Sinopsis All of Us Are Dead Episode 3 (S1E3) (Netflix, 2022)

Di episode sebelumnya, sedikit asal usul virus zombie terbuka. Byeong-Chan rupanya merancangnya karena tahu anaknya, Jin-Su, acap di-bully di sekolah.

Ia ingin membuat Jin-Su kuat dan membalas perlakuan orang-orang yang mem-bully-nya.

Sementara itu, semakin banyak penghuni sekolah yang berubah menjadi zombie. Bahkan I-Sak turut menjadi korban. Hal itu membuat On-Jo syok.

Celakanya lagi, Cheong-San mendadak diterjang oleh sekelompok zombie hingga terlempar keluar dari jendela kelas lantai 3.

Dapatkah mereka semua selamat dari invasi zombie?

Simak yuk kelanjutan kisahnya dalam sinopsis All of Us Are Dead episode 3 di bawah ini.

Sinopsis Lengkap All of Us Are Dead Episode 3 (S1E3)

Park Hee-Su (diperankan oleh Lee Chae-Eun) yang sebelumnya meninggalkan sekolah lebih awal ternyata selama ini menyembunyikan kehamilannya.

Dalam perjalanan pulang, air ketubannya pecah. Ia pun diam-diam melahirkan bayinya di kamar mandi umum.

Byeong-Chan memberitahu detektif Jae-Il mengenai virus yang ia ciptakan.

Saat Jae-Il hendak mengorek lebih dalam, detektif lain meminta agar Jae-Il bergabung dengan yang lain karena ada situasi darurat.

Byeong-Chan langsung menyatakan bahwa semua sudah terlambat.

Cheong-San rupanya masih sempat berpegangan pada selang pemadam. Sayangnya, ia tidak bisa berbuat apa-apa karena ada zombie yang memegangi kakinya.

Untunglah Su-Hyeok berada tak jauh dari tempatnya tergantung. Walau secara tidak sengaja ia berhasil menolong Cheong-San.

Keduanya lalu bergabung dengan yang lain di ruang penyiaran.

Joon-Young lantas menggunakan komputer di sana untuk mengakses internet dan mencari informasi mengenai kejadian yang tengah mereka alami.

Hee-Su meninggalkan bayinya di bilik toilet.

Belum jauh ia melangkah, ia melihat zombie berkeliaran dan menyerang orang-orang.

Ia pun memutuskan untuk mengambil kembali bayinya dan berlari menjauhi tempat tersebut.

Seorang zombie berusaha turun dan terjatuh, membuatnya terjerat selang dan ujung-ujungnya menggantung di sana.

Untunglah sebelum terjadi apa-apa, Cheong-San dan murid pria lainnya berhasil mendorongnya hingga terlempar ke bawah.

Namun tanpa ada yang menyadari, saat itu Su-Hyeok secara tidak sengaja menghantam hidung Gyeong-Su.

So-Ju dan kedua rekannya berada di ruang dewan.

Ada seorang zombie yang tertangkap di sana.

Saat mereka hendak menutup mulutnya, salah seorang rekan So-Ju terkena giginya hingga terluka.

Tak lama mereka mendapat informasi dari pusat bahwa kota Hyosan berada dalam situasi bencana level 3 dan semua unit diminta untuk kembali ke markas.

Melihat hidung Gyeong-Su yang berdarah, Na-Yeon menuduh Gyeong-Su sudah terinfeksi. Terlebih ada luka seperti gigitan di tangannya.

Gyeong-Su mati-matian membela diri, namun tidak ada yang percaya.

Hingga kemudian Cheong-San memeriksa secara langsung luka di tangan Gyeong-Su dan memastikan bahwa itu hanya luka cakar, bukan bekas gigitan.

Kendati demikian, Na-Yeon tetap bersikeras bahwa Gyeong-Su sudah terinfeksi.

Agar keadaan tidak berlarut-larut, Sun-Hwa meminta agar Gyeong-Su berada di ruang siaran selama 10 menit. Hal ini untuk berjaga-jaga sekaligus memastikan bahwa ia benar tidak terinfeksi.

Walau kesal Gyeong-Su menerimanya.

Sementara Gyeong-Su masuk ke dalam ruang siaran, Na-Yeon melirik tongkat tajam yang bisa ia gunakan sebagai senjata.

Gwi-Nam yang sedari tadi terperangkap di dapur kantin terus berusaha bertahan.

