Review Komik Sword Master #3-#4 (Marvel, 2019)

Di cerita sebelumnya, Lin Lie menerima kiriman berupa sebuah bola kristal yang bersinar terang. Mendadak ada sesosok monster yang menyerangnya, meminta agar Lin Lie menyerahkan bola kristal tersebut. Di saat terdesak, muncul Ji Shuang Shuang yang tanpa basa basi menghajar si monster. Siapakah sebenarnya Ji Shuang Shuang? Apa hubungan bola kristal dengan pedang hijau peninggalan ayah Lin Lie? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Sword Master #3 dan #4 di bawah ini, ya.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sinopsis Komik Sword Master #3

swordmaster3

GODS OF WAR! SWORD MASTER faces the fight of his life against a mysterious warrior woman in our time – and a horrifying battle against CHIYOU, THE GOD OF WAR, in the past! What’s real and what’s a nightmare – and what does it reveal about the true nature of LIN LIE’S terrifying sword? Meanwhile, in New York, Sword Master and SHANG-CHI face an entirely different God of War in a conflict that could precipitate a massive shift of power in Marvel’s mighty pantheons!

Story: Shuizhu, Greg Pak (adaptasi)
Art: Gunji
Letter: Vc Travis Lanham
Judul Edisi: The Ancient War
Tanggal Rilis: 11 September 2019

Seolah sudah terbiasa bertarung, dengan sigap Ji Shuang Shuang meladeni serangan demi serangan dari si monster. Pamungkasnya, ia menggunakan pedang hijau Lin Lie untuk menebas si monster hingga tewas. Ji Shuang Shuang lantas menyadari hubungan kehadiran para monster di lingkungan tersebut dengan keberadaan pedang hijau yang kini diketahui bernama Pedang Fu Xi (Sword of Fu Xi).

Melihat Ji Shuang Shuang tahu banyak tentang pedang tersebut, Lin Lie memintanya untuk menjelaskan lebih detil. Alih-alih menjawab, Ji Shuang Shuang justru menghunuskan pedang Fu Xi ke tubuh Lin Lie.

Sesaat kemudian Lin Lie tersadar di tengah-tengah tumpukan mayat. Darah segar membasahi telapak tangannya. Belum hilang keterkejutannya, teriakan panik terdengar. Beberapa orang tengah berlari dengan dikejar oleh sosok monster raksasa yang ternyata adalah Chiyou, dewa perang (God of War).

Lin Lie langsung ngeh bahwa saat ini ia sedang berada di tengah medan perang Zhuolo yang legendanya cukup terkenal. Dalam perang tersebut, dikisahkan bahwa pada akhirnya Chiyou takluk di tangan Kaisar Kuning (Yellow Emperor) yang memimpin gabungan tiga suku keturunan Tiga Kedaulatan (Three Sovereigns).

Sayangnya, apa yang dilihat Lin Lie saat ini berbeda dengan apa yang ada di kisah legenda. Chiyou dan pasukannya dengan mudah membantai pasukan gabungan Kaisar Kuning. Nyawa Lin Lie bahkan nyaris ikutan jadi korban. Di tengah kekacauan tersebut, Lin Lie melihat ada beberapa orang yang sedang mengamati perperangan dari atas bukit.

Mereka adalah Kaisar Kuning Xuanyuan, kepala suku Fu Xi, kepala suku Nu-Wa, dan kepala suku Shen Nong. Ketiga kepala suku tersebut terlihat panik dan berniat untuk mundur. Dengan tenang Xuanyuan merespon dengan mengajak mereka masuk ke dalam gua. Di hadapan tiga lukisan yang sepertinya menggambarkan ketiga kedaulatan, Xuanyuan meminta ketiga kepala suku untuk mengingat kembali siapa sebenarnya mereka.


Sinopsis Komik Sword Master #4

swordmaster4

MYSTERIES UNLOCKED! LIN LIE delves 5000 years into the past to uncover the legendary origins of his magic sword — and finally discovers his connection to the mysterious huntress JI SHUANG SHUANG! Meanwhile, in our second story, SHANG-CHI faces a teacher’s greatest nightmare. Can he trust Lin Lie in the fight against ARES, GOD OF WAR — or must Shang-Chi wield the black sword himself?

Story: Shuizhu
Art: Gunji
Letter: Vc Travis Lanham
Judul Edisi: The Artifacts
Tanggal Rilis: 2 Oktober 2019

Tanpa mempedulikan para kepala suku dan pengikutnya yang panik, Xuanyuan terus berdoa di hadapan lukisan gua yang ada. Tiba-tiba saja ketiga lukisan tersebut meledak, masing-masing memancarkan cahaya yang berbeda warna. Cahaya tersebut melesat masuk ke dalam tubuh Fu Xi, Nu-Wa, dan Shen Nong. Tidak itu saja, tiga buah senjata turut hadir di hadapan mereka. Salah satunya adalah pedang hijau peninggalan ayah Lin Lie.

Setelah mengangkat senjata masing-masing, ketiga kepala suku tersebut mulai bersiap untuk menghajar Chiyou dan pasukannya.

Lin Lie mendadak kembali ke apartemennya yang sekarang di Shanghai. Meski baru ditusuk pedang oleh Ji Shuang Shuang, tubuh Lin Lie terlihat baik-baik saja tanpa luka sedikit pun. Dengan tenang Ji Shuang Shuang memberitahu Lin Lie bahwa mereka berdua adalah keturunan dari Fu Xi dan Nu-Wa. Ia menambahkan bahwa sudah menjadi tugas mereka secara turun temurun untuk menjaga makam Chiyou (The Tombs of Chiyou) dan memastikan tiga bagian tubuh Chiyou tetap terpisah. Sayangnya, setahun yang lalu segel makam Chiyou terbuka dan para monster anak buah Chiyou mulai berkeliaran mencari cara untuk membangkitkan Chiyou kembali.

Pedang Fu Xi yang dimiliki ayah Lin Lie ternyata adalah penyebabnya. Seharusnya itu adalah penjaga tengkorak Chiyou. Saat pedang tersebut diambil, otomatis segel makam Chiyou terbuka. Mereka tidak bisa kembali menutup segel tersebut begitu saja dengan cara mengembalikan pedang tersebut ke makam Chiyou. Untungnya, bola kristal yang barusan diterima Lin Lie sebenarnya adalah roh Chiyou. Ji Shuang Shuang berniat untuk membawa bola kristal tersebut ke neneknya dan minta petunjuk apa yang harus mereka lakukan.


Yup, dobel review yah pada kesempatan kali ini. Bulan lalu ternyata edisi ketiga terlewat, padahal sudah saya tunggu tunggu rilisnya. Gambaran alur cerita ke depan sudah mulai bisa diprediksi dari dua edisi di atas. Seharusnya, dalam perjalanan menemui nenek Ji Shuang Shuang, keduanya bakal bertemu dengan keturunan dari suku Shen Nong. Ujung ujungnya juga seharusnya Chiyou tetap akan bangkit. Dan mau tidak mau ketiga keturunan Tiga Kedaulatan (mungkin lebih pas jika diterjemahkan sebagai Tiga Kerajaan / Three Kingdoms, ya) harus bersatu padu melawan Chiyou. Sepertinya sih begitu, hehehe.

rk swordmaster 34

Leave a Reply