Review Manga Brutal: Satsujin Kansatsukan No Kokuhaku (2019)

“Brutal: Satsujin Kansatsukan No Kokuhaku” (ブルータル 殺人警察官の告白, Brutal: Confessions of a Homicide Investigator) menyusul manga “Trace: Kasouken Houi Kenkyuuin No Tsuisou” yang sudah di-review minggu lalu. Keduanya sama-sama ditulis oleh mangaka Koga Kei.

Tidak itu saja persamaannya. Selain berbarengan mengangkat dunia kriminal, artworknya pun kompak eksplisit. Tidak ada adegan sadis yang ditutup-tutupi.

Yang membedakan adalah, tentu saja, karakter dan sudut pandangnya.

Tapi sebelum kita membedahnya lebih lanjut, simak dulu yuk sinopsis dari “Brutal: Satsujin Kansatsukan No Kokuhaku” berikut ini. Cekidot!

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sinopsis Singkat / Alur Cerita

cover manga brutal

cover manga brutal

Hiroki Dan adalah kepala detektif divisi pembunuhan di kepolisian. Ia terkenal tampan, baik hati, kaya, dan juga cerdas. Banyak kasus pelik yang sudah ia pecahkan.

Hal itu membuat banyak orang kagum. Termasuk salah satu anak buahnya, Ryo Mamiya.

Namun di balik semua itu, yang tidak seorang pun tahu, Dan acap bertindak di luar hukum untuk menghukum orang-orang yang kelewatan melanggar hukum.

Terutama yang melakukan tindak pembunuhan dengan sengaja. Berdasarkan nafsu semata.

Seringkali ia membalas pembuatan mereka dengan cara serupa.

Dan sendiri menganggap apa yang ia lakukan adalah perbuatan baik. Ia sama sekali tidak memiliki perasaan bersalah karena sudah membunuh orang yang jelas-jelas bersalah.

Apa sebenarnya yang membuat Dan bertindak sedemikian rupa? Akankah suatu saat nanti aksinya ketahuan oleh rekan-rekannya?

Penulis: Koga Kei
Artis: Izawa Ryo
Publikasi: 28 Juni 2019 – sekarang
Penerbit: Comic Tatan
Genre: Police, Psychological
Status: Ongoing (15 chapter)

Review Singkat

Manga ini mengambil sudut pandang Hiroki Dan sebagai seorang detektif bagian pembunuhan.

Walau beda profesi, siapa pun yang sudah pernah menonton serial TV “Dexter” pasti bakal merasakan vibe yang sama. Seseorang yang bekerja sebagai penegak hukum namun diam-diam punya hasrat untuk membunuh.

Adegan brutal, sesuai judulnya, dan sadis bertebaran dimana-mana. Yang kemungkinan besar akan disensor jika suatu saat manga ini diadaptasi ke versi anime atau live action.

Artworknya memang tidak main-main. Jelas dan tegas menggambarkan situasi yang terjadi. Tidak malu-malu saat obyek nya seorang anak di bawah umur sekali pun.

And that’s good. Gak lucu kan kalau judul manganya seserem ini tapi penggambaran adegan di tiap framenya banyak ditutup-tutupi.

Secara tidak langsung, sebagai pembaca kita mengharapkan para pelaku kejahatan di tiap chapternya dihukum setimpal dengan perbuatan mereka.

Ini yang belum berhasil dilakukan oleh Koga Kei.

Sebagian hukuman yang diberikan oleh Dan terkadang terasa ‘biasa saja’, tidak sebanding dengan yang dilakukan oleh si pelaku kejahatan.

Sampai dengan chapter 15, versi scanlate yang beredar saat artikel ini ditulis, masih belum terungkap latar belakang dari si karakter utama.

Baru ada satu petunjuk. Yaitu kematian wanita yang ia cintai.

Semoga saja nanti jika seluruhnya sudah terungkap tidak ada yang antiklimaks.

Penutup

Walau saya di-prank karena faktanya manga ini tidak ada hubungannya dengan “Trace: Kasouken Houi Kenkyuuin No Tsuisou”, namun kali ini saya tidak kesal maupun menyesal.

Faktanya juga, “Brutal: Satsujin Kansatsukan No Kokuhaku” punya kualitas di atas rata-rata. Terlebih bagi penggemar cerita-cerita sadis.

Yang sudah terbiasa mungkin tidak akan ngeri melihat kegamblangan artworknya. Saya termasuk di antaranya.

Namun di sisi lain, ngeri juga membayangkan tindak-tindak kriminal yang ada sebenarnya adalah hal yang sangat mungkin terjadi di dunia nyata.

Versi fisik dari manga ini tersedia di JapanesePlease dan IStyle.

rm brutal

Leave a Reply