Sinopsis Uncontrollably Fond Episode 12 & Preview Episode 13 (2016)

Ending ep11 kemarin (baca sinopsisnya) bisa dibilang yang paling seru dari sekian episode Uncontrollably Fond / Lightly Ardently yang telah tayang. No Eul (Bae Suzy) akhirnya bebas dari penjara. Namun tak lama setelah menghirup udara bebas, Lee Eun-Soo (Jung Sun-Kyung) datamg dan mengancam akan mencelakakan No Jik (Lee Seo-Won) apabila No Eul masih tetap ada di kehidupan keluarganya. Hal tersebut membuat No Eul memilih untuk pergi meninggalkan Seoul. Ko Na-Ri (Kim Min-Young) yang mengetahui niat No Eul segera menghubungi Shin Joon-Young (Kim Woo-Bin). Karena sudah bertekad untuk menjauhi No Eul, Joon-Young menghubungi Choi Ji-Tae (Lim Ju-Hwan) yang langsung mendatangi No Eul dan mencegahnya untuk pergi. Padahal, pada saat yang sama, acara pertunangan dirinya dengan Yoon Jung-Eun (Lim Ju-Eun) sedang berlangsung. Joon-Young sendiri mendatangi jaksa penuntut umum Cha Taek Joong untuk menggali siapa pelaku tabrak lari sebenarnya yang selama ini dilindungi oleh Choi Hyun-Joon (Yu Oh-Seong). Nah, seru bingits, kan? Bagaimana ya kira-kira cerita selanjutnya?

Sinopsis Episode 12

Ji-Tae akhirnya mengaku bahwa Hyun-Joon dan Eun-Soo adalah orang tuanya. No Eul tidak percaya mendengarnya dan menganggapnya hanya bercanda. Namun setelah itu ia menyadari bahwa Ji-Tae mengatakan hal yang sebenarnya sehingga ia pun marah dan pergi meninggalkan Ji-Tae. Di tempat pesta pertunangan Ji-Tae dengan Jung-Eun, keluarga kedua belah pihak mulai merasakan ada yang tidak beres. Dengan gelisah Eun-Soo coba menghubungi Ji-Tae namun tidak diangkat olehnya.

Sementara itu, Joon-Young mencoba mengintimidasi Taek-Joong agar mengatakan hal yang sebenarnya dengan terus membuntutinya. Bahkan ia membelikan hadiah bagi anak Taek-Joong yang kebetulan sedang berulangtahun serta mendatangi kamar tempat Cha Bo-Ram, anak Taek-Joong, dirawat untuk memberikan hadiah tersebut secara langsung kepadanya. Ketika ditanya oleh para perawat yang mengerumuni mereka mengapa ia bisa mengenal Bo-Ram, Joon-Young menjawab bahwa ia adalah fans dari ayah Bo-Ram, yang dianggapnya sebagai jaksa penuntut umum paling hebat yang pernah ia kenal. Bo-Ram senang mendengarnya, demikian juga ibunya, yang saat itu hubungannya sedang tidak akur dengan Taek-Joong.

Joon-Young lantas menemui Taek-Joong yang berdiam diri di jalur tangga darutat. Ia ternya telah mengetahui sebagian besar yang terjadi pada Taek-Joong. Bahwa dahulu ia menolak permintaan Hyun-Joon untuk merekayasa fakta kasus ayah No Eul, sehingga berakibat dipindahtugaskannya ia ke daerah. Penurunan jabatan tersebut membuat anaknya tidak lagi mempercayainya dan istrinya menceraikan dirinya. Taek-Joong tidak mau mengakui hal tersebut dan beranjak pergi meninggalkan Joon-Young. Joon-Young lalu mengatakan, bahwa ia adalah anak dari Hyun-Joon sedangkan korban dari tabrak lari tersebut adalah ayah dari wanita yang ia cintai. Ia menambahkan, jika ia mati sebelum kasus ini benar-benar selesai, maka arwahnya akan terus menghantui Taek-Joong.

adegan_uf_12a

No Eul ternyata pergi mendatangi rumah kediaman Hyun-Joon. Ia meminta bertemu dengannya, namun tidak diperkenankan karena mereka sedang tidak ada di rumah. Ia lantas mengungkapkan uneg-unegnya di depan interkom sembari berteriak lantang. Ji-Tae yang mengikutinya dari belakang mendengar semua yang dirasakan oleh No Eul, termasuk anggapannya bahwa Eun-Soo dan Hyun-Joon sengaja mengirim Ji-Tae untuk memata-matai dirinya. Usai ‘curhat’ dengan interkom, No Eul terjatuh pingsan. Ji-Tae pun bergegas membawanya pergi.

