Sinopsis Let’s Fight Ghost Episode 12 & Preview Episode 13 (2016)

Di cerita sebelumnya (baca sinopsis Let’s Fight Ghost ep 11), misteri Kim Hyun-Ji (Kim So-Hyun) mulai terungkap. Ia ternyata belum meninggal, melainkan mengalami koma selama 5 tahun. Selain itu, pengemudi mobil yang menabrak dirinya tidak lain dan tidak bukan adalah Joo Hye-Sung (Kwon Yool), yang mengincar suatu benda yang dimiliki oleh Hyun-Ji. Permasalahannya, Hye-Sun kini tahu bahwa Hyun-Ji masih hidup dan berusaha untuk membunuhnya di rumah sakit tempat ia dirawat. Jantungnya sempat berhenti dan awak medis pun telah angkat tangan, namun secara ajaib tiba-tiba berdetak kembali dan ia membuka matanya. Apa yang bakal terjadi selanjutnya?

Sinopsis Episode 12

Sosok Hyun-Ji yang ada di depan Park Bong-Pal (TaecYeon) menghilang sepenuhnya. Namun sebagai gantinya, tubuh fisik Hyun-Ji kembali berdetak dan matanya pun terbuka. Bong-Pal yang syok karena kehilangan Hyun-Ji mendadak terjatuh tak sadarkan diri. Untung tak lama kemudian Choi Chun-Sang (Kang Ki-Young) dan Kim In-Rang (David Lee) yang mencarinya berhasil menemukannya dan membawanya masuk ke dalam.

Hyun-Ji membuka matanya dan melihat kedua orang tuanya serta awak medis mengelilingnya. Ia tidak tahu bahwa ia telah koma selama lima tahun sehingga menanyakan mengapa ia berada di sana. Bahkan, sama halnya saat rohnya berkelana, ia juga mengalami amnesia. Namun dokter meyakinkan kedua orang tua Hyun-Ji bahwa belum pulihnya ingatan Hyun-Ji adalah hal yang wajar mengingat apa yang telah terjadi padanya. Ia meminta mereka bersabar karena sedikit demi sedikit ingatannya pasti akan kembali. Joo Hye-Sung (Kwon Yool) yang mengamati kejadian tersebut dari luar ruangan tersenyum sinis dan melangkah pergi.

Selagi menunggu Bong-Pal siuman, Chun-Sang akhirnya menceritakan hubungan Bong-Pal dengan Hyun-Ji pada In-Rang. Ia lantas memeluk In-Rang yang masih sulit menerima kenyataan tersebut, sembari berpesan agar In-Rang tidak menyakiti Bong-Pal.

Di tempat lain, biksu Myung-Chul (Kim Sang-Ho) menceritakan apa yang terjadi pada Virgin Bodhisattva. Misteri benda yang dicari Hye-Sung terungkap, bahwa itu adalah senjata atau pedang yang bertahun-tahun lalu digunakan Myung-Chul untuk mengusir roh jahat dari tubuh Bong-Pal. Ia lantas pulang menuju apartemen Bong-Pal, namun karena tidak menemuinya di rumah, ia menghubungi ponsel Bong-Pal yang diterima oleh Chun-Sang.

Berbekal info dari Chun-Sang, Myung-Chul menyusul ke rumah sakit. Setelah bertemu dengan Chun-Sang dan In-Rang serta mengetahui bahwa mereka telah menggunakan Bong-Pal untuk menangkap hantu, Myung-Chul memarahi mereka berdua. Setelah puas, ia pun pergi untuk mencari dokter yang menangani Bong-Pal.

Kabar tentang pasien yang terbangun setelah koma lima tahun beredar di rumah sakit. Banyak orang berkumpul di depan kamar Hyun-Ji karena penasaran. Salah satunya adalah In-Rang yang langsung kaget begitu melihat si pasien tersebut adalah Hyun-Ji. Karena yakin itu adalah Hyun-Ji yang selama ini ada bersama mereka, ia pun bergegas kembali ke tempat Bong-Pal dan mengabarkan berita tersebut.

