Sinopsis Love In The Moonlight Episode 9 & Preview Episode 10 (2016)

Di sinopsis Love In The Moonlight episode sebelumnya, Lee Young (Park Bo-Gum) ternyata sudah mengetahui bahwa Hong Ra-On (Kim You-Jung) adalah seorang wanita. Itu sebabnya ia berani menyatakan cintanya pada Ra-On. Kini giliran Ra-On yang grogi, khawatir bahwa pangeran benar-benar pecinta sesama jenis. Tapi di ending cerita lalu, Lee Young telah menyebut Ra-On sebagai WANITA yang ia cintai. Akankah Ra-On pun jadi sadar bahwa Lee Young telah menyadari sosoknya yang sebenarnya? Sementara itu, Kim Byung-Yeon (Kwak Dong-Yeon) akhirnya berhasil memperoleh identitas putri dari ketua klan Hong Gyeon Nae yang dulu berperang dengan raja. Dan putri yang dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah Hong Ra-On. Apa yang akan terjadi selanjutnya di sinopsis Moonlight Drawn By The Clouds episode 9 kali ini?

Sinopsis Episode 9

Episode 9: Saat kunci hatimu terbuka

Ra-On kaget mengetahui bahwa Lee Young sudah mengetahui bahwa dirinya seorang wanita. Lee-Young mengiyakan sekaligus mengatakan bahwa ia terus memikirkan ‘pengorbanan’ Ra-On terhadapnya, seperti membawakan payung yang berat, nyaris dibawa ke Qing, dan sebagainya. Ra-On melangkah mundur dan mengatakan bahwa sebagai kasim memang sudah seperti itu tugasnya kepada pangeran. Lee Young tersenyum, lalu menjawab bahwa meski demikian, itu bukan sikap seorang pria terhadap kekasihnya. Mata Ra-On mulai berkaca-kaca mendengarnya.

“Mulai sekarang, aku akan memperlakukanmu sebagai wanita yang paling berharga di dunia,” ujar Lee Young. “Aku akan menghalangi angin untukmu dan melindungimu dari sinar matahari. Aku akan menjagamu. Boleh aku melakukan itu?”

Air mata mulai menetes di pipi Ra-On. Lee Young menatapnya lalu menghapus air mata Ra-On dengan jemarinya. Saat itu, Byung-Yeon yang bergegas kembali ke istana untuk mengabari Lee Young mengenai identitas asli Ra-On sebenarnya ternyata sedang melihat mereka. Karena tidak tahu harus berbuat apa, ia lalu diam-diam pergi keluar. Sesaat kemudian, Ra-On menyatakan bahwa meski benar ia seorang wanita, namun ia juga seorang kasim, sehingga tidak mungkin ia menerima Lee Young karena hanya akan membuatnya dalam masalah. Ia pun lantas pergi keluar meninggalkan Lee Young sendiri diri.

Byung-Yeon melampiaskan kebingungannya dengan berlatih pedang. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Antara memberitahu pangeran, memberitahu bosnya, atau merahasiakan hal tersebut. Malam harinya, di jahyeondang, ia ingin memastikan apa yang sudah ia dengar dan menanyakan pada Ra-On yang hendak tidur mengenai masa lalunya. Ra-On pun bercerita mengenai ayahnya yang meninggal pada saat ia masih kecil dan ia tinggal bersama ibunya. Byung-Yeon jadi makin yakin akan kebenaran identitas Ra-On. Ia lantas menanyakan apakah Ra-On masih menyukai istana. Ra-On terdiam.

adegan_moonlight_9a

Esok harinya, Ra-On meminta pada Kasim Jang (Lee Joon-Hyuk) untuk memberinya tugas di tempat lain. Kasim Jang tidak mengizinkannya karena tidak mungkin posisi kasim pangeran kosong begitu saja. Kasim Do-Gi (Tae Hang-Ho) dan kasim Sung-yeol (Oh Eui-Sik) mendadak muncul, mengatakan bahwa mereka akan menggantikan posisi Ra-On. Tidak jelas bagaimana keputusan akhir Jang, yang jelas ia kemudian meminta Ra-On untuk pergi.

