Review Komik Justice League vs. Suicide Squad #3 (2017)

Di cerita sebelumnya, tanpa disangka-sangka Suicide Squad bisa mengalahkan Justice League. Bahkan hanya perlu satu orang saja untuk melumpuhkan Batman dkk. Dia adalah Killer Frost a.k.a Caitlin Snow, yang menggunakan energi kehidupan (life force) Superman untuk meningkatkan kekuatannya. Sementara itu, Maxwell Lord berhasil meyakinkan narapidana jebolan The Catacombs (Lobo, Johnny Sorrow, Emerald Empress, Rustam, Doctor Polaris) untuk menyetujui deal yang ia tawarkan. Apa yang akan terjadi selanjutnya di sinopsis dan spoiler komik Justice League vs. Suicide Squad #3 kali ini?

Sinopsis Komik *SPOILER*

justiceleague vs suicidesquad 3

Belle Reve Penitentiary. Headquarters of Task Force X, home to the worst super-criminal scum in the DC Universe and new residence of…the Justice League?! The Suicide Squad delight in showing Earth’s greatest heroes how the other side lives, and you’d better believe the Justice League needs to be restrained to hear the terrible secret Amanda Waller has to tell them.

Story: Joshua Williamson
Art: Jesus Merino (Pencils) / Andy Owens (Inks)
Color: Alex Sinclair with Jeremiah Skipper
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Chapter Three: Prisoners of Amanda Waller!
Tanggal Rilis: 4 Januari 2017

Rick Flag dan Katana masuk ke dalam The Catacombs dan mendapati semua prajurit penjaga di sana sudah menjadi mayat. Setelah memperoleh black box tempat tersebut, mereka pun pergi meninggalkannya dengan rasa penasaran.

Di Belle Reve Penitentiary, Batman berhasil melepaskan diri dari para penjaganya dan pergi menemui Amanda Waller di ruang kontrol. Dengan tenang Waller memberitahu Batman bahwa rekan-rekannya dalam keadaan baik-baik saja. Ia juga memberitahu bagaimana ia bisa mengontrol anggota tim Task Force X dan bisa juga melakukan hal yang sama pada anggota Justice League jika ia mau.

Di tempat lain, beberapa orang penjaga membawa para anggota Suicide Squad ke sebuah ruangan dimana terdapat para anggota Justice League terkurung di dalam pod. Minus Batman tentunya. Fakta yang terungkap, Killer Frost ternyata tidak hanya melumpuhkan para anggota Justice League, melainkan juga membekukan teman-temannya agar mereka tidak diledakkan oleh Amanda Waller. Superman kemudian menanyakan sikap Killer Frost pada saat itu yang terlihat ragu ketika diminta Waller untuk mengambil energi kehidupan Superman. Tanpa diduga, bagi Killer Frost ternyata Superman adalah panutannya. Mengetahui hal itu, Superman mencoba untuk membujuk Killer Frost agar meninggalkan Amanda Waller. Deadshot yang mendengarnya segera memotong pembicaraan Superman dan menegaskan bahwa keberadaan mereka semua di Suicide Squad sama sekali tidak berarti dan bisa digantikan kapan saja oleh Waller.

Di sebuah pulau di South Pacific, Maxwell Lord bersama pasukannya telah berada di sana. Setelah pasukannya melumpuhkan para dukun penjaga pulau, Lord mengkonfrontasi high priest mereka dan memintanya untuk menyerahkan ‘sesuatu’ yang selama ini mereka jaga. Lord memastikan bahwa dengan kemampuannya ia bisa mengontrol ‘sesuatu’ itu. Dengan sedikit paksaan, Lord akhirnya berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia pun mengajak anak buahnya untuk mulai melakukan pembalasan.

Kembali ke Belle Reve. Waller membuka pod tahanan para anggota Justice League lantas memberitahu mereka apa yang telah terjadi dengan The Catacombs, termasuk tentang Maxwell Lord dan narapidana yang berada di sana. Ia pun membeberkan tujuan utamanya membawa Justice League ke Belle Reve, yaitu untuk meminta mereka, dan juga Suicide Squad, untuk bekerja sama melindunginya dari Lord dan anak buahnya. Waller meyakinkan mereka perlu melakukan hal itu karena ada senjata rahasia yang bisa mengontrol dunia tersimpan di Belle Reve. Yang lebih mengejutkan lagi, Waller akhirnya memberitahu mereka semua bahwa para narapidana yang sebelumnya terkurung di The Catacombs adalah Suicide Squad versi original.


Nice, kembali kejutan dihadirkan oleh Williamson di edisi ketiga miniseri Justice League vs. Suicide Squad ini. Tidak hanya satu, tapi dua. Yang pertama, timeline cerita ini ternyata SEBELUM era Rebirth, karena di sini Superman menyebutkan tentang identitas dirinya yang terpublikasikan ke dunia. Yang kedua, tentang Lobo dkk yang merupakan Suicide Squad versi pertama, yang jelas-jelas di luar sejarah asli Suicide Squad. Williamson sepertinya menegaskan bahwa miniseri ini memang terlepas dari canon yang sedang berjalan saat ini. Apapun itu, saya cukup menikmatinya. Dan momen dimana anggota Justice League dan Suicide Squad berada sejajar di satu ruangan yang sama dan mereka bersama-sama menertawakan Amanda Waller itu benar-benar priceless 😀

rk justiceleague vs suicidesquad3
Justice League vs. Suicide Squad #3 (2017)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
4.1

Review Komik

Artwork lebih baik dari sebelumnya, tapi masih belum sebaik edisi yang pertama. Cerita semakin menegaskan ketidakterikatan alur pada miniseri ini dengan canon yang ada saat ini. Superman di sini bahkan adalah Superman New 52, bukan Superman Rebirth! Recommended, bahkan hanya untuk satu panel dimana Justice League dan Suicide Squad bersama-sama menertawakan Amanda Waller.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply