontasi Harley Quinn dan anak buahnya.

Tak lama Selina menyusul pasca mengenakan kostum Catwoman-nya.

Apes, Harley Quinn berhasil kabur. Ia bahkan membuat Catwoman terluka.

Setelah menyerahkan Catwoman pada Leslie, Batman mulai mengejar Harley Quinn.


Elliot mencoba menghadang Harley Quinn namun gagal.

Tidak menyerah begitu saja, ia lanjut mengejar Harley Quinn.

Sesaat kemudian terdengar suara tembakan.

Batman tiba di TKP dan mendapati Elliot tergeletak dengan bercak darah di dadanya. Ada Joker di sampingnya.

Batman emosi dan langsung menghajar Joker. Di tengah hantaman yang ia terima, Joker ternyata berusaha memberitahu sesuatu pada Batman.

Ia menyatakan bahwa ia sama sekali tidak bersalah.

Harley Quinn sempat muncul dan menyerang Batman.

Ingatan akan ulah Joker yang telah membuat Barbara Gordon (Oracle) lumpuh membuat Batman tetap lanjut menghajar Joker usai menyingkirkan Harley Quinn.

Catwoman juga mencoba menghentikan Batman. Dan gagal.

Baru setelah Jim Gordon muncul Batman kembali pada kesadarannya.

Sama seperti sebelumnya, Hush terlihat menyaksikan kejadian tersebut dari rooftop.


Bruce menghadiri pemakaman Elliot. Ada Selina, Dick Grayson (Nightwing), Tim Drake (Robin), Alfred, Leslie, dan Lucius Fox di sana.

Setelahnya, Batman menghabiskan waktu berhari-hari untuk menginvestigasi kematian Elliot.

Hasilnya, bisa disimpulkan bahwa yang membunuh ternyata bukan Joker.

Batman meyakini yang ada di balik semua itu masih ada kaitannya dengan Killer Croc, Poison Ivy, Catwoman, dan Harley Quinn.

Ia menyesal karena sudah terpengaruh dan hampir saja membunuh Joker. Nightwing yang kebetulan ada di Bat Cave bersamanya menguatkannya.

Tak lama, Oracle mengabarkan mengenai Riddler yang baru saja mencuri sebuah mobil lapis baja yang berisi uang.

Tanpa membuang waktu, keduanya masuk ke dalam Bat Mobile dan bergegas memburu Riddler.

Setelah berhasil menyusulnya, dengan mudah Batman dan Nightwing melumpuhkan Riddler dan anak buahnya.

Dari dalam mobil lapis baja yang dicuri Riddler, terdapat petunjuk yang mengarah pada Lazarus Pit.


Mengikuti saran Nightwing, Batman menemui Catwoman dan memberitahu identitas aslinya sebagai Bruce.

Di saat bersamaan, di Arkham Asylum, Hush membuka wajahnya yang selama ini dibalut perban di hadapan Joker. Ia ternyata adalah Harvey Dent alias Two-Face.


Beberapa bulan telah berlalu semenjak Killer Croc melakukan aksi kriminalnya.

Batman masih belum bisa menemukan siapa sebenarnya otak di balik semua peristiwa.

Kendati demikian, ia meyakini si pelaku pasti memiliki harta berlimpah untuk membiayai seluruh rencananya.

Ia kini mencoba untuk mengerucutkan tersangka pada sosok-sosok yang berduit.

Salah satunya adalah Ra’s Al Ghul. Untuk memancingnya, Batman sengaja menculik Talia Head, putrinya.

Ra’s Al Ghul merespon dengan menancapkan sebilah pidang di komputer Bat Cave.


Harvey menemui Jim. Terlihat bahwa wajah Harvey telah pulih total. Terungkap pula bahwa peluru yang membunuh Elliot berasal dari pistol Jim.

Harvey tahu bahwa mereka berdua adalah bidak dari sebuah permainan. Ia lalu menanyakan sampai kapan Jim mau bermain.


Batman menemui Ra’s Al Ghoul di Afrika Selatan.

Ra’s menyatakan tidak ada hubungannya dengan insiden yang menimpa Elliot. Kendati demikian, ia menantang Batman untuk bertarung.

Jika Batman berhasil mengalahkannya, Ra’s berjanji akan memberinya petunjuk.

Melalui pertarungan sengit Batman mampu melakukannya.

Sesuai janji, Ra’s memberitahu bahwa beberapa bulan lalu ada seseorang yang telah menggunakan Lazarus Pit untuk bangkit dari kematian.


Catwoman diperintahkan oleh Batman untuk menjaga Talia di suatu tempat di kota Gotham.