Sementara itu, pangeran dan King Soonjo (Kim Seung-Su) sedang menghadapi para sarjana yang minta agar ujian masuk ke istana diselenggarakan seperti biasa. Pangeran yang ingin menghentikan KKN keluarga Kim yang sudah berlangsung selama ini masih memikirkan cara yang tepat untuk mengatasi para sarjana tersebut. Sementara pentolan keluarga Kim, perdana menteri Kim Hun (Cheon Ho-Jin), dengan nada mengancam meminta mereka untuk mengambil keputusan yang tepat agar hasilnya tidak ‘berat sebelah’.

Kembali ke dongunjeon, Lee Young merasa tidak sreg dengan ketidakhadiran Ra-On. Ia lalu menanyakan pada kasim Jang dimana kasim Hong berada saat ini. Kasim Jang menjawab bahwa ia sengaja menghabiskan hari-harinya dengan bekerja di tempat lain agar tidak perlu datang ke dongungjeon. Saat itu, Ra-On sendiri usai membelikan alat tulis bagi princess Youngeun (Heo Jung-Eun). Karena Princess Youngeun sedang bermain petak umpet, Ra-On mengatakan akan menunggunya hingga selesai bermain sambil membawakan perangkat alat tulis tersebut.

Princess Youngeun lalu melihat perdana menteri Kim Hun lewat di seberang tempat ia bersembunyi. Karena takut dengannya, ia lantas masuk ke dalam gudang dan bersembunyi di sana. Malangnya, saat itu tiba-tiba seorang pelayan datang dan mengunci gudang tersebut dari luar, sehingga Princess Youngeun terkunci di dalamnya.

Lee Young mendatangi Ra-On yang sedang menunggu princess Youngeun di bawah pohon. Lee Young mempertanyakan mengapa ia menghindar darinya. Ra-On beralasan bahwa saat ini ia merasa berdosa pada seluruh kasim dan tidak percaya diri untuk mendatangi pangeran.

“Apa kau tidak mengerti? Aku berharap kau akan datang satu langkah lebih dekat bukan sebagai seorang kasim, tapi sebagai dirimu sendiri,” ujar Lee Young.

“Lalu dengan menggunakan kata-kata pangeran, apa kau benar-benar tidak mengerti?” balas Ra-On. “Seseorang yang rendah seperti aku, seseorang yang sudah melanggar hukum dengan berpura-pura menjadi seorang pria, kalau bukan sebagai kasim, lalu sebagai apa aku bisa berada di sisi putra mahkota?”

“Itu…”, Lee Young tidak bisa menjawab pertanyaan Ra-On.

adegan_moonlight_9b

Tiba-tiba teman-teman princess Youngeun datang dan memberitahu mereka bahwa princess Yongeun telah hilang. Mereka sudah memanggil dan mencarinya ke sana kemari, namun ia tidak juga muncul. Ra-On dan Lee Young bergegas membantu mereka mencari keberadaan princess Youngeun. Hingga malam menjelang, ia masih belum bisa ditemukan. Ra-On lantas menyadari tusuk rambut Princess Youngeun yang terjatuh di lantai dekat gudang. Ia segera menggedor pintu gudang dan mendengar suara tangis dari dalam. Menyadari itu adalah princess Youngeun, Ra-On bergegas mengambil kunci dan membukanya. Benar, yang di dalam adalah princess Youngeun. Namun saking parnonya dengan perdana menteri Kim Hun, yang terlihat di mata princess Youngeun bukanlah Ra-On melainkan Kim Hun dengan wajah dinginnya. Ia pun pingsan.

Di Jipbokheon, Lee Young menemani Selir Park (Jeon Mi-Sun) merawat princess Youngeun. Ia kasihan terhadap Youngeun yang kini tidak bisa berbicara, padahal dulu termasuk anak yang ceria dan cerewet. Park mengatakan bahwa kutukan yang sudah mengakibatkan Youngeun tidak mampu berbicara itu sangat membuatnya frustasi. Untung saja Lee Young sudah mengajari Youngeun membaca sehingga Youngeun bisa menjalani kembali hidupnya. Dan ternyata, saat Youngeun mulai kehilangan suaranya, ingatannya pada saat itu juga hilang.

