Review Komik Grimm Fairy Tales Presents Neverland: Hook (Zenescope, 2011)

Di akhir miniseri “Neverland“, pertarungan Nathan Cross versus Pan berujung pada terdamparnya Pan di bumi. Pun begitu, keberadaannya tidak diketahui.

Nathan sendiri selamat dan bisa berkumpul kembali dengan Harlow dan Wendy.

Sayangnya, seperti halnya karakter-karakter lain di jagat Grimm Fairy Tales, penderitaan Nathan belumlah usai.

Kini ia harus menghadapi petualangan yang baru dalam “Grimm Fairy Tales Presents Neverland: Hook” yang terdiri dari 5 edisi. Semuanya akan dibahas tuntas dalam artikel ini.

Seperti apa ceritanya? Yuk simak alur selengkapnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tentang Neverland: Hook

cover neverland hook 1

cover neverland hook 1

For a time the nightmares had left Nathan Cross. After he destroyed Pan and his hold on Neverland he was able to sleep at night. But now the nightmares have returned…and so has something else. People are starting to disappear again and Cross knows that evil lives in Neverland again. Zenescope presents the second series in its hit Grimm Fairy Tales spinoff, Neverland.

As Belle hovers near death Cross continues his search for the monster that attacked her.

A search that leads him back to the place where his childhood nightmares still live…Neverland. And Cross soon learns that the monsters he’s faced in past in this magic realm are nothing compared to the horrors that live there now.

Cross returns to Neverland to find the it devastated by a war waged by the mysterious and evil new ruler of the realm.

Known only as the Scourge King, Tiger Lily and her warriors are all that stand between him and the complete destruction of Neverland. Can Cross turn the tide of the battle or will he end up being just be another casualty on the battlefield?

Cross discovers that someone he thought was a powerful ally is in reality his greatest enemy and far more dangerous than Pan ever was.

Belle returns to Neverland with Wendy in time to help Cross face this new foe but even their combined powers have little hope of defeating the monster that now seeks to become the new ruler of Neverland.

Barr’s power continues to grow and its only a matter of time before Neverland falls to him and the earth soon after. Cross, Tiger Lily and Wendy are all that stand in his way but without Tinker Belle’s help they don’t stand half a chance of defeating the evil tyrant. Unfortunately she has her hands full battling the mysterious dark fairy and even if she manages to win and survive it may prove to late to stop Barr’s madness.

Story: Joe Brusha
Art: Jim Rodgers (edisi 1, 4) / Rain Lagunsad & Scott Larson (edisi 2) / Rain Lagunsad & Jim Rodgers (edisi 3) / Geoff Shaw (edisi 5)
Color: Stefani Rennee (edisi 1) / Stefani Rennee & Tim Yates (edisi 2) / Stefani Rennee & Eddie Swan (edisi 3) / Jeff Balke & Ramon Ignacio Bunge (edisi 4) / Derek Dow (edisi 5)
Letter: Jim Campbell (edisi 1, 2, 4, 5) / Swands (edisi 3)
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 9 November 2011 – 23 Mei 2012

Alur Cerita / Sinopsis Komik

Nathan kini tinggal bersama Wendy. Tidak jelas apakah keduanya sudah menikah atau belum.

Walau sudah lolos dari Neverland, Nathan masih terus bermimpi buruk tentang Pan dan Timmy.

Wendy menyarankan agar Nathan menemui dokter Harlow untuk berkonsultasi.

Detektif McDougal dan detektif Walsh menyelidiki kasus pembunuhan misterius. Seluruh korbannya berubah menjadi tua.

Atau setidaknya tampak seperti orang tua.

Harlow memberitahu Nathan bahwa yang dialami merupakan efek trauma. Ia meminta agar Nathan mendatanginya secara rutin untuk berkonsultasi.

Sepeninggal Nathan, detektif McDougal dan Walsh menemui Harlow. Mereka meminta pendapat Harlow mengenai kasus pembunuhan tersebut.

Harlow terkejut melihat kondisi para korban. Pun begitu ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mereka.

Saat berjalan pulang ke rumah, tangan kanan Nathan tiba-tiba berubah kembali menjadi kait besi.

Melihatnya, Nathan langsung tak sadarkan diri.

Wendy tengah berada di subway bersama John dan Michael Darling, keponakannya.

Terjadi keributan di gerbong sebelah. Satu demi satu penumpang tergeletak dalam kondisi menua.

Wendy buru-buru menghubungi Nathan dan menceritakan apa yang terjadi.

