Review Komik Batman #13 (2016)

Di cerita sebelumnya, CatWoman tanpa disangka-sangka berkhianat dan membeberkan rencana Batman pada Bane. Tidak itu saja, ia juga melumpuhkan Bronze Tiger serta membunuh pasangan Jewlee dan Punchee. Batman, dengan melewati hadangan pasukan Bane, akhirnya kini berhadapan langsung dengan Bane. Apa yang akan terjadi selanjutnya di sinopsis (dan spoiler) komik Batman #13 berikut ini?

Sinopsis Komik *SPOILER*

“I AM SUICIDE” conclusion! Batman and the remains of his team come face to face with Bane and the Psycho-Pirate in a final battle at Santa Prisca—and learn whether this was truly a suicide mission!

Story: Tom King
Art: Mikel Janin
Color: June Chung
Letter: Clayton Cowles
Judul Edisi: I Am Suicide Part Five
Tanggal Rilis: 21 Desember 2016

Santa Prisca. Sementara Batman berhadapan dengan Bane, CatWoman, dan Psycho-Pirate, anak buah Bane yang tersisa membawa Bronze Tiger ke tahanan serta menyingkirkan tubuh Jewlee dan Punchee ke ‘saluran pembuangan’. Bronze Tiger yang sudah sadarkan diri terlihat tidak membuang waktu untuk meloloskan diri melalui lubang selokan yang ada di ruang tahanannya.

—

Alfred Pennyworth sedang bersih-bersih Bat Cave saat seseorang menyapanya dari belakang. Tanpa disangka, itu adalah Amanda Waller, datang untuk mengambil ‘beberapa dokumen’ dari Bat Cave. Tidak jelas apakah kedatangan Waller adalah bagian dari deal yang ia buat bersama dengan Batman beberapa waktu lalu atau di luar sepengetahuan Batman.

—

Kembali ke Santa Prisca. Sembari menghajar Batman, Bane kembali membanggakan Psycho-Pirate yang merupakan solusi dari kebutuhannya terhadap venom. Ia pun menawarkan apakah Batman berminat untuk memanfaatkan kemampuan Psycho-Pirate padanya. Tentu saja Batman menolak. Ini membuat Bane kembali melanjutkan menghajar Batman.

“Bat?” tanya CatWoman.

“Belum waktunya,” jawab Batman.

Sementara Bane terus melampiaskan emosinya pada Batman, Bronze Tiger sudah berhasil menemui Ventriloquist dan segera mengajaknya ikut bersamanya kembali menuju tempat Bane berada. Sedangkan duo Jewlee dan Punchee menggunakan semacam gelembung karet untuk terjun keluar dari Santa Prisca.

“Bat?” tanya CatWoman lagi.

“Baiklah, Cat. Break him,” ujar Batman.

Dan tanpa diduga oleh Bane, dari belakang tanpa basa-basi CatWoman menendang punggungnya hingga patah. Sesaat kemudian Bronze Tiger dan Ventriloquist tiba di sana. Batman segera meminta Ventriloquist untuk melakukan tugasnya, menangani Psycho-Pirate, karena ternyata hanya dialah yang kebal terhadap kemampuan Psycho-Pirate. Setelah Psycho-Pirate berhasil dilumpuhkan oleh Ventriloquist dan Ventriloquist sendiri dilumpuhkan oleh Bronze Tiger agar tidak menggunakan kekuatannya untuk yang tidak-tidak, mereka berlima meninggalkan Santa Prisca.

Di dalam sekoci karet yang sudah disiapkan oleh Jewlee dan Punchee, Batman memastikan masing-masing dari mereka akan mendapatkan apa yang sudah ia janjikan. Ventriloquist dipindahkan ke fasilitas yang lebih baik; Bronze Tiger dibebaskan bersyarat; Jewlee dan Punchee tetap ditahan tapi diizinkan untuk bertemu satu sama lain secara rutin; dan CatWoman mendapat ciuman dari Batman, meski ia bakal tetap ditahan seperti sebelumnya.

Di penghujung halaman, Bane dengan penuh emosi meminta anak buahnya untuk mengambilkan venom.

Suer, saya bukan orang sadis berdarah dingin, tapi melihat pengkhianatan Selena ternyata hanyalah akting membuat saya kecewa. Saya pikir King bakal berani menyajikan cerita yang berbeda, cerita yang membuat hidup Batman lebih terpuruk. Lha biasanya ada yang mati satu aja dia udah stress, bagaimana kalau Bronze Tiger, Jewlee, dan Punchee benar-benar mati gara-gara ia ajak ikut dalam misinya. Pasti beneran bakal ‘suicide’ tuh si Batman, hehehe. Di sisi lain, selain Ventriloquist, saya juga tidak merasa pentingnya kehadiran anggota tim yang lain. Tanpa mereka mestinya bisa kok Batman mengatasi Bane sendirian. Menurut saya sih begitu.