Kim Yoon-Sung (Jin Young) hendak menuju ke istana saat dicegat oleh ayahnya, Kim Ui-Gyo (Park Chul-Min). Ui-Gyo kesal karena Yoon-Sung justru hendak menuju ke sana saat semua pejabat sudah keluar dari istana untuk memberi pelajaran kepada mahkota. Kim Hun yang mendengar percakapan mereka lantas memanggil Yoon-Sung. Ia menanyakan apakah Yoon-Sung kasihan kepada Lee Young, sahabatnya. Yoon-Sung menjawab bahwa ia hendak pergi karena ia setuju dengan keputusan pangeran yang menentang ujian berbau KKN. Kim Hun berdalih bahwa itu adalah cara untuk memperkuat klan mereka dan dengan demikian mereka bisa berkuasa. Yoon-Sung lantas menanyakan apakah pertemuan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Jo Man-Hyung (Lee Dae-Yeon), dan berbesanan dengannya merupakan cara lain utnuk mempertahankan kekuasaan. Kim membenarkan, walau raut mukanya sudah menunjukkan ketidaksenangannya terhadap pertanyaan Yoon-Sung.

“Silahkan cari cara lain,” ujar Yoon-Sung. “Aku tidak ingin menjalani pernikahan semacam itu. Setidaknya, aku ingin menikahi seorang wanita yang bisa memahami kata-kataku dan hatiku.”

adegan_moonlight_9c

Jo Ha-Yeon (Chae Soo-Bin) mengajak Ra-On untuk minum teh bersamanya. Ia lantas mengaku bahwa orang yang ia sukai, yang sebelumnya ia ceritakan dalam curhatnya pada Ra-On, adalah putra mahkota. Ra-On berpura-pura terkejut mendengarnya. Tiba-tiba buku yang dibawa Ha-Yeon terjatuh. Secara reflek, Ra-On mengulurkan tangan untuk mengambilkan buku tersebut. Saat lengan bajunya terangkat, Ha-Yeon melihat gelang pemberian Lee Young yang digunakan oleh Ra-On. Ra-On segera menarik kembali lengannya untuk menutupi gelang tersebut. Ha-Yeon lantas bercerita bahwa ia sudah tahu tentang gelang tersebut, yang bisa membuat pemakainya bertemu lagi dengan pasangannya jika suatu saat mereka berpisah. Ra-On menjawab bahwa ia tidak tahu bahwa gelang tersebut memiliki makna semacam itu. Ha-Yeon tertawa heran mengetahui Ra-On menerima hadiah tersebut tanpa tahu maknanya. Ia melanjutkan bahwa yang memberikannya pada Ra-On pasti seorang wanita yang putus asa.

Sementara itu, pangeran Lee Young sedang berada di kota bersama dengan gurunya, Jung Yak-Yong (Ahn Nae-Sang). Berita tentang Lee Young menunda ujian pejabat istana telah menyebar, termasuk gosip yang tidak baik tentang dirinya. Saat ditanya, Lee Young memastikan bahwa sebagai orang yang memulai ‘perang’, ia tidak akan mundur. Yak-Yong lantas mengingatkan Lee Young agar memastikan tujuan akhirnya dalam ‘perang’ tersebut, untuk menang atau untuk membuat perubahan. Lee Young terdiam merenungkan kata-kata gurunya.

Ra-On mendatangi princess Youngeun dan mencoba mengajaknya ngobrol. Ia menawarkan untuk berkomunikasi dengan gerakan isyarat tangan, namun Youngeun tetap terdiam. Ra-On kemudian mengatakan bahwa ia bisa sedikit memahami perasaan Youngeun karena ada banyak hal yang juga ia sembunyikan. Youngeun menatap ke arah Ra-On. Ra-On pun melanjutkan bercerita, bahwa saat ini ia ketakutan karena masih terjebak dan mungkin akan tertangkap karena rahasianya itu.

“Kapan kita akan bisa membuka pintu dengan tangan kita sendiri dan melarikan diri?” ujar Ra-On.

