Review Komik Action Comics #963 (2016)

Bencana Doomsday sudah berakhir. Kini saatnya bagi kota Metropolis untuk bangkit kembali. Juga saat bagi Clark Kent untuk menunjukkan pada dunia bahwa ia bukanlah Superman seperti yang sudah terlanjur dikenal oleh publik. Tapi benarkah seperti itu? Jika memang Clark Kent bukanlah Superman, siapakah dia sebenarnya? Clark Kent dari dimensi lain? Shape-shifter? Atau malah Superman New 52 yang benar-benar hidup kembali tapi kehilangan ingatannya? Arc “Who Is Clark Kent?” / “Superman Meets Clark Kent” yang berlangsung selama dua edisi ini rencananya akan menjawab misteri besar tentang identitas asli Clark Kent. Penasaran kan jadinya? Simak yuk sinopsis bagian pertamanya di komik Action Comics #963 berikut ini. Cekidot!

Sinopsis Komik *SPOILER*

“WHO IS CLARK KENT?” part 1! Look—down there on the ground! It’s a guy, he’s kinda ordinary…it’s—Clark Kent?! As Metropolis recovers from the devastating attack of Doomsday, the mysterious figure claiming to be Clark Kent takes the spotlight to clear his name and prove once and for all that Clark Kent is not Superman!

Story: Dan Jurgens
Art: Patrick Zircher
Color: Arif Prianto
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Superman Meets Clark Kent Part One
Tanggal Rilis: 14 September 2016

Cerita dimulai dengan Clark Kent yang sedang berada di dalam gedung Geneticron dan dikejar-kejar oleh security. Ia berhasil melumpuhkan satu di antaranya, namun saat ini berada dalam kondisi terdesak di tangga darurat. Alur cerita mundur kembali ke pagi harinya, dimana Clark Kent datang ke Daily Planet dan disambut oleh Perry White. Meski sudah tidak anti terhadapnya seperti dulu di saat identitas Superman terbongkar, White masih belum 100% percaya bahwa yang ada di hadapannya sungguh Clark Kent, bukan Superman. Namun ia mengesampingkan hal itu untuk saat ini karena konferensi pers yang diadakan Lex Luthor, selaku pemilik Daily Planet, akan segera dimulai.

Ternyata isi konferensi pers yang sejatinya untuk membahas masalah insiden Doomsday tidak sepenuhnya sesuai agenda. Luthor justru memancing awak media dan penonton yang ada untuk mempertanyakan identitas Clark Kent, apakah benar ia ‘Clark Kent’ atau berkaitan dengan Superman yang telah mati. Clark Kent maju ke podium dan menjelaskan bahwa Superman mendatanginya beberapa waktu lalu. Ia memperingatkannya tentang Geneticron Corporation yang sedang ia investigasi, yang bisa membahayakan keselamatannya. Untuk itu, Superman menggantikan dirinya (sebagai Clark Kent) dan ia sendiri bersembunyi di suatu tempat.

Tidak ada yang percaya dengan penjelasan Clark Kent. Salah satu penonton tiba-tiba mengeluarkan pistol lalu menembak ke arah Clark Kent, demi membuktikan dengan cepat apakah ia Superman atau bukan. Untungnya, tembakan tersebut mengenai podium. Luthor segera membawa Clark Kent keluar ruangan, diikuti oleh White. Begitu melangkah ke luar, Clark Kent melihat Superman yang terbang mendatanginya.

Kembali ke saat ini, Clark Kent berhasil melumpuhkan security yang memojokkannya di tangga darurat. Ia pun bergegas melanjutkan kembali langkahnya. Kali ini alur cerita beralih ke siang hari, dimana Clark Kent sedang melakukan tes kejujuran dengan ditemani oleh White. Hasilnya? Menurut mesin tes ia memang bukanlah Superman. White pun meminta maaf karena sudah meragukannya. Clark Kent lalu berpamitan untuk melanjutkan investigasinya terhadap Geneticron.

Ia tiba di sana bersama dengan Jimmy Olsen. Olsen baru sadar bahwa ia sudah pernah berada di sana. Clark Kent mengiyakan, mengingatkan Olsen bahwa itu adalah gedung tempat dimana terjadi penyanderaan sebelum Doomsday muncul. Clark Kent yakin bahwa aksi penyanderaan tersebut hanya pengalihan isu dan ada sesuatu di lantai atas gedung Geneticron yang dirahasiakan oleh mereka. Begitu masuk di dalam, ternyata CEO Geneticron, Mr. Bandu, sudah mengetahui kedatangan mereka. Tanpa basa-basi ia mengancam akan mempolisikan keduanya apabila mencoba untuk masuk ke dalam.

Pantang menyerah, Clark Kent mengatur strategi dengan Olsen. Berhubung sudah dekat dengan waktu tutup kantor, ia akan menyusup masuk ke dalam di saat pegawai Geneticron melangkah keluar. Usahanya berhasil. Melalui lubang angin yang ada di toilet ia pun menyelinap masuk sementara Olsen keluar bersama pegawai lainnya untuk mengalihkan perhatian. Usaha Clark Kent ini berujung pada kejadian yang sedang berlangsung saat ini, dimana ia berulang kali dikejar oleh pihak keamanan Geneticron. Dan kali ini salah satunya berhasil menangkap Clark Kent di atap gedung Geneticron lalu melemparkannya begitu saja ke bawah!

Tanpa disangka, Superman datang dan menangkap Clark Kent. Ia lalu membawanya ke suatu tempat untuk berbicara berdua dengannya.

Tidak ada sesuatu yang menarik di cerita kali ini. Alur cerita yang maju mundur pun terasa tidak terlalu berpengaruh terhadap momen membaca, malah menambah kebosanan. Tapi preview sinopsis bagian kedua nanti menjanjikan big reveal terhadap identitas Clark Kent, so let’s wait for that and hope it’s really something big and surprising.