Bong-Pal tidak membuang waktu untuk mencari Hyun-Ji dan menemukannya di kamar 6203. Ia langsung masuk dan memeluk Hyun-Ji. Ternyata Hyun-Ji tidak mengenalinya sama sekali dan malah memintanya untuk pergi karena ketakutan. Di depan kamar, Chun-Sang dan In-Rang menemuinya dan Bong-Pal menceritakan hal tersebut sebelum akhirnya melangkah pergi dengan langkah gontai. Penasaran, keduanya lantas mencari informasi mengenai Hyun-Ji dari salah satu perawat yang sedang berjaga.

Tak lama ibu Hyun-Ji membawa Hyun-Ji keluar untuk mengambil udara segar. Saat berpapasan dengan Chun-Sang dan In-Rang, ternyata ia pun juga tidak mengenali mereka. Tapi In-Rang tetap yakin bahwa itu adalah Hyun-Ji yang ia taksir karena menurutnya gadis yang ia lihat itu adalah gadis paling cantik di Korea.

Myung-Chul yang bertemu dengan Bong-Pal di depan rumah sakit mengajaknya pulang. Setibanya di apartemen, Myung-Chul menyuruhnya beristirahat sembari ia menyiapkan makanan untuknya. Saat sedang ke kamar kecil, Chun-Sang dan In-Rang datang dan memberitahukan mengenai tabrak lari serta amnesia yang dialami oleh Hyun-Ji. Karena tidak bersifat permanen, mereka menyemangati Bong-Pal agar tidak menyerah. Tiba-tiba Myung-Chul muncul dari belakang Bong-Pal dan keduanya pun pamit karena takut bakal dimarahi lagi.

Myung-Chul ternyata sempat mendengar apa yang diceritakan Chun-Sang dan In-Rang. Ia mengkonfirmasi mengenai Hyun-Ji yang masih hidup, dan dengan tidak bersemangat Bong-Pal mengiyakannya. Meski kaget dengan berita tersebut, Myung-Chul heran dengan sikap Bong-Pal yang sama sekali tidak terlihat senang.

Di luar apartemen, Chun-Sang menanyakan apakah In-Rang baik-baik saja setelah ia memberikan motivasi pada Bong-Pal perihal Hyun-Ji. In-Rang mengaku tidak masalah karena kebahagiaan Hyun-Ji baginya adalah kebahagiaan dirinya juga. Selain itu, ia menganggap mencari tahu siapa pelaku tabrak lari jauh lebih penting. Ia pun menanyakan mengenai kartu nama detektif yang pernah mereka dapat saat menangani kasus Sadako.

Detektif Yang (Yoon Seo-Hyun) menyelidiki TKP kematian ayah Hye-Sung dengan dibantu oleh polisi setempat. Menurut si polisi, sama sekali tidak ada saksi mata dalam kejadian tersebut, sehingga ia dianggap tidak sengaja terjatuh dari balkon kamar apartemennya yang ada di lantai 15. Karena masih penasaran, detektif Yang lantas menuju ke kamar apartemen tersebut untuk mencari petunjuk lain. Namun si polisi kembali menegaskan bahwa hal tersebut adalah kecelakaan karena kondisi korban yang dalam keadaan mabuk serta tidak adanya bekas pembelaan diri maupun surat wasiat.

Detektif Yang tidak begitu saja mempercayai pendapat tersebut. Dari tinggi pembatas balkon yang mencapai 1 meter dan tinggi ayah Hye-Sung yang sekitar 173 cm, kecil kemungkinan ia terjatuh secara tidak sengaja. Yang paling mungkin adalah ia didorong oleh seseorang yang juga sedang berada di rumah pada saat itu: istrinya atau anaknya alias Hye-Sung. Detektif Kim (Jung Ji-Soon) tiba-tiba menghubunginya dan memintanya segera kembali ke kantor polisi karena dicari oleh atasannya. Setelah menceritakan hasil investigasinya, detektif Yang mengatakan bahwa ia akan membuka kembali penyelidikan terhadap Hye-Sung.

