8 Tips Mewarnai Rambut Sendiri Anti Gagal

Salah satu cita-cita saya terwujud di masa pandemi ini, yaitu mewarnai rambut.

Sebenarnya sejak lama sudah ingin melakukannya. Terutama pada saat panjangnya masih sebahu. Tapi rasa ragu masih terus menghantui.

Utamanya adalah takut gagal.

Kalau sekedar hasilnya kurang rapi atau kurang kinclong saja sih tidak masalah. Beda urusan kalau imbasnya pada kesehatan rambut.

Terlebih bila (kadang-kadang) perawatan di salon, pegawai di sana (kadang-kadang) memuji rambut saya yang tebal.

Bisa jadi hanya basa basi belaka. Namun secara tidak langsung bikin ge-er plus terus berusaha untuk menjaganya.

Nah, berhubung setahun belakangan lebih banyak #dirumahaja, selain dampaknya saya jadi bisa masak, saya juga jadi punya keberanian untuk mewarnai rambut saya sendiri.

Hasilnya? Sejauh ini baik-baik saja. Setidaknya belum ada tanda-tanda kerontokan atau kebotakan dini gara-gara itu, hehehe.

Eniwei, satu yang dulu membuat saya ragu melakukan hair coloring adalah anggapan bahwa hal tersebut harus didahului oleh proses bleaching.

Masalahnya, bleaching berpotensi membuat rambut jadi kering dan rusak. Bisa juga menimbulkan alergi jika kulit kepala sensitif.

proses mewarnai rambut

proses mewarnai rambut

Untungnya anggapan tersebut ternyata hanya mitos. Kita tetap bisa mewarnai rambut kita sendiri tanpa harus melakukan bleaching terlebih dahulu.

Berikut tips sekaligus langkah-langkahnya.

Tentukan warna dan jenis cat rambut yang tepat

Warna tentunya bisa menggambarkan kepribadian dan mewakili imej yang ingin kita tonjolkan. Kita bisa memilih warna yang lebih terang maupun lebih gelap dari warna rambut kita. Juga bisa memilih warna yang kontras atau mencolok.

Begitu pula dengan jenisnya. Jika ingin rutin bergonta-ganti warna, hindari cat rambut yang sifatnya permanen karena nantinya akan menyulitkan warna rambut yang baru untuk meresap. Pilih jenis cat yang bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu atau beberapa kali keramas.

Siapkan mangkuk dan kuas

Tidak semua paket cat rambut menyertakan mangkuk dan kuas untuk proses pewarnaan. Sebaiknya siapkan terlebih dahulu sebelum mulai mewarnai rambut kita. Pengalaman pribadi, saya sempat kelimpungan mencari wadah padahal sudah terlanjur membuka sachet cat rambut, hehehe.

Keramas 1-2 hari sebelumnya

Ini poin yang penting dan awalnya tidak saya ketahui. Jangan pernah mencuci rambut atau keramas sebelum kita melakukan hair coloring. Pasalnya, hal ini justru berpotensi membuat cat sulit meresap ke dalam rambut.

Sebaiknya lakukan keramas sehari atau dua hari sebelum kita mewarnai rambut. Dengan ini, kandungan minyak alami dalam rambut juga sudah mulai terbentuk dan akan menjadi pelindung ekstra dari zat-zat kimia yang ada dalam cat rambut.

Tes cat rambut pada kulit dan rambut terlebih dahulu

Sebagian orang memiliki rambut dan kulit kepala yang sensitif. Untuk memastikan cat pewarna yang digunakan aman dan cocok bagi kita, sebaiknya oleskan sedikit terlebih dahulu pada kulit. Jika kulit menjadi berwarna kemerahan atau terasa panas, hentikan proses pewarnaan rambut.

Sebaliknya, jika tidak terjadi apa-apa, tes ulang pada rambut kita. Tunggu sejenak untuk memastikan tidak ada efek samping yang tidak diharapkan.

Mulai pewarnaan dari bagian akar

Bagian akar rambut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berubah warna. Oleh karena itu, mulai lakukan proses pewarnaan dari bagian akar sebelum berlanjut ke batang dan ujung rambut.

Biarkan meresap selama 20-30 menit

Setelah proses mewarnai rambut selesai, biarkan selama 20 hingga 30 menit. Jangan sampai kurang atau lebih daripada itu.

Jika kurang dari 20 menit, maka cat rambut tidak akan meresap dengan sempurna. Sebaliknya, jika lebih dari 30 menit, rambut berpotensi jadi rapuh dan cepat rusak.

Selama proses menunggu, sebaiknya gunakan shower cap atau sejenisnya agar hasilnya lebih maksimal.

Keramas 2-3 hari setelahnya

Kita memang wajib keramas usai melakukan pewarnaan rambut. Namun setelah itu, sebaiknya tunggu 2-3 hari untuk mencuci rambut lagi. Tujuannya masih sama, untuk memberikan hasil pewarnaan yang optimal.

Lakukan perawatan dengan rutin

Untuk menjaga rambut agar tetap sehat pasca mewarnai rambut, khususnya tanpa bleaching, kita harus melakukan perawatan secara rutin. Termasuk di antaranya menggunakan conditioner dan vitamin rambut serta melakukan creambath.

Jangan sampai yang niatnya ingin tampil keren malah jadi mirip keren gegara malas melakukan perawatan, hehehe.


Semoga tips dan langkah-langkah di atas bisa bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mewarnai rambut sendiri, ya.

Selamat mencoba!

tips mewarnai rambut

Leave a Reply