Sinopsis Komik Madness of Wonderland (Zenescope, 2013)

“Grimm Fairy Tales Presents Madness of Wonderland” adalah sekuel dari miniseri “Call of Wonderland“.

Pun begitu, bintang utamanya tidak lagi Julie Sands maupun Salome Gray.

Melainkan detektif Emma Legrasse, yang bakalan ikut diteror oleh kegilaan Wonderland dan Mad Hatter.

Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk dibaca?

Simak sinopsis komik Madness of Wonderland beserta review singkatnya di bawah ini.

P.S.: Line masa miniseri komik yang terdiri dari 4 edisi ini terjadi setelah Wonderland Volume 2. Disarankan untuk membacanya terlebih dahulu agar tidak bingung.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sekilas Tentang

cover komik madness of wonderland

cover komik madness of wonderland

Sekuel yang mencengangkan dari Call of Wonderland ada di sini! Orang-orang sekarat di sekitar Detektif Legrasse dan sekarang pacarnya telah diculik.

Bisakah dia mencari tahu apa keterlibatan pasangannya dalam pembunuhan baru-baru ini dan bagaimana hubungannya dengan Johnny Liddle atau akankah dia mengetahui kebenaran yang mengerikan terlalu terlambat?

Dan makhluk mengerikan apa yang ditemukan Lovecraft di bawah tanah dan bagaimana dia bisa menghentikan mereka sebelum mereka keluar ke kota?

Story: Dan Wickline
Art: Sebastian Cichon, Reine Rosenberg, Oscar Celestini, Puste, Federico de Luca
Color: Jason Embury
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Madness of Wonderland Issue #1-#4
Tanggal Rilis: 19 Juni 2013

Alur Cerita / Sinopsis Komik Madness of Wonderland

Emma Legrasse bermimpi buruk. Sepertinya berhubungan dengan masa lalunya.

Emma sendiri kini tinggal bersama kawannya, Shelly, di sebuah apartemen.

Shelly memberitahu ada sebuah paket yang dikirimkan untuk Emma.

Karena harus buru-buru berangkat kerja, Emma memutuskan untuk menunda membuka paket tersebut.


Emma dan rekannya, Michael Danko, ditugaskan untuk menyelidiki kasus kematian seorang wanita bernama Katie Rosen.

Ada semacam goresan berbentuk huruf M dan lingkaran di tubuh korban.

Tetangga sebelah apartemen korban mengaku melihat pria mencurigakan, mengenakan jas hujan dan topi tinggi.

Nicole Trujillo, petugas medis, kemudian menemukan kartu nama Emma tertanam di salah satu lubang luka Katie.

Danko lalu ingat bahwa Katie adalah barista di coffee shop yang mereka datangi sehari sebelumnya.

Giliran Emma yang teringat sesuatu. Simbol yang ada di tubuh korban ternyata ada dalam jurnal H.P. Lovecraft.


Nicole menganalisa database untuk mencari senjata yang digunakan untuk membunuh Katie.

Tak disangka, seseorang dengan topi Mad Hatter muncul dan membunuhnya.


Momen masa lalu Emma kembali hadir di mimpi.

Terungkap bahwa orangtua dan saudara-saudara Emma dibunuh di depan matanya oleh seorang pria.


Debra Anders, profiler dari FBI, ditugaskan untuk membantu Emma dan Danko menyelesaikan kasus barista.

Untuk sementara, Debra menemukan bahwa pelakunya kemungkinan memiliki trauma yang ujung-ujungnya membuatnya berubah menjadi pembunuh.

Sementara itu, kematian Nicole juga sudah diketahui oleh pihak kepolisian.

Sama seperti Katie, terdapat simbol-simbol aneh di tubuh Nicole.

Simbol yang belakangan diketahui Emma ada di jurnal Lovecraft.


Regina, yang menyamar menjadi petugas kepolisian, meminta tolong pada Debra untuk menganalisa pelaku sebuah kasus pembunuhan berantai yang terjadi 10 tahun lalu.