[wp_ad_camp_1]

Usai melakukan latihan terapi agar bisa segera kembali berjalan, Hyun-Ji pulang kembali ke kamarnya sendirian karena ibunya mendadak menerima telpon. Saat naik ke lantai atas, tiba-tiba pegangannya terlepas dan kursi rodanya bergerak mundur ke belakang. Untungnya, sebelum terjadi sesuatu, ada seseorang yang menahan kursi roda Hyun-Ji dari belakang. Orang tersebut adalah Hye-Sung.

Sembari mendorong kursi roda, Hye-Sung menanyakan tentang apa yang terjadi pada Hyun-Ji, untuk mencari tahu sejauh mana ingatannya kembali. Hyun-Ji menjawab bahwa yang ia tahu saat ini hanyalah ia korban tabrak lari. Tak lama ibu Hyun-Ji menghampiri dan Hye-Sung pamit undur diri. Hyun-Ji mengatakan bahwa orang tersebut, yang ia tidak ketahui namanya, sangat tampan dan termasuk tipenya.

Ibu Hyun-Ji lalu memberikan sebuah ponsel yang baru pada Hyun-Ji, yang girang melihatnya. Saat sedang asyik bermain dengan ponsel tersebut di kamarnya, Bong-Pal datang. Ia memperkenalkan siapa dirinya pada Hyun-Ji, termasuk bahwa ia adalah kekasih Hyun-Ji dan selama Hyun-Ji menjadi hantu, mereka tinggal bersama. Hyun-Ji menanggapinya dengan tatapan aneh dan kembali mengusirnya. Bong-pal tetap cool dan merebut ponsel Hyun-Ji lalu memasukkan nomer ponselnya, meminta Hyun-Ji untuk menelponnya apabila ia kangen.

Sembari memberikan barang-barang Hyun-Ji, Bong-Pal berjanji untuk kembali setiap hari.

Aku akan datang besok dan besoknya lagi. Aku akan datang setiap hari hingga kamu ingat. Setiap hari.
Dan jangan lupa telpon aku kalau kamu rindu suaraku.

Tak lama setelah Bong-Pal pergi, ibu Hyun-Ji masuk ke kamar. Melihat barang-barang yang dibawa Bong-Pal, salah duanya adalah gelas pink dan sikat gigi, ia mengatakan bahwa itu adalah barang yang sama dengan yang biasa dimiliki Hyun-Ji. Mendengarnya, Hyun-Ji akhirnya batal membuangnya dan meminta ibunya untuk menyimpankan barang-barang tersebut.

Saat membuka buku yang dibawa Bong-Pal, ia menemukan foto-foto yang dulu pernah ia corat-coret dan ia tulisi. Ia kaget mengetahui bahwa tulisan itu mirip dengan tulisan tangannya. Tiba-tiba saja kepalanya terasa sakit dan sekelumit ingatannya saat menjadi ‘hantu’ kembali.

Bong-Pal ternyata tidak hanya sekedar kembali menemui Hyun-Ji. Ia juga membawakannya makanan, membukakan pintu saat ia hendak lewat, sampai mengatur tempat tidurnya saat ia tidak ada. Satu hari Hyun-Ji tidak mendapati Bong-Pal sehingga ia sempat kepikiran kenapa ia hari itu tidak datang. Dalam perjalanan menuju ke kamar usai terapi, ia bertemu dengan Hye-Sung yang sedang melakukan kegiatan sosial di rumah sakit. Karena senang bisa bertemu kembali dengannya, Hyun-Ji pun ngobrol berdua dengan Hye-Sung di taman.

Sementara itu, Myung-Chul mendatangi kamar Hyun-Ji dan memberikan oleh-oleh padanya. Karena Hyun-Ji tidak ada di tempat, Myung-Chul lantas menitipkan pesan pada ibu Hyun-Ji bahwa ia meminta maaf padanya atas kata-kata kasar yang pernah ia katakan padanya. Meski agak heran, ibu Hyun-Ji pun menerima oleh-oleh dan titipan pesan tersebut.

Saat hendak pulang, Myung-Chul melihat Hye-Sung sedang ngobrol berdua dengan seorang gadis. Rasa curiganya bertambah setelah Bong-Pal datang dan memberitahukan bahwa gadis tersebut adalah Hyun-Ji. Tanpa menceritakan apa-apa lagi, Myung-Chul lalu pergi.