Lee Young memanggil perdana menteri Kim Hun dan mengatakan bahwa ia akan melanjutkan pemeriksaan (ujian), dengan di bawah komanda raja, sehingga ia minta agar Kim Hun mau kembali ke istana. Lee Young juga menjelaskan bahwa ia bukannya menentang pejabat senior, melainkan hanya ingin agar pemeriksaan berlangsung adil seperti di masa lalu. Kim Hun mengingatkan Lee Young bahwa mengatasi masalah tanpa produser yang sudah ada bukanlah solusi yang tepat. Oleh karena itu, ia berjanji akan kembali bersama dengan pejabat lainnya apabila pangeran melakukan pemeriksaan yang sesuai aturan dan dengan penilaian yang bijaksana. Lee Young memastikan hal itu akan terjadi.

Ujian pun dimulai. Seperti sudah diduga, saat pertanyaan yang diberikan, para sarjana peserta ujian yang sudah mendapat bocoran jawaban segera mengeluarkan contekan mereka. Hanya Jung (An Se-Ha), yang ternyata juga ikut dalam ujian tersebut, yang kebingungan melihat ulah yang lain. Tiba-tiba Lee Young datang dan memberikan soal ujian yang baru. Para sarjana yang sudah membawa contekan langsung kebingungan melihat kejadian tersebut. Lee Young lantas memberitahu mereka bahwa untuk soal tersebut tidak ada jawaban yang benar. Ia hanya meminta mereka untuk memberikan pendapat masing-masing dan meyakinkannya.

“Aku akan menunggu jawaban yang baru dan beragam, yang bisa mencerahkan masa depan Joseon,” ujar Lee Young tegas.

adegan_moonlight_9d

Ra-On datang ke ruang perpustakaan pribadi Lee Young dan melepaskan gelang pemberian pangeran. Tiba-tiba Lee Young muncul dari belakang.

“Kau sangat pintar dalam hal pergi ke tempat dan waktu yang tepat untuk menghindariku,” ucap Lee Young. Lanjutnya, “Karena kau mengenalku lebih baik dari siapapun, tidak mungkin bagiku untuk menang kalau kau memutuskan untuk bersembunyi.”

“Ada banyak mata dan telinga yang terfokus ke arahmu. Kalau kau bersamaku, tidak akan ada perdamaian bahkan untuk sebentar saja.” jawab Ra-On.

“Kalau begitu… kau pikir aku bahagia tanpa kau di sisiku?”

Ra-On menundukkan kepalanya, lalu berkata bahwa saat ia berada di samping pangeran sebagai seorang kasim, ia merasa seperti orang yang berguna untuk setidak 1/10 dari waktu yang ada. Hal itu yang tidak ia rasakan saat ini. Ia khawatir pangeran akan mendapat masalah karenanya atau terluka karenanya, sehingga ia tidak berani melangkah maju. Mendengarnya, Lee Young mendekat ke arah Ra-On, namun Ra-On memundurkan langkahnya, lantas meletakkan gelang pemberian Lee Young ke atas meja.

“Aku tahu aku tidak boleh meminta hal seperti ini, tapi kalau kau membiarkan aku keluar istana, aku akan hidup dengan baik, tidak melupakan rahmat dan kebaikanmu,” ujar Ra-On.

“Apa itu benar-benar yang kau inginkan?” tanya Lee Young.

Ra-On mengiyakan. Dengan nada tinggi Lee Young mengatakan bahwa ia punya banyak hal yang bisa dan ingin ia lakukan bersama Ra-On, namun yang diminta Ra-On justru pergi darinya. Ra-On kembali membenarkan.

“Sekarang aku tahu dengan baik. Kau boleh pergi sekarang.” ucap Lee Young.

Ra-On menatap Lee Young dengan mata berkaca-kaca, lalu menundukkan kepala kembali, dan pergi meninggalkannya.

adegan_moonlight_9e

Dengan gemetar princess Yongeun mendatangi sebuah rumah tua. Ia masuk ke dalamnya dan perlahan membuka sebuah lemari. Ingatannya kembali ke tiga tahun yang lalu, saat ia sedang bersembunyi di dalam lemari tersebut dan melihat seorang dayang berlari masuk ke dalam. Ia ternyata sedang dikejar oleh Kim Hun dan pengawalnya. Saat Kim Hun masuk, ia menanyakan apa yang hendak diberikan dayang tersebut kepada pangeran.

