Sinopsis Komik Quest (Zenescope, 2014)

“Grimm Fairy Tales Presents Quest” melanjutkan petualangan Blake dan Bolder pasca kegagalan mereka membangun kembali Dewan Lima Jagat.

Di sisi lain, petualangan sebelumnya membawa keduanya bertemu dengan Aisling, putri kerajaan Vallone yang sudah dihancurkan oleh Dark Horde.

Kini, dengan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Lima Jagat, bersama dengan Druanna, yang diserahkan oleh Innocence, ketiganya harus bekerjasama menghadapi tantangan yang baru.

Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk dibaca?

Simak sinopsis komik Quest beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sekilas Tentang

cover komik grimm fairy tales presents quest 2014

cover komik grimm fairy tales presents quest 2014

Ketika kejahatan misterius mengancam dunia magis Myst, seorang putri nakal harus bekerja sama dengan ksatria Wonderland yang jatuh, kurcaci penjahat, dan Ibu Pertiwi untuk menghentikan ancaman itu.

Bersama-sama, mereka memulai perjalanan untuk mengusir kekuatan gelap, tetapi rintangan yang menghalangi mereka dapat menghancurkan mereka sebelum mereka dapat menyelamatkan dunia mereka.

Story: Pat Shand
Art: Sergio Osuna, David T. Cabrera
Color: Francesca Zambon
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Grimm Fairy Tales Presents Quest Issue 1-5
Tanggal Rilis: 27 November 2013 – 26 Maret 2014

Alur Cerita / Sinopsis Komik Quest

Druanna menemui Blake, Bolder, dan Aisling yang tengah bersantai di bar.

Ia mengajak mereka pergi ke Kuil Dewan Tinggi dan menyerap energi yang mungkin masih tersisa di sana.

Mengetahui jalur menuju tempat tersebut tidak berbahaya, dengan santai ketiganya mengiyakan.

Namun kenyataan berbanding terbalik dengan ekspektasi.

Setibanya di sana, sudah ada puluhan monster menghadang. Termasuk tiga yang berukuran raksasa. Salah satunya menyerupai Jabberwocky.

Nissa tiba-tiba muncul. Memerintahkan Druanna dkk untuk meninggalkan TKP.

Arwah Nissa rupanya terikat di kuil akibat kegelapan yang melanda Myst.

Mendengar tawaran Bolder untuk membantunya, Nissa memberi petunjuk agar mereka mencari wadah milik Gloriana.

Petualangan mereka yang sesungguhnya pun dimulai.


Aisling mengaku tidak yakin bahwa arwah Nissa yang mereka temui adalah arwah Nissa yang asli.

Kendati demikian, Druanna menyatakan bahwa wadah Gloriana memiliki kekuatan untuk menghancurkan seluruh kekuatan jahat di Myst.

Jika memang Nissa adalah makhluk jahat yang menyamar, tidak mungkin rasanya ia mempertaruhkan keselamatannya sendiri.

Druanna lanjut menceritakan mengenai Gloriana, seorang ratu peri di Myst yang memiliki kekuatan sihir dahsyat sekaligus punya kemampuan melihat masa depan.

Mengetahui suatu saat nanti akan hadir ancaman besar dari Dark One, Gloriana memutuskan untuk mengorbankan diri.

Ia memasukkan seluruh kekuatan sihirnya ke dalam sebuah wadah dan lalu memecah wadah tersebut menjadi empat bagian. Masing-masing disebar ke penjuru Myst yang berbeda.

Dari penglihatannya, ia tahu nantinya akan ada pasukan kebaikan yang mengumpulkan kembali keempat bagian wadah tersebut guna menyingkirkan kegelapan di Myst.


cover komik grimm fairy tales presents quest 2

cover komik grimm fairy tales presents quest 2

Tempat pertama yang didatangi Druanna dkk adalah kota Maddon. Kota kelahiran Bolder.

Ia meminta ketiga rekannya untuk menunggu di pinggir kota.

Namun, saat penduduk kota mengetahui keberadaan Bolder, mereka justru mengeroyok Bolder dan memasukkannya ke dalam karung.

Belakangan diketahui penyebabnya adalah ulah Blagg, saudara Bolder, sebelumnya. Warga hendak melampiaskan kekesalan mereka terhadap Blagg dengan mengeksekusi Bolder.

Melihat hal itu dari kejauhan, Blake, Druanna, dan Aisling pun bersiap untuk menyelamatkan Bolder.

