Review Komik Texas Chainsaw Massacre: The Grind (Avatar Press, 2006) | Mau Paduan Suara Malah Terkena Prahara

“The Grind” adalah ‘kelanjutan’ dari “Texas Chainsaw Massacre: Special” yang dibahas minggu lalu.

Yah, bukan merupakan sekuel yang sesungguhnya saja. Hanya saja sama-sama berada di semesta Texas Chainsaw Massacre. Versi remake tahun 2003 lebih tepatnya.

Brian Pulido masih duduk di departemen penulisan. Namun kali ini ia dibantu oleh Andrew Dalhouse dalam pembuatan grafisnya.

Ceritanya tentang grup paduan suara yang apes harus berhadapan dengan Leatherface dan keluarganya.

Nah, seperti apa kisah selengkapnya? Layakkah untuk dibaca?

Simak sinopsis beserta review singkat dari komik Texas Chainsaw Massacre The Grind di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sekilas Tentang

cover komik texas chainsaw massacre the grind 1

cover komik texas chainsaw massacre the grind 1

Sekelompok gadis paduan suara gereja, dua guru mereka dan seorang anak kecil sedang melakukan kunjungan lapangan. Mereka melewati kota yang salah, dan keluarga Hewlitt memutuskan untuk sedikit bersenang-senang dengan mereka.

Story: Brian Pulido
Art: Daniel HDR (pencils) / Alcionne Silvia, Bob Koya, Daniel HDR, Elvis Moura, Newton Barbosa (inks)
Color: Andrew Dalhouse
Letter: Daniel HDR
Judul Edisi: The Grind
Tanggal Rilis: 1 Mei 2006

Alur Cerita / Sinopsis Komik The Grind

Sekelompok remaja putri yang tergabung dalam kelompok paduan suara Jefferson Girl’s Choir tengah melakukan perjalanan dengan menggunakan bus. Mereka adalah Julie Ann, Marsha, Louise, Rosa, dan Sadie (saudari tiri Julie).

Ada pula 2 guru pendamping, pasangan suami istri Milsap, bersama putri mereka, Ellie.

Melintasi jalanan Fuller, Texas, salah satu roda bus tiba-tiba pecah. Berhubung tidak membawa ban serep, pak Milsap memutuskan untuk pergi mencari bantuan.

Beberapa waktu kemudian, pak Milsap tiba di sebuah pabrik pemotongan daging.

Tak disangka, Leatherface tiba-tiba muncul dan membunuhnya.


Malam tiba. Karena suaminya tidak kunjung kembali, bu Milsap memutuskan untuk menitipkan Ellie pada yang lain, lalu pergi untuk mencari pak Milsap.

Tak lama datang sherif Hoyt.

Dengan sebungkus narkoba yang ia bawa, sherif Hoyt menuduh Julie dkk sebagai pengedar. Ia pun memaksa mereka untuk ikut dengannya ke kantor polisi.


Bu Milsap tiba di pabrik dan dihadang oleh Leatherface.

Ia sempat kabur dan bertemu dengan mayat suaminya yang sudah termutilasi sebelum akhirnya tewas di tangan Leatherface.


Sherif Hoyt ternyata membawa Julie dkk ke pabrik.

Setelah mengurung Julie dan teman-temannya di sebuah ruangan, ia lalu membawa Ellie menemui Henrietta.

Henrietta pun lanjut membawa Ellie ke tempat lain.

Sang sherif kemudian kembali ke tempat para gadis dikurung.

Kesal dengan Louise yang terus menerus berteriak, ia lantas menariknya keluar ruangan.

Sesaat kemudian Leatherface datang dan membunuh Louise dengan gergaji mesinnya.

Saat sherif Hoyt masuk ke ruangan, Julie berhasil melukai tangannya dengan pulpen.

Momen tersebut dimanfaatkan oleh Julie beserta teman-temannya untuk kabur.