Sementara itu, Yoon Sung-Ho (Jeong Dong-Hwan) memberi ultimatum pada Hyun-Joon agar anaknya menemui Jung-Eun sebelum hari berganti. Ia tidak terima jika Ji-Tae yang memutuskan hubungan dengan Jung-Eun, dan harus terjadi yang sebaliknya, dimana Jung-Eun-lah yang memutuskan hubungan dengannya. Jung-Eun sendiri melampiaskan kekesalannya dengan mengkambinghitamkan gaun yang ia kenakan serta butik tempat ia membeli gaun tersebut. Prosesi pelampiasannya berlanjut dengan minum-minuman keras dan mencoba untuk mabuk. Hal tersebut membuatnya terjatuh pingsan ke dalam kolam renang dan tenggelam. Tanpa diduga, Joon-Young tiba-tiba menceburkan dirinya ke kolam dan menyelamatkan Jung-Eun.

adegan_uf_12b

Setelah Jung-Eun selamat dan membuka mata setengah sadar, Joon-Young mengatakan bahwa sekarang belum saatnya ia untuk mati. Masih banyak hal yang perlu ia kerjakan. Tak berapa lama bodyguard Jung-Eun datang dan Joon-Young pun melangkah pergi. Ternyata, Taek-Joong akhirnya menceritakan hal yang sebenarnya pada Joon-Young, dan mengatakan bahwa pelakunya adalah Jung-Eun.

Di suatu tempat, No Eul terbangun dan mendapati dirinya berada di mobil Ji-Tae, yang saat itu sedang duduk merenung di luar. Ia pun keluar dan mendatanginya.

Ahjussi, jika aku menemuimu, apakah itu akan membuat orang tuamu sedih?“, tanya No Eul.

Aku rasa begitu.

Jika aku berkencan denganmu, apakah orang tuamu akan merasa hancur?“, lanjut No Eul.

Aku rasa begitu.

Jadi, cara paling hebat untuk membalas mereka adalah melakukannya, kan? Kalau begitu, ayo kita berkencan.

Ji-Tae terdiam mendengarnya.

[wp_ad_camp_1]

Keesokan harinya, syuting film dokumenter dimulai kembali dengan produser yang berbeda, yaitu bekas atasan No Eul, produser Yoon. Sikap Joon-Young yang bersemangat dan ramah membuat CEO Namgoong (Park Soo-Young) dan Jang Kook-Young (Jung Soo-Kyo) terheran-heran.

Pasca syuting, mantan atasan No Eul itu ternyata datang menemui No Eul. Ia mengatakan bahwa kedatangannya adalah atas perintah bosnya, direktur Choi, yang ingin untuk memperkerjakan No Eul. Namun setelah melihat kondisi No Eul yang berantakan, Yoon-Hoo meyakini bahwa No Eul tidak cocok untuk pekerjaan tersebut dan memintanya untuk mengatakan pada bosnya bahwa ia menolaknya. Karena penasaran, No Eul menanyakan kenapa ia bukanlah orang yang cocok. Yoon-Hoo menjawab bahwa pekerjaan yang diminta adalah untuk membuat rekaman behind the scene dari sebuah film yang dibintagi oleh Seo Yoon-Hoo, sedangkan Yoon-Hoo sendiri adalah orang yang dikenal tegas, teliti, serta terobsesi akan kebersihan, sesuatu yang bukanlah No Eul banget. Pada akhirnya, setelah Yoon-Hoo pergi, No Eul menelpon bosnya dan menyatakan bahwa ia menerima pekerjaan tersebut.

