Sinopsis Cinderella and Four Knights Episode 1 & Preview Episode 2 (2016)

Cinderella and Four Knights” adalah drama Korea terbaru yang dibintangi oleh Park So-dam, Jung Il-woo, Ahn Jae-hyun and Lee Jung-shin. Dengan setting para remaja berusia 20-an, serial ini mengadaptasi cerita klasik Cinderella yang dipadu dengan drama kekinian yang penuh konflik. Ceritanya tentang seorang wanita bernama Eun Ha-Won (Park So-Dam) yang hidup terdzolimi oleh ibu dan kakak tirinya. Suatu hari ia diminta untuk berpura-pura menjadi tunangan seorang pria dan datang ke sebuah pesta mulai dari pukul 9 malam hingga midnight. Siapa sangka, kejadian tersebut adalah awal dari konflik berliku yang melibatkan 3 orang saudara sepupu dari keluarga kaya raya. Berikut sinopsis episode perdananya. Cekidot!

Sinopsis Episode 1

Eun Ha-Won (Park So-Dam) sedang mengantarkan pizza ke sebuah kampus saat tiba-tiba ia melihat ada seorang laki-laki dengan wajah tertutup helm fullface merebut sebuah tas dari tangan empat orang pria. Mengira bahwa ia adalah seorang penjahat, Ha-Won pun berusaha mengejarnya. Belakangan ia baru tahu bahwa justru empat pria pria tersebut telah menjambret tas tersebut dari seorang wanita dan si pria berhelm mengambilnya kembali lantas menyerahkannya pada si wanita tanpa mau memberitahukan identitasnya.

Sekembalinya di toko tempat ia bekerja, Ha-Won mengambil semua makanan yang hampir kadaluarsa yang sudah siap dibuang oleh bossnya. Dengan jijik si boss memperbolehkan ia melakukannya. Setibanya di rumah, Ha-Won bertemu dengan ibu tirinya, Park Soo-Kyung (Choi Eun-Kyeong), dan saudara tirinya, Choi Yoo-Na (Ko Bo-Gyeol), yang sedang asyik makan ayam goreng. Melihatnya datang, mereka mengingatkannya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah dengan lebih lagi, termasuk mencuci piring dan mengambil baju laundry yang lupa ia kerjakan.

Sembari makan makanan yang hampir kadaluarsa tadi, di kamar Ha-Won mengamati dana di buku tabungannya sembari mengamati lowongan pekerjaan yang ada di koran.

adegan_cinderella_1a

Keesokan harinya, Kang Ji-Woon (Jung Il-Woo), Kang Hyun-Min (Ahn Jae-Hyeon), dan Kang Seo-Woo (Lee Jung-Shin) dipanggil secara mendadak untuk menemui kakek mereka, CEO Kang (Kim Yong-Geon). Sempat mengira terjadi sesuatu dengannya, Lee Yoon-Sung (Choi Min), bodyguard kakeknya, memberitakan sebuah kartu undangan pernikahan CEO Kang dengan seorang wanita muda bernama Ji Hwa-Ja (Kim Hye-Ri). Ji-Woon menolak untuk datang dan bergegas pergi. Seo-Woo menyusulnya, meski tidak mengatakan dengan pasti apakah ia nanti akan menghampiri perta pernikahan tersebut. Hanya Hyun-Min yang memastikan bahwa ia akan datang dengan membawa kado. Walau demikian, Yoon-Sung tidak terlalu mempercayai kata-katanya.

Yoon-Sung lantas teringat saat pertama kali ia membawa Ji-Woo ke mansion CEO Kang yang bernama Sky House. Sudah ada Seo-Woo di sana, yang sempat mengira bahwa Ji-Woo adalah cleaning service yang baru. Yoon-Sung lantas memperkenalkan Ji-Woo sebagai saudara sepupu Seo-Woo, yang kini diminta oleh CEO Kang untuk tinggal di sana.

Kembali ke masa sekarang, CEO Kang menanyakan pada Yoon-Sung mengenai ketiga cucunya, dan Yoon-Sung mengatakan bahwa kemungkinan kecil mereka akan datang ke acara pernikahannya. CEO Kang menyesali hal tersebut dan merasa tidak ada satu dari mereka yang memahami perasaannya. Ia sendiri sedang mencari penerus bagi kerajaan bisnisnya, Haneul Group, dan meski mereka masih muda, ia yakin ada salah satu yang bisa melakukannya. CEO Kang lantas berpesan pada Yoon-Sung untuk bisa memastikan mereka datang di acara pernikahannya itu.