Lady Shiva tiba-tiba menerobos masuk dan menyerangnya.

Berbeda dengan Batman, Catwoman takluk di tangan Lady Shiva.

Tak disangka, Talia ternyata bisa membebaskan ikatannya sendiri. Ia lalu memukul Lady Shiva dengan kursi hingga tak sadarkan diri kemudian pergi meninggalkan Lady Shiva dan juga Catwoman.

Beberapa waktu kemudian, Batman tiba di TKP. Talia rupanya juga kembali untuk menyembuhkan Catwoman.

Talia mengatakan bahwa siapa pun itu musuh yang dihadapi Batman saat ini, orang tersebut tahu Batman sangat mencintai Catwoman. Dan ia pasti akan memanfaatkan hal itu untuk melawan Batman.


Batman bekerjasama dengan Robin untuk menguji apakah Catwoman benar bisa dipercaya atau tidak.

Keterlibatan Huntress yang berada di bawah pengaruh Scarecrow membuat rencana mereka buyar.

Saat Batman memburu Scarecrow, Hush tiba-tiba muncul dan menangkap Robin.

Tak lama setelah Batman berhasil melumpuhkan Scarecrow, Hush akhirnya muncul di hadapannya sembari membawa Robin.

Ia lalu membuka perban penutup wajahnya. Di luar dugaan, yang kali ini ada di baliknya adalah Jason Todd.

Batman jadi teringat petunjuk dari Ra’s mengenai seseorang yang menggunakan Lazarus Pit.

Di saat Jason lengah, Catwoman berhasil menyelamatkan Robin.

Momen tersebut dimanfaatkan Batman untuk mengkonfrontir Jason.

Melihat Batman dalam kondisi terdesak, Catwoman berniat untuk membantu Batman. Robin mencegahnya.

Di tengah pertarungan, Batman menyadari bahwa yang ia hadapi bukanlah Jason sesungguhnya. Melainkan Clayface yang menyamar. Sayangnya Clayface berhasil kabur.

Dengan hadirnya fakta tersebut, Batman mendapat petunjuk baru bahwa bisa saja yang sebelum-sebelumnya ia hadapi adalah Clayface.

Batman lantas meminta Robin untuk kembali ke Bat Cave dan menganalisa mantel ‘Jason’.

Sepeninggal Robin, Batman menemui Catwoman dan menyatakanb bahwa ia mempercayai sepenuhnya.


Batman menemui Oracle di Clock Tower. Ia memintanya untuk mencari keberadaan Huntress.

Oracle memberitahu bahwa ia berhasil melacak orang yang menyadap komputer Bat Cave. Batman terkejut mengetahui yang dimaksud adalah Harold.

Beberapa saat kemudian, Batman menemui Harold. Harold meminta maaf dan mengaku terpaksa melakukannya demi menyembuhkan kebisuannya.

Ketika ia hendak mengungkapkan siapa yang telah memintanya melakukan hal itu, dua buah peluru melesat dan membunuhnya.

Yang menembak adalah Hush.

Pertarungan final terjadi di antara keduanya. Batman versus Hush.

Di saat Batman terpojok, datang komisaris Jim Gordon bersama Harvey Dent. Mereka berhasil mencegah niat Hush untuk memboyong Batman ke Arkham Asylum.

Sayangnya, Hush kabur.

Batman sendiri kemudian mengetahui dari Harvey bahwa Hush adalah Elliot.

Elliot juga yang sudah ‘menyembuhkan’ Harold dan Harvey.


Dengan bantuan Superman, terungkap bahwa ada alat pelacak di kepala Batman yang ditanamkan oleh Elliot saat mengoperasinya. Batman meminta Superman untuk menghancurkan alat tersebut dengan sinar inframerahnya.

Belakangan Batman mengetahui Riddler adalah kaki tangan Elliot.

Simpulan

Memang tidak salah “Batman Hush” dinobatkan sebagai salah satu arc terbaik dalam seri komik Batman.

Banyak karakter yang terlibat, membuat ceritanya terasa grande.

Twist pun berlimpah. Walau jujur tidak semua make sense, ada yang terkesan dipaksakan.

Sayangnya, untuk misteri utamanya sendiri, identitas asli dari Hush, lurus mengikuti pakem cerita bergenre misteri. Karakter antagonis biasanya orang yang mati atau menghilang di awal.

Jadi penasaran bakal seperti apa jadinya jika karakter tersebut benar jadi bagian dalam “The Batman 2” nanti.

Versi fisik dari komik Batman Hush ini bisa diperoleh di Amazon.

rk batman hush

Leave a Reply