Debra awalnya menolak karena sibuk. Namun ia mengiyakan setelah Regina menambahkan kasus tersebut mungkin berhubungan dengan salah satu detektif yang ditemui Debra hari ini.


Dari rekaman CCTV di rumah Nicole, Emma dan Danko mengetahui bahwa pelaku pembunuhan adalah Johnny Liddle.

Danko rupanya pernah ditugaskan untuk menyelidiki kasus pembunuhan lain dengan Johnny sebagai tersangka utamanya beberapa tahun lalu.

Saat itu Danko membiarkannya lepas.

Mendengar Emma mengungkit-ungkit masalah Johnny membuat Danko kesal dan meninggalkannya begitu saja.


Debra mengundang Danko ke rumahnya untuk membicarakan sesuatu.

Arsip yang sebelumnya diberikan oleh Regina ternyata berhubungan dengan pembunuhan keluarga Emma.

Debra curiga kejadian masa lalu tersebut membuat Emma trauma dan kini ia menjadi seorang pembunuh.

Sepeninggal Danko, seseorang datang dan membunuh Debra.


Seseorang masuk ke apartemen Emma dan menculik Shelly.

Orang itu adalah Danko. Kendati demikian, belum jelas apakah ia juga yang telah membunuh Debra.


Terungkap bahwa yang dulu menyelamatkan Emma justru adalah Johnny.

Sementara itu, Danko yang telah menawan Shelly meminta Emma untuk datang ke pabrik es Antartic Ice.

Menurut jurnal Lovecraft, dulu Lovecraft dan Jacob Hall sempat menyelidiki asal usul materi cermin portal di tempat tersebut.

Tak butuh lama, Emma kini berhadapan dengan Danko.

Danko menyatakan ia sama sekali tidak ada hubungannya dengan kematian Debra maupun Nicole.

Banyak hal yang kemudian terungkap.

Di masa lalu, pasca ditolong oleh Johnny, Emma bersahabat baik dengannya.

Hingga kemudian ia tidak sengaja mengintip aksi Johnny membunuh seseorang.

Emma lantas melaporkan hal tersebut ke polisi. Dan saat itu, yang dikirim untuk menangani adalah Danko.

Bukannya menangkap Johnny, Danko malah membiarkannya pergi.

Danko melakukannya bukan tanpa alasan. Melainkan karena diminta oleh Charles Dodgson.

Charles berjanji untuk menyembuhkan Beth, saudari Danko, apabila ia melakukan hal itu.

Usai Danko melepaskan Johnny, Charles menepati janjinya. Kendati demikian, 6 bulan setelahnya Beth mengalami gangguan jiwa.

Itu sebabnya hingga sekarang Danko tetap ‘menjaga’ Johnny. Demi menepati janjinya pada Charles.

Pada akhirnya Emma berhasil membebaskan Shelly dan membunuh Danko.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Danko meminta Emma untuk memeriksa isi paket yang sebelumnya dikirimkan kepadanya.

Paket itu sendiri kini berada di mobil Emma.

Emma lalu pergi ke rumah tempat dulu Lovecraft dan Dodgson bertemu dan membuka paket tersebut di sana.

Tak disangka, isinya adalah topi Mad Hatter, pisau dengan bercak darah, jas hujan, serta rambut palsu.

Menandakan bahwa selama ini pelaku pembunuhan sebenarnya adalah Emma.

Sesaat kemudian, Mad Hatter muncul di cermin portal dan merasuki jiwa Emma.

Perlahan Emma pun masuk dan melintasi cermin tersebut.

Simpulan

Itu tadi sinopsis dari komik Madness of Wonderland. Yang ceritanya lumayan seru.

Ada masa lalu Johnny Liddle. Dan juga sekilas mengenai asal usul cermin portal yang ternyata terbuat dari organisme hidup.

Kendati demikian, belum jelas apa tujuan Mad Hatter merasuki Emma. Apakah untuk membantunya menangkap Violet agar bisa hidup kembali?

Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales Presents Madness of Wonderland” ini bisa diperoleh di Amazon.

sinopsis komik madness of wonderland

Leave a Reply