adegan_uf_12c

Sementara itu, sekelompok pedagang kaki lima yang baru saja digusur sedang berdemonstrasi di depan kantor Hyun-Joon. Ia lantas menemui mereka dan meyakinkan bahwa pihaknya dan juga pihak pemerintah setempat justru sedang memberi mereka waktu untuk melegalkan usaha mereka sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Tiba-tiba Ji-Tae muncul dan membantah perkataan ayahnya dengan meyebutkan bahwa itu adalah akal-akalan belaka untuk menyingkirkan para pedagang untuk selamanya dari tempat mereka biasa mangkal. Ia juga menambahkan bahwa sebagai anak dari seorang pedagang kaki lima, tidak seharusnya ayahnya bertindak sedemikian rupa. Para demonstran yang mendengarnya menjadi geram pada Hyun-Joon.

Di kantornya, Hyun-Joon dan Ji-Tae berbicara empat mata. Ji-Tae menyatakan bahwa ia tidak akan menikahi Jung-Eun, juga tidak akan lagi menuruti keinginan kedua orang tuanya. Sebelum berpamitan, Ji-Tae menambahkan, bahwa jika mereka ingin agar ia meninggalkan rumah dan juga perusahaan orang tuanya yang ia pegang, maka ia akan segera melakukannya. Hyun-Joon terdiam dan berusaha menahan emosi mendengarnya.

Eun-Soo menemui Jung-Eun di kediamannya dan memintanya untuk menangani proyek investasi filmnya. Eun-Soo menolak karena baginya ia sudah bukan apa-apa lagi bagi keluarga Eun-Soo, namun Eun-Soo mengatakan bahwa sejak rencana pertunangan dicetuskan, Jung-Eun sudah masuk ke dalam bagian dari keluarganya. Ia juga akan menceritakan mengenai rahasia dan aib keluarga yang selama ini tersimpan. Eun-Soo pun akhirnya menerima permintaan Eun-Soo.

adegan_uf_12d

No Eul datang ke tempat kerjanya yang baru dengan penampilan yang sangat berbeda sehingga membuat semua orang terpana, termasuk Yoon-Hoo dan produser Yoon. Sedangkan Shin Young-Ok (Jin Kyung) mengunjungi rumah Joon-Young dengan diantar oleh Jang Jung-Sik (Choi Moo-Sung). Saat sedang dipaksa untuk masuk oleh Jung-Sik, tanpa mereka sadari Hyun-Joon datang dan segera mengenalinya.

Dengan pakaian yang aneh Na-Ri menjemput No Jik di depan sekolah dengan alasan untuk melindunginya dari orang jahat. Tiba-tiba Choi Ha-Roo (Ryu Won) datang dan menanyakan mengapa No Jik tidak lagi menjawab pesannya. No Jik menjawab bahwa ia merasa tidak ada urusan lagi dengannya dan juga tidak menyukainya. Karena Ha-Roo terus memaksa, Na-Ri lantas menanyakan apa sebenarnya yang ia inginkan. Dan Ha-Roo pun keceplosan menjawab bahwa ia menyukai No Jik.

Usai syuting, No Eul yang tidak terbiasa mengenakan sepatu hak tinggi terjatuh. Tanpa diduga Ji-Tae muncul di hadapannya dan membantunya berdiri serta memplester kakinya yang lecet. No Eul menanyakan mengapa Ji-Tae berbuat demikian, dan Ji-Tae menjawab karena ia adalah kekasihnya. Film yang sedang direkam adegan behind the scene-nya itu sendiri ternyata adalah film yang dimodali oleh perusahaan Eun-Soo. Di hotel tempat kru dan para bintangnya menginap, Jung-Eun menemui Yoon-Hoo untuk berbincang masalah film. Saat itu Joon-Young datang dan mengatakan bahwa ia juga telah menerima tawaran untuk ikut membintangi film tersebut sebagai lawan main si aktor. Segera setelah Yoon-Hoo pergi, Joon-Young berjabat tangan memperkenalkan dirinya pada Jung-Eun. Saat itulah, Ji-Tae yang sedang menggendong No Eul yang kelelahan lewat di seberang mereka.

adegan_uf_12e

Preview Episode 13

» Sinopsis episode 13 selengkapnya

s uf 12

Leave a Reply