Untungnya, ketiganya berhasil membebaskan Bolder tanpa ada pertumpahan darah.

Druanna juga sukses menemukan kepingan wadah Gloriana yang terkubur di tengah kota.


Di dimensi lain, di luar kelima jagat yang ada, Thane mendatangi Kastil Malam (Night Castle) untuk menemui tetua di sana.

Sempat dihadang oleh penjaga kastil, para tetua kemudian mempersilahkan Thane untuk masuk dan menghadapi takdir akhirnya di dalam.


Sementara di suatu tempat Dark Queen terlahir kembali (baca: Grimm Fairy Tales #87), Druanna, Blake, Bolder, dan Aisling tiba di destinasi mereka berikutnya — sebuah gua yang berhubungan dengan masa lalu Blake.

Dulunya, Blake meninggalkan Wonderland melalui portal yang berujung di gua tersebut.

Teringat akan masa lalunya yang kelam di Wonderland, Blake sedikit ragu untuk mengambil potongan wadah Gloriana yang ada di sana.

Namun demi menyelamatkan Myst, ia tetap melakukannya.

Usai mengambilnya, Blake berhalusinasi melihat ketiga rekannya sebagai Queen of Spades dan Jabberwocky. Ia pun auto menyerang mereka.

Untungnya, lagi-lagi insiden tersebut bisa terselesaikan tanpa adanya korban jiwa.


Bertemu dengan tetua, Thane rupanya punya sebuah permintaan yang berhubungan dengan Myst. Pasalnya, ia tidak bisa meninggalkan Myst begitu saja dalam kegelapan.

Sebelum mengabulkan permohonan Thane, tetua memerintahkan Thane untuk mengalahkan Ksatria Hijau terlebih dahulu.


Aisling ganti tidak percaya pada Druanna. Ia mencoba meyakinkan Blake untuk menyelidiki siapa sebenarnya Druanna. Belum jelas apakah Blake terpengaruh oleh kata-kata Aisling atau tidak.

Sementara itu, petualangan Blake dkk berlanjut ke daerah rawa.

Seorang wanita bertopeng dengan rambut dan pakaian berwarna hijau menghadang. Belakangan diketahui ia bernama Maka, saudari kembar Druanna. Kendati demikian, Druanna tampak tidak mengenalinya.

Maka memerintahkan Blake dkk untuk masuk ke dalam sebuah labirin. Kepingan wadah Gloriana yang mereka cari ada di dalam labirin tersebut.

Beberapa waktu kemudian, mereka berhasil menemukannya.

Maka sempat kembali menghadang mereka. Namun dengan mudah Blake melumpuhkannya.

Keluar dari labirin, Druanna meminta Blake, Bolder, dan Aisling untuk pergi lebih dulu. Ia mengaku hendak membebaskan roh-roh yang terperangkap di rawa tersebut.

Sepeninggal ketiganya, Druanna menghampiri Maka. Maka lalu membuka topengnya dan menunjukkan siapa sebenarnya dirinya.


Kecurigaan Aisling terhadap Druanna makin menjadi. Terlebih dua kepingan wadah sebelumnya berhubungan dengan Blake dan Bolder.

Ia yakin Druanna sengaja melakukannya.

Druanna tiba-tiba muncul dan memberitahu bahwa tujuan mereka yang terakhir ada hubungannya dengan Aisling. Yaitu bekas kerajaan Vallone. Aisling terkejut mendengarnya.


cover komik grimm fairy tales presents quest 4

cover komik grimm fairy tales presents quest 4

Druanna, Aisling, Blake, dan Bolder tiba di kerajaan Vallone.

Orang-orang yang dulu tinggal di sana ternyata sudah menjadi arwah. Gentayangan karena masih menyimpan dendam terhadap Aisling yang mereka anggap sebagai penyebab kematian mereka.

Di dalam istana, mereka bertemu dengan Iago, tunangan Aisling yang sudah berubah menjadi zombie.

Iago rupanya dulu mengancam Aisling untuk menikahinya. Jika tidak, keluarganya akan dibunuh.

Tahu Iago punya kekuatan sihir besar, Aisling mau tidak mau menerimanya.

Pun begitu, ayah Aisling tidak tinggal diam.

Sehari sebelum pernikahan, sang raja mengutus ksatria terbaiknya untuk membawa Aisling kabur. Ia juga mengusir Iago dari istana.

Apes, Orcus ternyata berhutang budi pada Iago. Memanfaatkan hal itu, Iago meminta Orcus dan pasukannya untuk membumihanguskan kerajaan Vallone.