Karena sama-sama tidak tahu letak pintu keluar, mereka memutuskan untuk menyebar. Julie bersama Rosa sementara Sadie bersama Marsha.

Beberapa waktu kemudian, Julie dan Rosa berhasil meninggalkan pabrik.

Setelah mengambil kunci inggris yang ditemukan di luar, Julie berniat untuk kembali ke dalam dan menyelamatkan Marsha dan Sadie.

Ia sempat melihat Henrietta membawa Ellie ke rumah trailer yang berada tak jauh dari pabrik.

Apes, Leatherface memergoki mereka.

Saat kabur, kaki Rosa terkena perangkap hewan. Mau tidak Julie terpaksa meninggalkannya.

Tak lama terdengar suara teriakan Rosa yang tengah dibunuh oleh Leatherface.


Leatherface membawa jasad Rosa ke rumah untuk dikuliti wajahnya sebagai topeng.

Julie diam-diam membuntutinya.

Beberapa saat kemudian, sherif Hoyt tiba. Sadie dan Marsha rupanya sudah tertangkap olehnya.

Awalnya sherif Hoyt hendak mengeksekusi keduanya di halaman.

Setelah mengikat mereka, Leatherface muncul dengan mengenakan topeng wajah Rosa.

Sherif Hoyt kaget melihatnya. Saat tengah memarahi Leatherface, giliran Luda Mae yang berteriak kesal dan memarahi sherif Hoyt karena sudah membuat gaduh. Ia pun memerintahkan keduanya untuk masuk ke dalam rumah.


Julie Ann membebaskan Marsha dan Sadie. Ketiganya lantas pergi menjauh dan bersembunyi di sebuah lumbung.

Belum lama berada di sana, Leatherface muncul dan menyerang mereka.

Walau sempat menemukan tempat persembunyian lain, Marsha yang panik justru berlari meninggalkan kedua temannya.

Tentu saja ia menjadi korban Leatherface selanjutnya.


Mengetahui Sadie dan Marsha kabur, Luda Mae memarahi sherif Hoyt dan memerintahkannya untuk menangkap mereka kembali.

Pun begitu, justru Tea Lady dan Henrietta yang lebih dahulu berhasil menangkap Julie dan Sadie.

Dari kejauhan ada Jedidiah yang sedari tadi memperhatikan mereka.


Dengan kondisi terikat, Julie diajak makan malam bersama keluarga Hewitt. Ada paman Monty dan Ellie juga di sana.

Setelah sempat saling memperebutkan Julie di antara sherif Hoyt, paman Monty, dan Leatherface, Luda Mae akhirnya mempersilahkan paman Monty untuk menikmati tubuh Julie usai makan malam.

Beruntung sebelum ia berhasil menodai Julie, Julie berhasil melumpuhkannya.

Bersama Ellie mereka kemudian kabur meninggalkan rumah keluarga Hewitt.

Belakangan ia diselamatkan oleh seorang pengendara mobil yang kebetulan melintas.


Di luar dugaan, sherif Hoyt membuat laporan palsu bahwa Julie adalah pelaku pembunuhan terhadap teman-temannya dan juga gurunya.

Julie pun ditangkap dan dipenjara.

Simpulan

“The Grind” berhasil memberi angin segar terhadap alur klise yang acap muncul di film maupun komik dalam semesta Texas Chainsaw Massacre.

Sayangnya, hal itu tidak didukung dengan adegan-adegan yang masuk di akal.

Terlalu banyak kejanggalan logika yang harus dikompromi di ketiga edisi miniseri ini. Membuatnya secara keseluruhan sama tidak layaknya untuk dibaca seperti halnya one-shot TCM Special yang dibahas sebelumnya.

Versi digital / fisik dari komik “Texas Chainsaw Massacre: The Grind” ini bisa diperoleh di Amazon.

review komik texas chainsaw massacre grind 2006

Leave a Reply