Demi menjatuhkan Haneul Group, kompetitor mereka memang melakukan segala cara. Termasuk menyebarkan gosip buruk tentang ketiga cucu CEO Kang ke media. CEO Kang sendiri tidak terlalu ambil pusing dengan hal tersebut karena yang ia lakukan hanyalah tinggal membeli perusahaan media yang bersangkutan untuk membungkam mereka. Namun tetap saja ia khawatir, apabila ketiga cucunya tidak segera memperbaiki sikap mereka, cepat atau lambat mereka akan masuk ke jurang kehancuran, dan akan berimbas pada Haneul Group. Itu sebabnya dia ingin agar mereka datang ke acara pernikahannya.

adegan_cinderella_1b

Di bengkel tempatnya bekerja, Ji-Woon melihat ada seorang customer, blogger, yang menyalahkan pemilik bengkel atas kerusakan pada mobilnya, yang sebenarnya disebabkan karena ulahnya sendiri. Hal tersebut sudah terjadi berulang kali dan pemilik bengkel terpaksa menurutinya karena blogger tersebut mengancam akan menulis review buruk apabila kemauannya tidak dituruti. Tanpa diduga Ji-Woon masuk ke salah satu mobil yang ada di sana lantas menabrakkannya ke mobil si blogger. Melihatnya jelas membuat blogger tersebut kesal dan marah-marah. Dengan enteng Ji-Woon mengatakan bahwa ia akan membayar semua biaya kerusakan yang ada asalkan si blogger mau meminta maaf kepada pemilik bengkel.

Di tempat lain, tepatnya di sebuah stasiun televisi, manajer Seo-Woo dan beberapa kru TV kebingungan mencari Seo-Woo — yang berprofesi sebagai penyanyi dan penulis lagu top — yang tidak bisa diketemukan di TKP padahal sudah waktunya untuk syuting. Seo-Woo sendiri ternyata sedang asyik mengarang lagu di tangga darurat dan sengaja mengacuhkan telpon dari manajernya karena sedang berkonsentrasi.

Sementara itu, Hyun-Min yang terkenal sebagai playboy tulen, baru saja memutuskan kekasihnya yang sekarang melalui pesan teks. Si (mantan) kekasih mendatanginya dengan murka, namun saat akan menyiramnya dengan segelas air ia tiba-tiba berhenti dan malah meminum air tersebut. Ternyata Hyun-Min selalu mengabulkan satu permintaan pada setiap wanita yang ia putuskan dan si (mantan) kekasih lantas meminta mobil mewah milik Hyun-Min, yang Hyun-Min kabulkan dengan santai.

Hwa-Ja, calon istri CEO Kang, ternyata punya alasan lain di balik pernikahannya. Ada seseorang yang menelponnya menanyakan perihal ketiga cucu CEO Kang, yang dijawab Hwa-Ja agar ia tenang saja karena ia sudah punya rencana khusus terhadap mereka.

Beberapa hari sebelum pernikahan berlangsung, di dalam sebuah pesta, Hyun-Min mengatakan pada temannya bahwa ia akan menghancurkan acara pernikahan tersebut. Caranya adalah dengan membawa wanita yang pertama masuk ke ruangan pesta sebagai kencannya di acara pernikahan. Tanpa diduga yang muncul adalah Ha-Won, yang sedang mengantarkan pizza. Kawan Hyun-Min dan juga Seo-Woo terpingkal-pingkal melihatnya.

adegan_cinderella_1c

Pemesan pizza ternyata memesan ‘pelayan tercantik’ untuk membawakan pesanan tersebut sehingga ia menolak membayar pesanannya begitu melihat yang datang tidak sesuai dengan bayangannya. Ia bahkan membuang pizza-pizza tersebut ke lantai sembari mengatai-ngatai para pengirim pizza sebagai kutu yang tidak berarti. Hyun-Min yang mendengarnya sempat akan menengahkan dengan berniat membayarkan pesanan pizza tersebut, namun sebelum ia bertindak, tanpa diduga, Ha-Won telah menghajar di pemesan pizza yang arogan itu. Semua orang terkejut melihatnya, termasuk teman si pemesan pizza yang langsung membayarkan tagihannya.

Sebelum pergi, Ha-Won mengingatkan agar si pria tersebut tidak lagi bersikap sewenang-wenang terhadap ‘kaumnya’. Melihat aksinya yang cukup greget, Seo-Woo memanasi Hyun-Min dan pesimis ia mampu membawanya ke acara pernikahan besok. Tapi Hyun-Min, yang sudah terlanjur terpana melihat sikap Ha-Won, pede bahwa ia akan mampu melakukannya. Ia pun menyusul Ha-Won keluar dan sempat memotret plat nomer sepeda motor yang dikendarai Ha-Won.

Setibanya di rumah, Ha-Won mohon ijin untuk menggunakan laptop sejenak. Yoo-Na yang baru saja menggunakannya untuk mengecek aplikasi universitasnya (dan semua ditolak) pun menanyakan dengan sinis, apakah jangan-jangan Ha-Won juga mendaftarkan diri ke universitas. Ha-Won mengiyakan. Universitas yang ia tuju adalah Hankook National University of Education, sebuah kampus pendidikan guru terkenal, dimana Ha-Won memang bercita-cita untuk meneruskan cita-cita almarhum ibunya sebagai seorang guru.

Soo-Kyung sempat menyindir cita-cita Ha-Won dan pilihan kampusnya yang ia anggap terlalu muluk. Faktanya ternyata Ha-Won diterima. Yoo-Na masih mencoba untuk menjatuhkan mental Ha-Won dan menyinggung masalah biaya, namun Ha-Won menjawab bahwa ia sudah menyiapkan biaya uang masuknya dan tinggal kuliah sambil bekerja paruh waktu untuk membiayanya uang SPP-nya. Jawaban tersebut membuat Soo-Kyung dan Yoo-Na menjadi lemas.

Pesta yang sebelumnya berlangsung ternyata diadakan di mansion Sky House. CEO Kang syok melihat kondisi tempat tersebut saat ia tiba di sana, termasuk melihat kepala pelayan yang diselotip di atas plafon. Usai dibebaskan, si kepala pelayan pun resign karena sudah menyerah menghadapi ketiga cucu CEO Kang yang dianggapnya tidak ubahnya sebagai setan. CEO Kang sendiri merasa heran dengan ketiga cucunya yang masih belum juga akur dan tetap bertingkah kekanak-kanakan seperti itu. Ia pun berpikir untuk mencari seseorang yang cukup tegas untuk bisa menjaga dan mendisiplinkan mereka.

[wp_ad_camp_1]

Sementara itu, di toko tempat Ha-Won bekerja, Hyun-Min mendatanginya untuk membayar sebuah es krim yang ia beli. Es krim tersebut ternyata sedang promo BOGO (Buy One Get One), sehingga Hyun-Min memberikan yang satu lagi pada Ha-Won. Saat Ha-Won usai menghabiskan es krim tersebut, Hyun-Min memintanya untuk meluangkan waktunya besok pada jam 9 hingga tengah malam, yang direspon dengan usiran.

Hyun-Min lantas menawarkan uang dua juta won apabila Ha-Won mau melakukannya. Karena tidak percaya, Ha-Won menantang Hyun-Min untuk menyiapkan uang sejumlah itu apabila ia benar-benar ingin membeli waktunya. Tak lama Hyun-Min kembali dengan membawa uang 2 juta won tersebut. Ha-Won syok melihatnya dan hanya bisa terdiam ketika Hyun-Min menuliskan nomer ponselnya di tangannya.

Beberapa waktu kemudian ganti Ji-Woon yang datang ke toko Ha-Won. Ia berniat untuk membelikan makanan bagi rekan-rekannya di bengkel. Saat hendak membayar, ia baru teringat jika dompetnya ketinggalan. Ji-Woon pun bergegas kembali ke bengkel, hendak meminjam uang ke temannya. Tanpa diduga, salah satu dari mereka sedang terlilit hutang dan sebenarnya ingin meminjam uang pada Ji-Woon namun tidak melakukannya karena Ji-Woon pernah meminta mereka untuk memperlakukan dirinya sama seperti dulu sebelum ia tinggal di mansion. Ji-Woon yang diam-diam mendengar hal tersebut akhirnya keluar kembali. Melihat Ji-Woon pergi menjauhi toko, Ha-Won menyusulnya untuk menagih bayaran atas belanjaan Ji-Woon sebelumnya. Ji-Won berjanji untuk melunasinya besok. Meski kesal karena heran banyak orang aneh yang ditemuinya di hari itu, Ha-Won pun akhirnya mengiyakannya.

adegan_cinderella_1d

Esok harinya, Ha-Won mendatangi tempat penyimpanan abu jenazah ibunya dan mendapati bahwa penjaga tempat tersebut telah memindahkannya ke gudang karena pembayaran sewa slot tempat tersebut telah menunggak selama lima tahun. Jika ingin dipindahkan kembali ke depan, Ha-Won harus membayar uang tunggakan sebesar 5 juta won. Ji-Woon yang kebetulan juga mendatangi tempat tersebut untuk mendoakan abu jenazah ibunya, melihat bagaimana Ha-Won bersujud memohon pada si penjaga agar abu jenazah ibunya dapat dikembalikan ke rak depan. Namun ia tidak berkata apa-apa dan pergi meninggalkan Ha-Won yang terdiam merenung.

Ha-Won merasa galau karena uang yang dimiliki sebenarnya hampir cukup untuk membayar tunggakan tersebut (4 juta won), namun ia sendiri juga ingin pergi kuliah seperti yang diharapkan oleh ibunya, sedang uang tabungannya pas-pasan untuk membayar biaya masuk kuliah. Pada akhirnya ia memutuskan akan menggunakan uang tersebut untuk membayar tunggakan pinjaman tempat abu jenazah. Ia pun menghubungi Hyun-Min dan memintanya untuk membayar ‘gajinya’ di muka. Hyun-Min tidak mempermasalahkannya asalkan nanti Ha-Won mau bersikap sebagai tunangannya saat di pesta. Saat ditanya alasannya, Hyun-Min berbohong dengan mengatakan bahwa kakeknya yang sedang sakit keras ingin melihatnya berpasangan dengan seseorang sebelum ia mati. Sedangkan hari acara pernikahan tersebut, yang ia katakan sebagai acara pernikahan saudaranya, adalah satu-satunya hari dimana kakeknya diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit. Ha-Won termakan alasan tersebut dan mengiyakan request Hyun-Min.

adegan_cinderella_1e

Sebelum datang ke pesta, Hyun-Min membawa Ha-Won ke mansion supaya ia bisa berganti pakaian yang layak. Sambil mengomel karena diminta mengenai gaun yang agak terbuka, Ha-Won berganti baju di sebuah kamar tanpa ia sadari bahwa Seo-Woo ada di sana, sedang mendengarkan musik di balik tempat tidur. Seo-Woo yang sempat kaget mengetahui ada seorang wanita yang masuk ke kamar tersebut menjadi terpana melihat keanggunan Ha-Won setelah mengenakan gaun yang disiapkan.

Hyun-Min saat itu sedang menerima tamu yang ternyata adalah Park Hye-Ji (Son Na-Eun), saudara (sahabat?) Ji-Woon, yang cinta kepadanya. Karena tidak menyukainya, Hyun-Min meminta Hye-Ji yang penasarna dengan wanita yang akan menemani Hyun-Min di acara pernikahan tersebut untuk pergi. Ji-Woon sendiri akhirnya menyusul datang setelah mengetahui Hye-Jin datang ke sana.

Setelah didandani dan tampil menawan, Ha-Won bersama dengan Hyun-Min masuk ke acara pernikahan CEO Kang. Semua mata memandangnya, termasuk CEO Kang yang kaget dengan sosok wanita yang dibawa Hyun-Min. Mengetahui bahwa Hyun-Min sebenarnya membawanya ke sana untuk mempermalukan kakeknya, Ha-Won lantas meminta Hyun-Min untuk meminta maaf pada kakeknya. Tentu saja Hyun-Min menolaknya. Namun dengan kekerasan Ha-Won sukses memaksanya untuk melakukan hal tersebut, sehingga ganti Hyun-Min yang merasa malu.

Walau demikian, Hyun-Min tidak marah pada Ha-Won dan justru berusaha mencegah Ha-Won untuk pulang. Seo-Woo juga lantas memperkenalkan dirinya pada Ha-Won. Hye-Ji yang kebetulan ada di sana kemudian memperkenalkan dirinya pada Ha-Won. Ji-Woon yang melihatnya segera menghentikan Hye-Ji dan memintanya untuk menjaga harga dirinya. Ia lantas mengkonfrontasi Ha-Won dan menanyakan apakah ia berpura-pura menjadi tunangan Hyun-Min karena uang. Tanpa menunggu jawaban dari Ha-Won, ia mengeluarkan setumpuk uang dan menjatuhkannya di depan Ha-Won.

adegan_cinderella_1f

Preview Episode 2

s cinderella 1

Leave a Reply