Di cerita sebelumnya, Batman menerobos masuk ke wilayah Santa Prisca secara terang-terangan. Tentu saja, anak buah Bane dapat menangkapnya dan membawanya ke Bane. Bane pun mengurungnya ke dalam sebuah ruangan bawah tanah. Setelah bersusah payah, Batman kemudian bisa meloloskan diri dari sana, lantas membukakan pintu bagi CatWoman dan Ventriloquist yang sudah menunggu di luar. Itu semua merupakan bagian dari rencana Batman ternyata. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Dapatkah strategi Batman kembali berjalan lancar saat ia berusaha untuk mengeluarkan Psycho-Pirate? Temukan jawabannya di sinopsis dan spoiler komik Batman #11 setelah pesan-pesan di bawah ini. Cekidot!
Sinopsis Komik *SPOILER*
“I am Suicide” part three! Plunging into the belly of the beast, Batman and his team of misfits infiltrate Santa Prisca. Betrayal and savagery unfold as Batman races to steal Bane’s prized possession…and not everyone will make it out alive
Story: Tom King
Art: Mikel Janin (Pencils) / Mikel Janin, Hugo Petrus (Inks)
Color: June Chung
Letter: Clayton Cowles
Judul Edisi: I Am Suicide Part Three
Tanggal Rilis: 16 November 2016
Beberapa waktu SETELAH keadaan SAAT INI. Batman mengejar CatWoman, yang saat itu dalam kondisi terluka. Ia meminta CatWoman untuk menyerah dan tidak lagi melarikan diri. CatWoman mengaku tidak bisa karena ia telah membunuh 237 orang (baca edisi sebelumnya) dan tidak berniat untuk menghadapi sisa hidupnya di Arkham. Pada akhirnya Batman bisa menangkapnya.
“237 orang mati. Apa yang harus aku lakukan? Cat, apa yang seharusnya aku lakukan?” tanya Batman sembari memegang tangan CatWoman.
—
SAAT INI. Batman, CatWoman, dan Ventriloquist masuk ke dalam Santa Prisca melalui saluran pembuangan air. Di satu titik mereka berpisah, dimana Batman meminta CatWoman dan Ventriloquist untuk membebaskan Psycho-Pirate yang selnya ada di ujung pipa. Apapun yang terjadi, Batman meminta CatWoman untuk memastikan Ventriloquist tetap hidup, karena tanpanya, tidak ada satupun dari mereka yang akan bisa keluar dari sana hidup-hidup.
Sementara itu, Bronze Tiger bersama Punchee dan Jewlee masuk secara terang-terangan melalui pintu depan. Seorang penjaga mengantarkan mereka untuk bertemu langsung dengan Bane.
CatWoman dan Ventriloquist akhirnya sampai di blok sel tempat Psycho-Pirate ditawan. Tanpa disangka, alih-alih berusaha membebaskan Psycho-Pirate, CatWoman malah pergi meninggalkan Ventriloquist begitu saja di sana.
Di tempat lain, Bronze Tiger sudah berada di hadapan Bane. Ia mengaku sengaja membawa Punchee dan Jewlee ke sana karena tahu Bane menginginkannya karena telah berhasil lolos dari Santa Prisca. Saat Bane menanyakan apa yang diinginkan oleh Bronze Tiger, tiba-tiba cambuk CatWoman telah menjerat leher Bronze Tiger dan tanpa basa-basi ia langsung memberitahu Bane bahwa itu semua adalah bagian dari rencana Batman untuk membebaskan Psycho-Pirate. Tidak itu saja, satu demi satu ia membunuh Jewlee, Punchee, dan juga Bronze Tiger, tanpa bisa dicegah oleh batman yang saat itu sedang standby di atas atap.
Perlahan CatWoman menghampiri Bane dan mengajukan perjanjian.
“Bantu aku menghilang. Sebagai gantinya, aku beritahu kamu bagaimana kamu bisa benar-benar menghancurkan Bat-Man,” ujar CatWoman.
Wow, what a turn of event. Gak nyangka CatWoman bakal berkhianat seperti ini. Apalagi sampai sedingin itu membunuh tiga orang ‘rekannya’. Cerita memang jadi makin seru, tapi saya pribadi gak suka dengan CatWoman yang seperti ini. Lebih suka dengan Selina Kyle yang ada di area abu-abu seperti selama ini ia dikenal. Di edisi lalu memang sudah dijelaskan penyebabnya, tapi tetap saja…
Please bring back Selina Kyle 🙁
Batman #11 (2016)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Purrfect. The story, the artwork, the surprise. Highly recommended. Tapi fans CatWoman seperti saya jangan sedih ya lihat Selina Kyle berubah jadi sadis seperti ini. Saya juga stress nih liatnya 🙁
Leave a Reply