Hampir 4 bulan vakum mengikuti perkembangan komik, ternyata cerita di jagat DC, khususnya di dunia Superman, sudah masuk ke babak utama. Apalagi kalau bukan pembahasan mengenai misteri Mr. Oz. Arc “Only Human” dalam Superman edisi #985 dan #986 ini adalah arc filler yang mengantar pada terbongkarnya sosok Mr. Oz di arc berikutnya, “The Oz Effect”. Walau pun filler, tapi ada beberapa bagian cerita yang saya rasa masih berkaitan dengan misteri Mr. Oz. Apa itu? Simak aja deh sinopsisnya di bawah ini. Cekidot!
Sinopsis Action Comics #985
“ONLY HUMAN” part one! Superman finds himself side by side with Lex Luthor once more, but is his former foe truly committed to being a hero, or is it just a ruse to gain the Man of Steel’s trust? As world events point to something dark on the horizon, the mysterious Mr. Oz makes his final move against the Man of Tomorrow.
Story: Rob Williams
Art: Guillem March
Color: Hi-Fi
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Only Human Part one
Tanggal Rilis: 9 Agustus 2017
Superman berhadapan dengan sekelompok geng dan serigala yang berbuat ulah di Georgia. Dari chip pengendali pikiran yang tertempel di leher mereka, Superman yakin bahwa pelaku utamanya adalah Machinist. Namun begitu mengetahui adanya logo huruf L pada chip tersebut, Superman jadi curiga terhadap Lex Luthor.
Ditemui di gedung LexCorp, Luthor mengaku tidak melakukannya dan sebaliknya, merasa telah difitnah. Ia pun berjanji akan membantu Superman mencari Machinist. Pelacakan mereka membawa keduanya melintasi perbatasan Kashmir dan India. Baru sejengkal melewati perbatasan, Superman dan SuperLex sudah dibombardir dengan serangan misil yang salah satunya mengenai tubuh SuperLex.
Di darat, keduanya disambut oleh pasukan gajah yang tentu saja sudah dikendalikan pikirannya oleh Machinist. Machinist sendiri, begitu mengetahui keberadaan Superman dan SuperLex, segera mengirimkan sekawanan nano drone yang membawa chip pengendali pikiran. Salah satunya berhasil menempel di leher Luthor.
Mengklaim bahwa itu adalah chip jenis khusus yang akan menghancurkan tubuh Luthor apabila dilepas dengan paksa, Machinist memerintahkan Luthor untuk mulai menyerang Superman. Dan pertarungan Superman versus SuperLex kembali berlangsung.
Sinopsis Action Comics #986
“ONLY HUMAN” part two! The inhumanities of Earth put even Superman’s trust to the test as he and Lex Luthor begin to see a pattern emerging that points to Mr. Oz and his agents. When Lex confronts Mr. Oz alone, one walks away changed forever.
Story: Rob Williams
Art: Guillem March
Color: Hi-Fi
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Only Human Part Two
Tanggal Rilis: 23 Agustus 2017
SuperLex dengan kostum supernya yang dimesini Mother Box ternyata tidak kalah kuatnya dengan Superman. Superman terus berusaha untuk menyadarkan Luthor dari kontrol pikiran chip Machinist. Pada akhirnya, Luthor sendiri yang berhasil menguasai pikirannya kembali dan membakar chip Machinist dengan energi kostumnya. Endingnya bisa ditebak, tidak butuh waktu lama bagi keduanya untuk melumpuhkan Machinist dan anak buahnya.
Pasca kejadian tersebut, di ruang labnya, Luthor sedang mengamati adanya sebuah tanda mirip huruf Z yang terekam di kamera kostumnya. Tiba-tiba Dr. Oz muncul di sana dan memusnahkan rekaman tersebut. Tidak itu saja, dengan mudahnya Dr. Oz menghancurkan kostum super yang dikenakan Luthor dan mengingatkan bahwa apapun yang Luthor lakukan, ia tetaplah manusia yang sudah kodratnya memiliki nafsu untuk saling menghancurkan.
Cerita Machinist jelas sekedar filler dan tidak penting-penting amat untuk disimak. Yah, selain fakta bahwa Mr. Oz ada hubungannya dengan Machinist karena ialah yang telah mencuri chip milik LexCorp dan memberikannya pada Machinist. Yang menarik adalah bagaimana lagi-lagi Lex Luthor harus berhadapan dengan tembok yang menghadang niatnya untuk bertobat dan berbuat kebajikan. Akankah kali ini Luthor bakal menyerah dan kembali ke jalan yang salah? Semoga saja tidak, karena entah kenapa, kali ini saya benar-benar merasa bersimpati terhadap Luthor, karakter di dunia Superman yang sebenarnya (dulu) paling saya benci…
Leave a Reply