Aisling sempat kembali untuk meminta Iago membatalkan aksinya. Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur.


Thane berhasil menaklukkan Ksatria Hijau.

Sesuai janji, ia dipersilahkan untuk menemui para tetua.

Di hadapan mereka, Thane mengungkapkan keinginannya. Yaitu agar Nissa dihidupkan kembali.

Para tetua menganggap permohonan Thane hanya buang-buang waktu. Mengingat arwah Nissa masih ada di Myst dan tengah memandu Blake dkk.

Mendengarnya, Thane menunjukkan sebuah kristal berwarna hijau. Isinya adalah arwah Nissa.

Ia meyakini siapa pun itu yang memandu teman-temannya bukanlah Nissa.

Dan dengan kemampuannya yang sampai membuat para tetua tertipu, Thane makin yakin bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menghidupkan Nissa kembali.


Aisling, Blake, dan Bolder mencoba untuk membunuh Iago. Walau kepalanya sudah terpenggal, Iago masih tetap bisa menyerang mereka.

Di saat Iago sibuk mencekik Aisling, Druanna memerintahkan Blake dan Bolder untuk menyatukan kepingan wadah Gloriana yang ada di sana dengan tiga bagian lainnya.

Sebuah ledakan besar terjadi.

Sesaat kemudian, Druanna, Aisling, Blake, dan Bolder sudah berada di Kuil Dewan Tinggi.

Meski sempat melihat usaha Druanna menyelamatkannya, Aisling masih tidak percaya kepadanya.

Nissa tiba-tiba muncul dan mengambil wadah Gloriana.

Wujudnya lalu berubah. Menjadi seorang pria botak yang mengaku bernama Replic. Anak buah dari Ratu Kegelapan.

Sang ratu menyusul datang bersama Pasukan Kegelapan.

Setelah menerima wadah Gloriana dari tangan Replic, keduanya pergi meninggalkan Blake dkk bersama pasukannya.

Tidak ingin wadah tersebut jatuh ke tangan Ratu Kegelapan, Bolder berusaha menyusulnya.

Sayangnya, ia jadi tidak berhati-hati dan justru membuatnya tubuhnya tertusuk pedang Pasukan Kegelapan dengan telak.

Di tengah pertempuran, Druana menghampiri Aisling. Ia akhirnya mengaku sudah mendapat penampakan atas semua yang akan terjadi. Termasuk dengan pertempuran tersebut.

Lebih mengejutkan lagi, setelah Bolder, maka berturut-turut dirinya, Aisling, dan Blake bakalan tewas.

Perkataan Druanna terbukti benar. Sesuai pernyataannya, Druanna dan Aisling tewas dalam pertempuran tersebut.

Di saat Blake sekarat, Nissa yang asli datang bersama dengan Thane.

Dalam satu serangan, Nissa menghancurkan seluruh Pasukan Kegelapan.


Nissa menghidupkan kembali Bolder, Aisling, dan Druanna.

Bersama Thane, keduanya menceritakan apa yang sudah terjadi. Termasuk bagaimana mereka berdua bisa bersama dengan Blake dkk sekarang.

Terakhir, Nissa menyampaikan pesan dari para tetua. Yaitu membentuk Dewan Tinggi.

Thane didapuk sebagai pemimpin. Sementara Druanna, Aisling, Bolder, Nissa, dan Blake berturut-turut menjadi penjaga atau perwakilan dari jagat Oz, Myst, Nexus / bumi, Neverland, dan Wonderland.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Blake, Bolder, dan Aisling menerima tanggung jawab tersebut tanpa keraguan.


Replic menemui Olivia, sang ratu goblin. Ia menanyakan apakah segala sesuatu sudah berjalan sesuai rencana.

Sembari tersenyum Olivia mengiyakan.

Tampak wadah Gloriana kini berada di tangan Olivia. Ia sepertinya berniat juga untuk mengumpulkan Mata Cyclops dan tongkat ruby milik Zamora.

Simpulan

Itu tadi sinopsis dari komik Quest.

Secara keseluruhan ceritanya cukup oke. Hanya sayang konflik internal atau masa lalu karakter yang dihadirkan tidak begitu nendang. Semuanya terselesaikan dengan mudahnya.

Di akhir terungkap keterlibatan Olivia. Yang terus terang justru membuat cerita jadi terasa membingungkan.

Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales Presents Quest” ini bisa diperoleh di Amazon.

sinopsis komik gft quest 2014

Leave a Reply