Bong-Pal sendiri lantas menunggu Hyun-Ji yang ia dapati kembali ke rumah sakit dengan perasaan senang. Ia mengajaknya untuk makan siang bersama. Awalnya Hyun-Ji menolaknya, namun begitu mendengar bahwa apa yang dibawa Bong-Pal adalah makanan kesukaannya, ia pun mengiyakannya. Setelah merasakan enaknya masakan Bong-Pal, Hyun-Ji menanyakan bagaimana ia bisa tahu makanan-makanan kesukaannya. Bong-Pal menjawab karena ia (Hyun-Ji) dulu mengejarnya, yang dianggap Hyun-Ji hanya sebagai bualan.

Myung-Chul yang penasaran mendatangi klinik hewan Hye-Sung. Setelah mengetahui bahwa ia tidak ada di tempat, Myung-Chul minta ijin pada dua asisten Hye-Sung untuk pergi ke toilet, yang kebetulan berada di lantai bawah, dekat dengan kantor Hye-Sung. Kesempatan itu ia gunakan untuk menggeledah kantor Hye-Sung dimana ia menemukan kartu identitas Hyun-Ji di laci mejanya.

Tanpa diduga Hye-Sung pulang lebih awal dan mendapati Myung-Chul keluar dari kantornya. Dengan berusaha tetap tenang, Myung-Chul tertawa sembari mengatakan bahwa ia telah salah kamar.

Sementara itu, di rumah sakit, usai menghabiskan makanan yang dibawa Bong-Pal, Hyun-Ji nyaris terjatuh dan secara reflek ditangkap oleh Bong-Pal. Kejadian tersebut mengingatkannya pada saat pertama bertemu Bong-pal dan tidak sengaja berciuman pada saat terguling bersama di tangga. Kesal karena nyaris berciuman dengan Bong-Pal dan tidak ingin ciuman pertamanya hilang begitu saja, Hyun-Ji pun memarahi Bong-Pal. Namun dengan tersenyum Bong-Pal mengatakan bahwa ia sebenarnya sudah pernah melakukan ciuman pertama.

Menganggap Bong-Pal mesum, Hyun-Ji lantas memukuli Bong-Pal. Puas melakukannya, ia lalu kembali ke kamar, tepat pada saat seorang dokter dan perawat menghampirinya. Si dokter memperkenalkan diri sebagai dokter pengawasnya untuk sementara, namun anehnya, ketika Hyun-Ji menanyakan nama salah satu dokter yang biasa ikut menanganinya, Kim Jung-Woo, mereka mengaku tidak mengenalnya.

Setelah mereka pergi, Hyun-Ji baru menyadari bahwa ponselnya terjatuh saat ia sedang bersama Bong-Pal. Ia lalu berjalan menuju tempat ia dan Bong-Pal makan bersama, melewati lorong-lorong rumah sakit yang sudah gelap. Makin lama perasaannya makin tidak enak karena merasa ada yang mengikuti dari belakang. Setelah memberanikan diri untuk menoleh, ternyata tidak ada siapapun. Tapi begitu melihat kembali ke depan, ada sosok seorang yang mengeluarkan asap / bayangan hitam dari tubuhnya (sama seperti yang biasa terjadi pada Hye-Sung saat hendak berbuat jahat). Sosok tersebut ternyata adalah dokter yang biasa dilihat Hyun-Ji, Jung-Woo, yang sebenarnya adalah arwah penasaran dan sudah mati sejak 10 tahun lalu, bunuh diri gara-gara ketahuan telah beberapa kali sengaja membunuh pasiennya di meja operasi.

Mendengar teriakan Hyun-Ji yang ketakutan karena diserang oleh hantu Jung-Woo, Bong-pal yang kebetulan sedang menuju ke kamar Hyun-Ji untuk mengembalikan ponselnya, segera bergegas mendatangi Hyun-Ji.

Preview Episode 13

» Sinopsis ep 13 selengkapnya

s letsfightghost 12

Leave a Reply