“The Tales We Tell” adalah edisi pertama dari serial komik Grimm Tales of Terror keluaran Zenescope.
Seri ini mengambil konsep awal dari Grimm Fairy Tales dengan Keres, sang dewi pencabut nyawa, sebagai tokoh utamanya.
Saya putuskan untuk setidaknya membahas volume pertama yang terdiri dari 13 edisi sebagai jeda sebelum nanti berlanjut ke musim kedua Grimm Fairy Tales.
Tapi bisa jadi bakal lebih panjang jika memang kualitasnya benar-benar bagus.
Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk dibaca?
Simak sinopsis komik Grimm Tales of Terror #1 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
cover komik grimm tales of terror 1
Terinspirasi oleh Tales From the Crypt, Twilight Zone, dan Creep Show, Zenescope kembali ke akar horornya saat penerbit yang dikenal karena menciptakan kembali karya klasik menggali sekumpulan trik yang sama sekali baru.
Dari Poe hingga Lovecraft hingga Fabel baru, kisah-kisah teror ini pasti akan membuat Anda takut dengan cara yang benar-benar baru!
Writer: Ralph Tedesco
Art: Antonio Bifulco
Color: Marco Lesko
Letter: Jim Campbell
Editor: Nicole Glade
Judul Edisi: The Tales We Tell
Tanggal Rilis: 30 Juli 2014
Alur Cerita / Sinopsis Komik The Tales We Tell
Keres duduk di pinggir jalan sembari membaca buku.
Seorang wanita berambut pirang muncul sambil menyeret anjingnya.
Melihat anjing tersebut kesakitan, Keres menyarankan agar si wanita mengganti kalung anjing itu dengan harness.
Alih-alih mengiyakan, wanita tersebut merespon dengan menarik anjingnya hingga tampak kesakitan.
Tak lama, seorang pria tanpa sengaja menabrak kursi di samping Keres. Namanya Richard.
Keres rupanya sedang menunggu Richard. Ia memaksa Richard untuk duduk di sebelahnya dan mendengarkan ceritanya.
Di Lembaga Pemasyarakatan Untuk Kriminal Sakit Jiwa Mason County, seorang tahanan wanita diminta untuk menceritakan apa yang ia alami.
Wanita tersebut lantas memberitahu tentang suaminya, Stephen. Yang sikapnya jadi aneh semenjak diserang sesuatu di malam hari.
Hingga suatu ketika wujud Stephen mendadak berubah menjadi monster menyeramkan dan berusaha untuk menyerang wanita tersebut.
Untuk melindungi diri, ia pun terpaksa membunuh suaminya.
Takut ditangkap polisi sebagai pembunuh, wanita itu lalu memasukkan jasad Stephen ke mobil untuk ditenggelamkan ke sungai.
Tak disangka, di tengah jalan ia dihentikan oleh detektif Mike Coultier. Mike mengaku sedang melakukan penyelidikan terhadap sebuah kasus pembunuhan berantai.
Di tengah interogasi, wanita tersebut tiba-tiba merasa bahwa Mike adalah makhluk yang sama dengan Stephen.
Tanpa basa basi wanita itu menembak kepala Mike. Ia pun auto ditangkap oleh rekan Mike yang ada di sana.
Ia kemudian menutup ceritanya dengan secara tidak langsung menyatakan bisa mendeteksi apakah seseorang merupakan ‘monster’ atau tidak. Apapun itu bentuknya.
Sambil tersenyum, dokter yang ada di hadapannya merespon dengan membuka kacamatanya. Ia ternyata adalah Mike.
Benar seperti yang dipikirkan oleh si wanita, Mike dan Stephen adalah monster. Dan sama halnya dengan Mike, Stephen masih hidup.
Mike membuka pintu, mempersilahkan Stephen masuk dan membunuh wanita itu.
Richard terkejut mendengar cerita Keres.
Ia rupanya juga mampu mendeteksi eksistensi monster.
Kendati demikian, Keres justru mengklaim cerita barusan hanya sekedar cerita yang belum tentu nyata.
Sepeninggal Keres, wanita pirang yang membawa anjing tiba-tiba ditabrak oleh mobil dan tewas seketika.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Grimm Tales of Terror #1. Yang belum terlalu jelas maksud tujuannya.
Sepertinya hanya berniat untuk memberi gambaran konsep serial komik Grimm Tales of Terror kepada pembaca baru.
Cerita yang disampaikan oleh Keres sendiri merupakan adaptasi atau reimajinasi dari cerita pendek “The Tell-Tale Heart” karya Edgar Allan Poe.
varian cover komik grimm tales of terror 1
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Tales of Terror #1” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply