Sinopsis All of Us Are Dead Episode 4 (S1E4) (Netflix, 2022)

Di episode sebelumnya, Na-Yeon yang membenci Gyeong-Su diam-diam mengusapkan darah zombie melalui saputangannya ke tangan Gyeong-Su yang terluka.

Hal itu membuat Gyeong-Su terinfeksi dan terpaksa diusir keluar.

Aksi Na-Yeon tersebut rupanya diketahui oleh Nam-Ra. Tidak ada pilihan lain, Na-Yeon memutuskan untuk meninggalkan teman-temannya.

Khawatir dengan nasib Na-Yeon, Sun-Hwa menyusulnya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Berhasilkan Cheong-San, On-Jo dan yang lainnya meninggalkan sekolah dengan selamat?

Simak yuk kelanjutan kisahnya dalam sinopsis All of Us Are Dead episode 4 di bawah ini.

Sinopsis Lengkap All of Us Are Dead Episode 4 (S1E4)

poster all of us are dead

poster all of us are dead

Ibu Cheong-San sampai di halaman sekolah.

Melihat Gyeong-Su, ia pun memanggilnya. Tentu saja dalam sekejap Gyeong-Su dan zombie lain menyerangnya.

Sesaat kemudian helikopter penyelamat melintas terbang menuju bangunan sekolah.

Sempat terlihat lampu helikopter menyala di depan ruang penyiaran, namun rupanya helikopter tersebut tidak berhenti di sana dan hanya melewatinya.

Sementara itu, Cheong-San dkk membicarakan kemungkinan Na-Yeon dan Sun-Hwa masih hidup.

Pendapat mereka terbelah. Ada yang memikirkan nasib keduanya, ada pula yang tidak peduli. Salah satunya Ji-Min.

Melihat tidak ada bala bantuan yang datang, Eun-Ji berharap sekolah sekalian terbakar. Toh tidak ada yang mempedulikan mereka.

Cheol-Soo tidak percaya. Ia yakin dalam hati kecilnya Eun-Ji sebenarnya berharap untuk tetap hidup.

So-Ju memberitahu dewan kota bahwa helikopter penyelamat baru akan datang besok siang.

Nantinya mereka diminta untuk menuju rooftop dan naik ke helikopter dari tempat tersebut.

Tanpa mempedulikan pembantu dewan yang mengomel, So-Ju memerintahkan U-Sin untuk mempersiapkan toilet sementara.

Dengan pengetahuan yang pernah diajarkan ayahnya, On-Jo memandu teman-temannya untuk mengubah ruang siaran menjadi toilet sementara.

Setelah urusan buang air beres, mereka baru menyadari kondisi di sekitar sekolah yang sunyi. Yang berarti belum ada perintah untuk menyelamatkan mereka.

On-Jo percaya ayahnya akan datang dan meminta teman-temannya untuk sabar menunggu.

So-Ju meminta ijin pada anggota dewan Park Eun-Hee (diperankan oleh Bae Hae-Sun) untuk meninggalkan balaikota dan pergi ke sekolah menyelamatkan putrinya.

Eun-Hee tidak memperbolehkannya. Menurutnya, keberadaan So-Ju di balaikota cukup penting.

Terlebih, semua orang di sana juga pastinya ingin meninggalkan tempat tersebut dan menyelamatkan orang yang mereka cintai.

Gwi-Nam berhasil meninggalkan kantin.

Apes, di luar ia terpergok oleh sekelompok zombie.

Dengan sekuat tenaga ia berlari dan berusaha untuk menyelamatkan diri.

Untuk sementara ia berhasil selamat dengan masuk ke dalam ruang kepala sekolah dan membunuh zombie-zombie yang ada di sana.

Seorang streamer dengan nama alias Orangibberish sengaja berkeliling kota untuk menyiarkan secara langsung apa yang terjadi.

Saat memasuki sebuah TK, ia diserang oleh sekelompok bocil yang sudah menjadi zombie.

Ia pun lari tunggang langgang menghindari mereka.

Byeong-Chan memberitahu Jae-Il bagaimana pihak sekolah mengabaikan pem-bully-an terhadap Jin-Su hanya demi mengamankan nama baik mereka.

Itu sebabnya ia berusaha untuk mengubah putranya menjadi ‘monster’, yang setidaknya memiliki kekuatan untuk membela diri tanpa harus mengharapkan bantuan orang lain.

Jae-Il tidak peduli dan tetap menganggap sumber permasalahannya ada pada Byeong-Chan.

Setelah tahu Byeong-Chan belum menemukan penawar virus, ia pun mengajak Byeong-Chan untuk melakukan evakuasi.

Tanpa disangka, zombie ternyata sudah mulai berdatangan menuju kantor polisi. Satu demi satu rekan Jae-Il menjadi korban.

Melihat seorang zombie hendak menyerang Jae-Il dari belakang, Byeong-Chan mengorbankan diri untuk menyelamatkannya.

Sebelum berubah, ia memberitahu Jae-Il bahwa solusi untuk menyelesaikan masalah zombie ada dalam laptopnya di ruang lab sains sekolah.

Dengan bersusah payah Jae-Il akhirnya bisa meninggalkan kantor polisi. Ia juga sempat menyelamatkan Jeon Ho-Cheol (diperankan oleh Park Jae-Chul) yang terjepit mobil di halaman parkir.

Jae-Il lantas memberitahukan rencananya untuk pergi ke Emergency Management Agency dan selanjutnya mengambil laptop Byeong-Chan di SMA Hyosan pada Ho-Cheol.

