Sinopsis Komik The Forest of Grinning Teeth – Wonderland #32 (Zenescope, 2015)

“The Forest of Grinning Teeth” adalah judul dari edisi ke-32 seri komik Grimm Fairy Tales Presents Wonderland terbitan Zenescope.

Di cerita sebelumnya, ada one-shot yang mengisahkan perjuangan Violet melawan kegilaan Wonderland yang ternyata masih bersemayam dalam dirinya.

Edisi kali ini juga sama-sama singkat. Namun tokoh utamanya bukan lagi Violet maupun Calie. Melainkan Dark Cheshire. Kucing ganas penghuni Negeri Ajaib yang sudah tobat.

Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk dibaca?

Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales Presents Wonderland #32 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sekilas Tentang

cover komik wonderland 32

cover komik wonderland 32

Dark Cheshire diadili atas keterlibatannya dengan Queens of Wonderland dan perjalanan berdarahnya yang berulang ke Bumi.

Dengan keputusan Lord Cheshire dari The Forest of Grinning Teeth, dia dipaksa bermain kucing-dan-tikus.

Dengan mempertaruhkan keberadaan Dark Cheshire, Calie harus menghadapi Lord Cheshire dan kebanggaan yang melayaninya.

Writer: Erica J. Heflin
Art: Vincenzo Riccardi
Color: Ben Sawyer
Letter: Christy Sawyer
Editor: Pat Shand
Judul Edisi: The Forest of Grinning Teeth
Tanggal Rilis: 11 Februari 2015

Alur Cerita / Sinopsis Komik Wonderland #32

Calie rutin berlatih bela diri bersama prajurit-prajuritnya. Terutama Jack of Hearts (Jack Hati).

Ia ingin agar kemampuan mereka meningkat dan bisa kuat menghadapi ancaman-ancaman terhadap jagat Wonderland di masa mendatang.

Saat tengah berlatih, anggota pengadilan Badger memberitahu sang White Queen bahwa Dark Cheshire menghilang. Lebih tepatnya pergi tanpa pamit menuju kampung halamannya, Forest of Grinning Teeth alias Hutan Gigi Menyeringai.


Di Hutan Gigi Menyeringai.

Dark Cheshire rupanya dianggap sebagai pengkhianat oleh rekan-rekannya. Alasannya adalah karena ia bergabung dengan White Queen. Juga karena berulangkali pergi ke bumi.

Ia sendiri datang atas panggilan dari penguasa hutan. Namanya adalah Lord Cheshire.

Sebagai hukuman atas pengkhianatan Dark Cheshire, ia diharuskan untuk menjalani sebuah permainan kejar-kejaran.

Dark Cheshire yang menjadi target, sementara Lord Cheshire yang memburunya.

Tanpa membantah Dark Cheshire menjalani hukuman tersebut.

Faktanya, bukan hanya Lord Cheshire yang harus ia hindari. Penghuni hutan yang tidak suka dengannya pun ikut berusaha membunuh Dark Cheshire.

Bahkan hingga salah satu taringnya patah.

Di saat Dark Cheshire berada di ujung tanduk, Calie muncul bersama Jack Hati.

Ia memerintahkan agar Lord Cheshire mengembalikan Dark Cheshire kepadanya.

Lord Cheshire sempat menawarkan kucing Cheshire lainnya sebagai pengganti. Yang lebih kuat dan lebih bisa diandalkan ketimbang Dark Cheshire.

Calie menolak. Baginya, hanya Dark Cheshire yang bisa memahami dirinya.

Mau tidak mau Lord Cheshire pun menuruti perintah Calie.

Simpulan

Itu tadi sinopsis dari komik Wonderland #32. Yang rupanya mencoba menebalkan kemurnian niat Dark Cheshire untuk meninggalkan dunia gelap dan membantu Calie sang White Queen.

Yah, tidak penting penting amat sih ceritanya. Untungnya tidak terlalu bertele-tele seperti arc Renaissance dalam Wonderland #26 hingga #30. Masih bikin saya kesel sampai sekarang.

Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales Presents Wonderland #32” ini bisa diperoleh di Amazon.

sinopsis komik the forest of grinning teeth wonderland 32

Leave a Reply