Review Komik Batman #43 (2015)

Well, awalnya sih tidak begitu tertarik untuk review Batman pasca pertarungan final versus Joker dan hadirnya Jim Gordon berkostum robot Batman. Tapi cerita di edisi Batman #43 benar-benar tidak terduga dan sungguh saya terkejut *lebay* 😀 Yang jelas, ketika sebelumnya ditunjukkan sekilas bahwa Bruce Wayne masih hidup, saya menduga bahwa ia memang sudah jenuh dan ingin pensiun sebagai superhero. Terpikir juga untuk menduga bahwa ia mengalami amnesia, tapi kok malah kebayang sinetron-sinetron gak jelas di tv swasta, hehehe. Dan ternyata kedua tebakan itu salah…

Apa yang sebenarnya terjadi pada Bruce Wayne? Bagaimana hubungan Bruce dengan Batman yang baru alias Jim Gordon saat ini? Dan kenapa Superman ikut eksis di edisi ini? Simak jawabannya di sinopsis berspoiler di bawah ini 🙂

Sinopsis

JUDUL EDISI: –
WRITER: Scott Snyder
ART / COLOR: Danny Miki, Greg Capullo
TANGGAL TERBIT: 12 Agustus 2015

In the start of a new epic, a new villain stalks Gotham City. Will Batman be able to uncover the mystery of Mr. Bloom?

Jim Gordon menemui Bruce Wayne di Lucius Fox Center for Gotham Youth, sebuah tempat penampungan anak-anak jalanan. Tanpa basa-basi ia langsung mengatakan bahwa ia adalah Batman dan ia butuh bantuan Bruce untuk memecahkan kasus yang sedang ditanganinya saat ini, Mr. Bloom dan benih bunga misterius yang bisa memberikan kekuatan super pada orang yang memakannya. Jim beralasan bahwa Bruce adalah orang yang terhubung langsung dengan Batman sebelumnya, sehingga ia pasti bisa membantunya. Tapi Bruce menolak dengan alasan ia yang sekarang sudah bukan lagi ia yang dulu.

Kayak lagunya Tegar, ya, hehehe.

Di luar gedung ternyata Alfred dan Clark Kent sedang mengamatinya. Melihat sikap Bruce, Clark hampir tidak percaya bahwa itu adalah Batman yang dulu ia kenal. Tapi Alfred meyakinkannya bahwa itu adalah Bruce Wayne yang asli. Dan fakta tentang kejadian pasca pertarungan seru melawan Joker yang terjadi sebelumnya mulai terkuak.

Bahwa pada saat itu sebenarnya Bruce dan Joker benar-benar sudah mati.

Namun di tempat keduanya bertarung terdapat senyawa kimia Dionesium, yang memiliki dua efek pada tubuh manusia. Yang pertama adalah dapat membuat orang yang terpapar olehnya menjadi immortal alias tidak bisa / sulit mati. Yang kedua, atau bisa dikatakan sebagai efek sampingnya, adalah bisa membuat orang menjadi gila. Dalam kasus Bruce, efek Dionesium baru bereaksi pada tubuhnya SETELAH ia mati. Sehingga, meski tubuhnya pulih seperti semula, tidak dengan INGATANNYA. Artinya, Bruce saat ini adalah sosok manusia yang seperti terlahir baru. Wow.

Alfred sendiri sudah mencoba untuk menceritakan berbagai kisah masa lalu Bruce, termasuk juga sepak terjangnya sebagai Batman. Alih-alih menerimanya, Bruce memutuskan untuk memulai hidup yang baru. Dan kemudian datanglah Julie Madison, mantan pacarnya saat kuliah dulu, yang lalu mengajaknya bantu-bantu di tempat penampungan tadi.

Satu fakta lagi. Ternyata sebelum ‘mati’, Bruce sempat menyelesaikan sebuah penemuan. Sebuah alat yang dapat meng-cloning kemampuan dirinya pada tubuh orang lain! Alat itu sejatinya diciptakan untuk memastikan bahwa apabila ia mati, akan ada seseorang yang akan menjadi penerus Batman. Yang menjadi masalah, alat ini diatur untuk memberikan kemampuan dan ingatan Bruce hingga ia berumur 27 tahun saja, tepat pada saat ia memutuskan untuk menjadi Batman. Sehingga, seandainya digunakan pada Bruce saat ini pun tidak akan banyak membantu.

Malam harinya, Jim ‘Batman’ melanjutkan penyelidikan tentang Mr. Bloom. Ia mengunjungi bangunan yang merupakan markas Qi Tsu — karena ia diduga memiliki koneksi dengan Mr. Bloom — dan komplotannya, Devil Pigs. Sayangnya aksi spionasenya ketahuan dan ia harus berjibaku dengan Qi Tsu dkk. Tidak lama ia bisa memenangkan pertarungan, tapi tiba-tiba Qi Tsu mengaktifkan perangkap yang membuat Batman terjatuh ke dalam semacam tungku pembakaran yang menyala. Julia Pennyworth yang dari awal memberikan intruksi dan bantuan dari luar juga mendadak dilumpuhkan oleh seseorang dari belakang.

Di tempat lain, Oswald Cobblepot (Penguin) dan anak buahnya bertemu dengan Mr. Bloom. Ia ingin membeli benih Mr. Bloom, tapi Mr. Bloom tidak mau memberikan kepadanya karena ia dianggap bukan bagian dari rencananya. Tidak terima, Penguin memerintahkan anak buahnya untuk menembak kepala Mr. Bloom dan lalu membawa benih-benih miliknya. Saat berjalan menjauh, tiba-tiba Mr. Bloom sudah berdiri kembali dan dengan cepat melumpuhkan mereka semua…

Galeri

Opini Saya

Bukan amnesia, bukan menyerah, saudara-saudara. Bruce Wayne LAHIR KEMBALI. Mengutip kata Alfred,

Batman died. And Bruce Wayne came back.

Mbah Alfred memang bisa menerima kenyataan itu. Tapi sepertinya fans-fans Batman bakal gak terima deh. Lha baru beberapa edisi aja Batman Gordon dah banyak yang protes, hehehe. Yang jelas dua fakta di atas kayaknya bakal bikin cerita jadi tambah seru. Belum lagi soal Duke Thomas (bintang seri komik We Are Robin) yang sengaja tidak saya tuliskan di sinopsis.

Hal lain yang rasanya menarik untuk dibahas adalah lini masa kejadian ini terkait dengan event Superman: Truth. Dengan Jim Gordon yang di sini sudah terlihat lebih siap menjadi Batman — termasuk menyadari bahwa yang namanya Batman itu harus bekerja di luar hukum — mestinya kejadian di arc ini adalah setelah arc Superman: Truth di seri komik Batman/Superman. Setuju gak, teman-teman?