“Apa ada sesuatu yang tidak seharusnya aku berikan kepadanya?” tanya dayang tersebut dengan raut muka ketakutan. Ia melanjutkan, “kalau kau percaya bahwa kau bisa menyembunyikan kebenaran dengan membunuhku, lakukan sesukamu!”

Kim Hun memberi tanda pada pengawalnya dan si pengawal langsung menghujamkan pedangnya ke tubuh si dayang. Sebelum meninggal, dengan sisa-sisa tenaganya, si dayang mengucapkan sesuatu tentang kematian yang tidak adil dari ratu Yoon (Seo Jung-Yeon). Dengan tatapan dingin Kim Hun hanya memperhatikan si dayang hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya. Namun tiba-tiba pandangannya beralih ke lemari tempat Yongeun bersembunyi. Menyadari ada sesuatu yang tidak beres, perlahan ia mendekati lemari tersebut dan hendak membukanya. Yongeun yang berada di dalam dan sedari tadi melihat kejadian tersebut mundur ke belakang dengan ketakutan. Tepat di saat Kim Hun membuka pintu lemari tersebut, terdengar suara beberapa orang dayang di depan rumah tersebut, sehingga Kim Hun pun mengurungkan niatnya dan pergi keluar bersama pengawalnya.

Meski menangis pada saat membuka lemari tersebut, princess Yongeun terlihat menguatkan hatinya dan menutup pintu lemari itu kembali dengan wajah yang lebih tenang. Walau demikian, kepergiannya ke tempat itu membuat banyak pihak khawatir, termasuk Lee Young dan Ra-On. Ra-On, yang sudah berada di Jipbokheon, menanyakan alasan Yongeun mendatangi tempat tersebut. Yongeun tiba-tiba mengeluarkan buku dan pensil dari dalam tasnya, lalu menuliskan sebuah kalimat dan menyerahkannya pada Ra-On.

Bukankah kau yang berkata seperti itu, bahwa kita akan bisa membuka pintu dengan tangan kita sendiri?

Ra-On memandang ke arah Yongeun lalu tersenyum kepadanya. Ia tidak menyadari keberadaan Lee Young di belakangnya. Berdua mereka lantas melangkah keluar dari jipbokheon.

“Aku menyesal. Aku harus berpura-pura tidak tahu. Kalau aku tahu bahwa kau sedang mempertimbangkan untuk melarikan diri setiap kali kau mendapat kesempatan. Kalau aku punya, aku tidak mengeluh kau itu seorang kasim atau wanita. Aku hanya khawatir tentang bagaimana itu bisa membuatmu lebih lama berada di sampingku.” ujar Lee Young.

“Aku menyesal bahwa aku tidak mengerti dirimu secara mendalam,” lanjutnya.

“Jaga dirimu, putra mahkota,” respon Ra-On.

Lee Young tiba-tiba menarik kembali tangan Ra-On yang hendak beranjak pergi. Ia berkata, “Bagaimanapun, terlepas dari segala sesuatunya, apa kau tidak bisa menahannya? Bukan di tempat yang berbeda, tapi di sini. Di sampingku.”

adegan_moonlight_9f

Jung ternyata lulus ujian. Pelayannya mengingatkan ia agar berhati-hati saat bertemu putri Myungeun (Jung Hye-Seong). Jung sudah sempat gugup, namun ia ingat bahwa princess Myungeun belum pernah melihat wajahnya. Karena hendak masuk ke istana, Jung pun berpamitan dengan pelayannya. Tanpa disangka, wanita yang mereka bicarakan tiba di belakang mereka, dengan penampilan yang sudah jauh berbeda. Sepertinya princess Myungeun benar-benar mengikuti program dari sebuah biksu di kaki gunung (tonton episode sebelumnya) untuk bisa melangsingkan tubuhnya, karena kini badan (dan pipinya) sudah tidak gemuk lagi. Dengan pede ia melangkah masuk ke istana, namun baru beberapa langkah berjalan, ia terjatuh gara-gara menginjak gaunnya sendiri. Dengan sigap Jung mengulurkan tangannya untuk membantunya berdiri. Princess Myungeun sempat terpana dengan aksinya, namun segera menyadarkan dirinya dan bangkit sendiri, sebelum akhirnya melanjutkan langkahnya masuk ke istana. Tidak menyadari bahwa wanita tersebut adalah pujaan hatinya, Jung justru menganggapnya sebagai seorang yang dingin dan wanita yang tidak ideal karena tidak bertubuh gemuk. Pelayan Jung heran setengah mati dengan tuannya.