Tanpa ragu ia mengorbankan orang-orang lain yang juga berada di sana bersamanya.

Berita mengenai virus zombie disiarkan di televisi.

Melihatnya, ibu Cheong-San bergegas menuju sekolah putranya.

So-Ju mendapat informasi mengenai penyebaran virus zombie dari atasannya (diperankan oleh Lee Yoon-Sang). Ia langsung teringat akan rekannya, Young-Hwan, yang baru saja terkena gigitan zombie.

Dan benar saja, sesaat kemudian Young-Hwan mulai berubah menjadi zombie.

Young-Hwan bergerak menyerang U-Sin. Untunglah So-Ju bisa mencegahnya dan lalu melumpuhkannya.

Keadaan di area SMA Hyosan mulai ricuh. Banyak warga sekitar yang sudah terinfeksi.

Pihak kepolisian mencoba untuk menahan mereka agar tidak menyerang warga di wilayah lain.

Karena jalan ditutup, ibu Cheong-San mengambil jalan tikus.

Tiba-tiba Hee-Su dan bayinya melintas. Kaget, motor yang dikendarai ibu Cheong-San menabrak tembok.

Apesnya lagi, beberapa zombie mulai berdatangan.

30 menit berlalu. Gyeong-Su menolak keluar. Ia ingin tetap berada di dalam selama 1 jam karena terlanjur sakit hati terhadap tuduhan Na-Yeon.

Sun-Hwa meminta Na-Yeon untuk meminta maaf dan membujuk Gyeong-Su agar mau keluar. Na-Yeon mengiyakan.

Masuk ke dalam, Na-Yeon tanpa disangka sengaja mengusapkan saputangan yang sudah ia beri darah zombie pada luka di tangan Gyeong-Su.

Ia pun kembali keluar tanpa meminta maaf pada Gyeong-Su.

Beberapa saat kemudian, Gyeong-Su mulai menunjukkan tanda-tanda terinfeksi.

Na-Yeon langsung menyatakan bahwa tuduhannya beralasan. Ia bahkan meminta agar Gyeong-Su segera meninggalkan ruangan sebelum berubah sepenuhnya.

Gyeong-Su pun melakukannya dengan sukarela.

Tanpa disangka, sebelum keluar dari ruangan, Gyeong-Su lebih dulu berubah menjadi zombie.

Tidak ingin terjadi apa-apa pada yang lain, Cheong-San memancing Gyeong-Su hingga Gyeong-Su melompat keluar dan meninggalkan mereka.

Hee-Su rupanya sudah terkena gigitan zombie.

Untuk melindungi bayinya, ia mengurung diri di dalam restoran milik keluarga Cheong-San (Cheong-San Chicken) dan mengikat dirinya sendiri di pintu.

Nam-Ra mengkonfrontasi Na-Yeon. Ia ternyata tahu semua yang telah dilakukan Na-Yeon terhadap Gyeong-Su.

Terutama saat Na-Yeon diam-diam mengelap darah di tongkat bekas membunuh zombie ke saputangannya.

Na-Yeon membantahnya. Namun ia tidak berkutik saat ditantang Nam-Ra untuk mengusapkan saputangan tersebut ke lukanya sendiri.

Semua orang akhirnya tahu bahwa Na-Yeon lah yang telah ‘membunuh’ Gyeong-Su.

Tanpa merasa menyesal, Na-Yeon meninggalkan ruang penyiaran.

Jang Woo-Jin (diperankan oleh Son Sang-Yeon) hendak menyusulnya, namun Sun-Hwa mencegahnya.

Setelah berpesan agar mereka semua harus tetap hidup, Sun-Hwa keluar dan menyusul Na-Yeon.

Tak lama helikopter penjemput penyintas datang.

Penutup

Sudah lega akhirnya Na-Yeon bakal mati, eh malah diselamatkan Sun-Hwa.

Kalau begitu ceritanya pasti karakter keduanya tidak akan disingkirkan dalam waktu dekat.

Penasaran juga apakah Sun-Hwa sudah terinfeksi mengingat ia menggenggam saputangan Na-Yeon dengan tangannya, sementara sebelumnya ia juga sudah terluka.

Di sisi lain, patut diacungi jempol bahwa serial All of Us Are Dead ini masih sempat menyelipkan pesan sosial mengenai perbedaan kasta.

sinopsis all of us are dead episode 3

Leave a Reply