Hal itu untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu kepadanya dan Ho-Cheol harus melanjutkan sendiri.

Pagi tiba. Cheong-San dkk berencana untuk pergi ke ruang guru dan mengambil ponsel mereka yang ada di sana.

Mereka ingin mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan untuk tetap tinggal dan menunggu di sekolah atau berusaha meninggalkan tempat tersebut.

Sementara itu, terungkap bahwa Gwi-Nam berniat mem-posting foto bugil Eun-Ji di Facebook pada pukul 9 pagi. Satu-satunya cara untuk membatalkannya adalah apabila Cheol-Soo memberikan sejumlah uang kepadanya.

Cheol-Soo sebenarnya tidak keberatan untuk melakukannya.

Pasalnya, dengan kondisi seperti sekarang, ia sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa.

Eun-Ji lalu mengajaknya turun dan mencari Gwi-Nam. Cheol-Soo menolak karena takut mati diserang zombie.

Setelah menyatakan Cheol-Soo sebagai pengecut, Eun-Ji pun turun dari rooftop seorang diri.

Cheong-San dan Su-Hyeok bersama-sama menyusuri tembok luar bangunan sekolah untuk mencari jalan menuju ruang guru.

Di saat bersamaan, di lorong, Eun-Ji terjatuh ketika dikejar sekelompok zombie.

Beberapa dari mereka menggigitnya. Namun anehnya, tak lama mereka pergi meninggalkan Eun-Ji begitu saja.

Eun-Ji sendiri lantas melanjutkan langkahnya menuju ruang guru.

Di sana, ia menghancurkan seluruh ponsel murid-murid yang ada. Berharap salah satunya adalah milik Gwi-Nam.

Cheong-San dan Su-Hyeon yang kemudian tiba di ruang guru bingung harus berbuat apa.

Apes bagi Eun-Ji, sebelum sempat dihancurkan, ponsel Gwi-Nam lebih dahulu mem-posting foto Eun-Ji sesuai jadwal.

Ia makin bersemangat menghancurkan sisa ponsel yang ada.

Salah satu ponsel tanpa sengaja terlempar ke dekat tempat Cheong-San dan Su-Hyeon bersembunyi.

Saat hendak mengambilnya, Eun-Ji memergoki Cheong-San.

Amarah Eun-Ji membuatnya mulai berubah menjadi zombie dan menyerang Cheong-San.

Su-Hyeok segera mendorong Eun-Ji menjauh sebelum ia sempat melukai Cheong-San.

Setelah berhasil mendapatkan ponsel yang kemungkinan besar masih bisa dipakai, Cheong-San keluar melalui lorong sementara Su-Hyeok kembali ke ruang penyiaran melalui jendela.

Kepala sekolah yang sebelumnya bersembunyi di balik meja memerintahkan Gwi-Nam untuk mengambilkan mobilnya agar ia bisa meninggalkan sekolah.

Gwi-Nam menolak mentah-mentah. Ia bahkan berniat untuk membunuh kepala sekolah.

So-Ju, U-Sin, Eun-Hee, dan para staff anggota dewan berusaha untuk menuju rooftop.

Tanpa disangka, pintu menuju rooftop ternyata digembok.

Sementara So-Ju menghadang zombie melewati tangga dengan menggunakan semprotan air, U-Sin terlebih dahulu naik untuk membobol gembok tersebut.

Gembok akhirnya bisa terbuka. So-Ju juga terlihat bisa selamat walau habis diserang oleh sekelompok zombie.

Tak lama helikopter terlihat melintas di kejauhan.

Tanpa membuang waktu, So-Ju mengaktifkan bom asap sebagai sinyal.

Dalam usahanya menghindari serangan zombie, Cheong-San tiba di ruang kepala sekolah.

Ia mendapati Gwi-Nam baru saja selesai mengikat kepala sekolah.

Melihat aksi Gwi-Nam, Cheong-San buru-buru menggunakan ponsel yang ia temukan untuk merekam kejadian tersebut.

Kepala sekolah berusaha memanfaatkan momen tersebut untuk kabur. Tanpa ragu Gwi-Nam membunuhnya.

Giliran Cheong-San yang berusaha kabur.

Gwi-Nam merespon dengan melemparkan pisau yang ia bawa ke arah Cheong-San. Lemparannya tepat mengenai punggung Cheong-San.

Penutup

Oke. Muncul misteri baru dimana Eun-Ji masih bisa mempertahankan kesadarannya walau ia seharusnya sudah berubah menjadi zombie.

Bahkan zombie-zombie lain juga tidak menghiraukannya lagi karena dianggap sebagai kaumnya.

Keputusan Cheong-San untuk berpegang teguh pada kebenaran di saat genting patut dipertanyakan. Bisa lah setidaknya ia menunda urusan moral Gwi-Nam sampai setidaknya mereka semua selamat.

Yang membingungkan, helikopter jelas-jelas terlihat melintas di seberang ruang penyiaran. Setidaknya keberadaan Cheong-San dan On-Jo di pinggir jendela terlihat jelas.

Apa mungkin pilot helikopter benar tidak melihat mereka? Atau melihat tapi dianggap sebagai zombie? Atau bahkan sedari awal sudah diperintahkan untuk tidak mempedulikan penyintas-penyintas yang ada di dalam sekolah?

sinopsis all of us are dead episode 4

Leave a Reply