Lee Young mengabarkan pada Kim Hun bahwa 7 dari 33 peserta ujian yang lulus berasal dari keluarga Kim. Ia pun memuji keluarga Kim karena bisa menghasilkan sarjana-sarjana yang handal. Lee Young menutup pembicaraannya dengan berjanji bahwa mulai saat itu hanya orang-orang dengan bakat dan kemampuan saja yang akan terpilih dalam ujian, yang dilaksanakan dengan jujur dan adil sesuai dengan aturan yang berlaku. Di tempat lain, kasim Han (Jang Gwang) melaporkan kepada king Soonjo bahwa konferensi istana berjalan dengan baik. Raja lega mendengarnya. Raja lalu mengatakan bahwa ia bisa menjadi seorang raja yang tidak kompeten seperti sekarang adalah karena ia tidak memiliki pengikut sama sekali di istana. Semua pejabat yang ada justru loyal kepada perdana menteri. Agar putra mahkota tidak bernasib sama seperti dirinya, ia meminta kasim Han untuk menyiapkan pernikahan bagi pangeran.

Putri Youngeun membawa Ra-On ke sebuah taman lalu berlari meninggalkannya. Ra-On yang kebingungan baru menyadari bahwa di seberang tempat tersebut ada Lee Young sedang bersama para pelayannya. Tanpa diduga, Lee Young memberi tanda isyarat tangan kepadanya. Ternyata diam-diam Lee young mempelajarinya dari Youngeun yang mengaku lebih senang berkomunikasi dengan isyarat tangan yang diajarkan Ra-On kepadanya. Dengan seksama Ra-On membaca gerak tangan Lee Young.

“Aku suka padamu. Tidak, aku mencintaimu. Jadi tolong jangan pergi. Tetap di sisiku.”

Mata Ra-On kembali berkaca-kaca menahan tangisnya. Namun momen mereka terganggu oleh Kasim Jang yang menghampiri pangeran dan menanyakan maksud gerakan tangan terakhirnya, yang berarti “tetap di sisiku”. Dengan agak salting Lee Young mengatakan bahwa itu artinya menjauh dariku. Ra-On tersenyum melihatnya.

sinopsis_loveinthemoonlight_9g

Ra-On memandangi baju (hanbok) pemberian Yoon-Sung. Kata-katanya kepada princess Youngeun beberapa waktu lalu kembali tergiang di kepalanya. Ia lantas teringat masa lalunya, saat ia menanyakan kepada ibunya sampai kapan ia harus berpura-pura menjadi pria.

“Sampai hari dimana kau bisa melindungi dirimu sendiri. Saat kau bisa tumbuh besar tanpa aku. Hiduplah sebagai gadis saat itu.” jawab ibunya.

Ra-On tersenyum mengingatnya, lalu berkata dalam hati, “ibu, sekarang aku baik-baik saja, kan? Dalam sepuluh tahun terakhir tanpamu, aku sudah hidup dengan berani, karena aku sudah tumbuh sampai aku bisa melindungi diriku bahkan saat sendirian.”

Lee Young sedang membaca di taman ketika seorang wanita dengan mengenakan hanbok datang menghampirinya. Lee Young yang menyadari kedatangannya terpana melihat kecantikan paras wajahnya. Wanita itu, Ra-On, tersenyum kepada Lee Young.

“Kau sebagai wanita, bagaimana aku harus memanggilmu?” tanya Lee Young.

“Hong Ra-On, putra mahkota,” jawab Ra-On.

“Ra-On,” panggil Lee Young sembari tersenyum.

[wp_ad_camp_1]

Preview Episode 10

» Sinopsis Episode 10 selengkapnya

sinopsis loveinthemoonlight 9

Leave a Reply