Review Komik Batman #14 (2017)

Arc “I Am Suicide” sudah berakhir. Misi Batman dalam merebut Psycho-Pirate dari tangan Bane di Santa Prisca berhasil, berkat bantuan Bronze Tiger, Jewlee, Punchess, Ventriloquist, dan juga Cat Woman. Sebelum beranjak ke arc berikutnya, Tom Kings mengajak kita untuk sedikit lebih intim mendalami hubungan Batman dengan Cat Woman pasca kejadian tersebut di arc “Rooftops” yang terdiri dari dua bagian ini. Nah, apa yang kira-kira bakal terjadi di sinopsis komik Batman #14 berikut ini?

Sinopsis Komik *SPOILER*

“I AM SUICIDE” epilogue! Back in Gotham City, Batman and Catwoman confront their past and make a decision about their future that may change their city forever.

Story: Tom Kings
Art: Mitch Gerads
Color: Mitch Gerads
Letter: Clayton Cowles
Judul Edisi: Rooftops Part One
Tanggal Rilis: 4 Januari 2017

Di atap sebuah gedung, sembari saling berpelukan, Batman memberitahu Cat Woman bahwa ia sudah membuat perjanjian dengan presiden via Amanda Waller dimana hukuman mati Cat Woman telah diubah menjadi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Ia juga akan dipindahkan ke Blackgate dari Arkham dan Batman berjanji akan mengantarkan Cat Woman ke sana.

Cat Woman mencium Batman. Ia lalu berpaling dan memberitahu Batman bahwa apapun yang terjadi ia ingin agar malam ini bisa ia habiskan bersama Batman. Cat Woman bahkan berjanji akan memberitahu apakah dirinya benar-benar membunuh 237 orang seperti yang ia klaim selama ini atau tidak apabila Batman mau menemaninya malam ini dan baru membawanya ke Blackgate esok pagi.

Batman lantas menanyakan apa yang ingin dilakukan Cat Woman malam ini. Cat Woman berbalik menanyakan hal yang sama pada Batman. Dan Batman mengajaknya menemaninya melakukan apa yang biasa ia lakukan, membasmi kejahatan di kota Gotham. Tidak tanggung-tanggung, malam itu mereka menghadapi 15 musuh sekaligus. Mulai dari Clock King, Magpie, Gorilla Boss, Copperhead, hingga Kite Man.

Cat Woman berganti mengajak Batman pergi ke suatu tempat. Sebuah apartemen dimana di dalamnya terdapat The Victoria Cat, patung kucing langka yang hilang dari museum Gotham empat tahun lalu. Begitu patung diambil, Cat Woman bergegas menginstruksikan Batman untuk berlari dan melompat keluar dari gedung karena tempat itu segera meledak beberapa saat kemudian. Tanpa disangka itu adalah kamar apartemen milik Cat Woman sendiri dan ia sengaja mengambil patung tersebut karena ada sesuatu di dalamnya… segenggam perhiasan. Ia menyerahkannya pada Batman dan meminta agar Batman membangun panti asuhan dengan itu.

“Tapi pertama-tama,” lanjut Cat Woman, “Kita harus berhenti, setidaknya untuk beberapa saat, berhenti melakukan apa yang HARUS kita lakukan. Dan mungkin, mungkin untuk kali ini, melakukan apa yang INGIN kita lakukan.”

Dan keduanya melepaskan topeng masing-masing, saling berciuman, melepaskan kostum mereka, dan melakukan hubungan intim di sana.

Di luar Kite Man yang anehnya kembali eksis meski di arc sebelumnya ia termasuk salah satu narapidana di Arkham, edisi #14 Batman ini benar-benar terasa ‘berkelas’. Meski ada adegan aksi, tapi fokus jelas pada percakapan di antara Batman dan Cat Woman. Jujur saya tidak mengikuti seri komik Batman sebelum Rebirth dan hanya beberapa arc terakhir di era New 52, tapi ini kali kedua komik Batman menyajikan satu edisi penuh yang mengedepankan dialog (sebelumnya menggunakan narasi, edisi #11 kalau tidak salah) dan tetap memberikan hasil yang berkualitas. Hubungan antar karakter yang menjadi kekuatan Rebirth kembali ditonjolkan, termasuk juga karakter-karakter lawas yang sudah banyak dilupakan ikut ambil bagian meski hanya sekilas. Terus terang saya lebih ingin agar epilog arc “I Am Suicide” ini hanya cukup sampai di sini, tidak terdiri dari dua bagian, karena saya khawatir jangan-jangan bakal ada twist di edisi mendatang dimana Cat Woman pergi meninggalkan Batman….