Drama Talk 170201: Akhir Kisah Si Duyung Tengil dan Terkuaknya Pembunuh Lee So-Woo

Minggu ini dua tontonan drama korea saya berakhir masa tayangnya: “The Legend Of The Blue Sea” (TLOTBS) dan “Solomon’s Perjury”. Pengganti legenda laut biru, “Saimdang, Light’s Diary”, bahkan sudah tayang langsung 2 episode untuk mengejar ketertinggalan jadwal. Nah, mari kita obrolin tentang TLOTBS terlebih dahulu. Si putri duyung tengil Sim Chung, seperti sudah bisa ditebak, berhasil memperoleh cinta sejatinya. Ia hidup bahagia bersama dengan Heo Joon-Jae seorang, karena pilihannya sebelum pergi adalah menghapuskan memori semua orang yang kenal dengannya, termasuk Joon-Jae. Meski agak tidak sreg dengan pilihan Sim Chung, saya masih bisa terima keputusannya itu. Yang bagi saya tidak masuk akal adalah pilihan Joon-Jae untuk tinggal berdua saja dengan Sim Chung di tempat yang terpencil. Ingat tidak, sepanjang serial ini tayang, Joon-Jae bertekad untuk mencari ibunya dan setelah akhirnya bertemu, ia meminta agar ibunya jangan pernah lagi pergi meninggalkannya. Lah kok ini malah jadi Joon-Jae yang pergi? Aneh.

Baca juga: Sinopsis episode terakhir The Legend Of The Blue Sea!

Bagaimana dengan “Solomon’s Perjury”? Episode terakhirnya saya beri rating 9/10. Almost perfect. ‘Pelaku pembunuhan’ memang tidak berubah dari versi cerita aslinya, tapi twist di dua episode terakhirnya cukup memuaskan. Dan yang pasti, ketimbang versi aslinya, alasan Lee So-Woo melakukan bunuh diri jauh lebih masuk akal tanpa harus terlihat kelam. Ada juga kejutan dari karakter Lee Yoo-Jin, yang ternyata masuk dalam daftar VIP. Hebatnya, kalau diingat-ingat, beberapa kali sebenarnya kita sudah diberi petunjuk tentang hak istimewa yang dimiliki Yoo-Jin, sehingga saat kejutan tersebut dihadirkan tidak terasa dibuat-buat. Overall, keseluruhan kdrama ini saya acungi 2 jempol dan saya beri nilai 8. Kenapa hanya 8? Karena harus diakui ada juga momen-momen yang sekedar filler dan bisa dihilangkan tanpa mengubah alur cerita. Ko Seo-Yeon yang sempat demam dan masuk rumah sakit misalnya.

Rating KDrama Periode 23-29 Januari 2017

Seperti biasa, berikut ini adalah rating drama korea yang tayang minggu lalu, periode 23 Januari hingga 29 Januari 2017. Judul yang dicetak tebal adalah judul yang baru tayang perdana.

Ada 4 judul kdrama baru minggu lalu, yaitu “Saimdang, Light’s Diary”, “Defendant”, “Missing 9”, dan “Chief Kim”. Yang disebut terakhir sudah langsung saya coret dari daftar tonton karena tidak tertarik dengan sinopsis previewnya. Begitu juga dengan “Saimdang, Light’s Diary”. Yang tersisa adalah Defendant dan Missing 9. Defendant bercerita tentang sosok seorang jaksa penuntut yang tiba-tiba terbangun dalam keadaan amnesia dan dituntut oleh hukuman mati. Ia pun harus berusaha untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah sembari mencoba untuk mengembalikan ingatannya.

Missing 9 hampir sama. Dari segi amnesianya. Seorang gadis menjadi salah satu korban selamat dari sebuah kecelakaan pesawat terbang yang sedang mengantar sekelompok artis dari sebuah manajemen. Sebagai yang pertama diketemukan dalam keadaan hidup empat bulan pasca kecelakaan tersebut, ia diminta untuk sedikit demi sedikit mengingat kembali apa yang telah terjadi selama ini dan menceritakannya ke publik karena faktanya, sebagian dari penumpang pesawat yang menjadi korban justru dilaporkan terlihat di berbagai tempat yang berbeda dalam keadaan baik-baik saja.

Saya belum sempat menonton Defendant, tapi Missing 9 cukup menjanjikan. Apalagi yang suka cerita-cerita model Lost, terdampar di suatu pulau tidak dikenal dan harus berusaha bertahan hidup. Kekurangannya, kalau bisa disebut seperti itu, adegan yang berpindah-pindah secara acap dari cerita di masa lalu dengan masa sekarang. Harus konsentrasi tingkat tinggi jika tidak ingin terlewat jalan ceritanya karena cukup banyak misteri yang disajikan. Oh ya, jika ada yang nonton bagian awal episode 1 dan terasa membosankan, jangan khawatir, saya juga kok, hehehe. Tapi setelah itu ceritanya mulai seru dan hingga saat ini belum ketemu lagi bagian yang ngebosenin 🙂

Di sisi lain ada pula Voice. Bukan The Voice yang ajang nyanyi-nyanyi itu ya, hehehe. Drama ini bercerita tentang seorang wanita yang mampu mendengarkan suara-suara kecil yang tidak bisa ditangkap oleh telinga manusia normal. Ia menggunakan kemampuannya itu untuk menyelesaikan berbagai kasus, khususnya kriminal, dengan bekerja di unit Emergency Call Center. Ia pula menjadi satu-satunya saksi ‘telinga’ atas pembunuhan istri seorang detektif (yang kini menjadi partnernya) yang dilakukan oleh seorang pembunuh berantai. Berdua mereka berusaha mengungkap siapa sebenarnya sosok pembunuh tersebut.

Ini ceritanya juga bagus. Masalahnya? Akting Jang Hyuk terlalu bagus sehingga saya jadi begitu membencinya 😀 Pasalnya, paling sebel kalau ketemu orang yang emosian, gaya bicara tengil, dan suka minum-minum sampai mabuk. Lah kok ya kebetulan peran dia di Voice ini karakternya seperti itu. Ditambah lagi, durasi penyelesaian satu kasus saya rasa terlalu diulur sehingga menjadi bertele-tele dan cenderung membosankan.

Mana yang bakalan ditulis sinopsisnya di Curcol.Co? Untuk saat ini saya masih belum tahu. Tunggu aja deh, yang pasti salah satu di antara ketiga judul yang sudah disebut di atas 🙂