Sembari menunggu kedatangan Nathan, Wendy berusaha untuk melindungi keponakannya.

Di saat terdesak, Belle datang menyelamatkannya. Apes, sosok yang menyerang mereka memiliki kekuatan yang lebih besar.

Belle terhempas dan tak sadarkan diri.

Untungnya kali ini giliran Nathan yang hadir sebagai penyelamat.

Sebelum pergi, sosok yang belakangan diketahui bernama Barr menanyakan apakah Nathan tidak penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada saudaranya.

Penasaran dengan pernyataan Barr, Nathan diam-diam pergi ke saluran pembuangan air bawah tanah untuk mencari petunjuk.

Ternyata tidak hanya Barr yang datang dari Neverland. Melainkan juga sekelompok buaya buas yang langsung menyerang Nathan.

Setelah mengalahkan mereka, Nathan menemukan pusaran air. Ia nekat melompat masuk ke dalamnya.

Tanpa disangka, ia kini berada di Neverland.

Kondisinya tidak berbeda seperti saat ia dulu meninggalkannya. Tubuh korban perang bergelimpangan. Bahkan tidak ada satu pun yang ia temui dalam keadaan bernyawa.

Walsh menemui Harlow. Sebelumnya Harlow memang meminta Walsh untuk datang karena ia punya petunjuk tentang apa yang terjadi.

Kepada Walsh, Harlow memberitahu tentang Neverland dan Pan, yang mungkin berada di balik kasus yang ditangani Walsh.

Walsh tentu saja tidak percaya.

Harlow lantas merespon dengan mengajak Walsh ikut bersamanya menemui seseorang yang tak lain adalah Wendy.

Baru sempat berkenalan, Belle yang sebelumnya beristirahat di kamar melangkah keluar.

Walsh auto terkejut melihat ada seorang peri di hadapannya.

Di istana, Nathan bertemu dengan Ashunta yang terluka.

Belum apa-apa keduanya sudah dikonfrontasi oleh 5 anak buah Pan — Cecco, Jukes, Mullin, Starkey, dan Nob.

Dengan memanfaatkan bubuk mesiu yang ada di sana, Nathan dan Ashunta berhasil kabur.

Ashunta langsung membawa Nathan ke tempat sukunya berada dan menemui princess Tiger Lily.

Dalam perjalanan ia sempat menceritakan tentang hadirnya Barr yang tidak kalah sadisnya dengan Pan. Barr bahkan memiliki kekuatan di atas Pan.

Kedamaian yang diidam-idamkan pasca tiadanya Pan musnah begitu saja.

Tiger Lily meminta bantuan Nathan untuk mengalahkan Barr dan merebut artifak Sacred Child yang dirampas. Nathan setuju.

Cecco dkk ternyata kini bekerja untuk Barr. Mereka melaporkan tentang lolosnya Nathan.

Barr rupanya tidak begitu khawatir. Dengan bergabungnya Nathan dengan Ashunta, ia bahkan yakin keduanya bakal masuk dalam perangkapnya.

Ia pun meminta anak buahnya, Nyx, seorang peri, untuk bersiap.

Nathan, Ashunta, dan Tiger Lily mencuri salah satu kapal milik Barr. Mereka berniat untuk menyusup ke dermaga.

Sayangnya, rencana mereka sudah tertebak. Nyx bersama pasukan The Lost Boys datang menyerang.

Kalah jumlah, Nathan dkk tidak berdaya menghadapi mereka.

Tanpa disangka, Barr justru meminta Nathan untuk ikut bersamanya. Jika menolak, ia mengancam akan membunuh Tiger Lily dan seluruh warganya.

Mau tidak mau Nathan setuju.

Tiba di daratan, Barr menceritakan bahwa ia merupakan penguasa Neverland yang asli sebelum akhirnya digulingkan oleh Pan.

Ia juga yang dulu membantu Nathan kembali ke bumi.

Semuanya itu agar pada saatnya nanti Nathan bisa membantunya mengalahkan Pan dan menjadikannya penguasa Neverland lagi.

Tak lama setelah Barr pergi, Nyx bersiap untuk membunuh Tiger Lily dan Ashunta sesuai instruksi Barr.

Di luar dugaan, Belle mendadak muncul. Tidak sendiri, melainkan bersama Wendy, Harlow, dan juga Walsh.

Meski Nyx berhasil kabur, Wendy dkk bisa menyelamatkan Tiger Lily dan Ashunta dari The Lost Boys.

Dengan memanfaatkan artifak Sacred Child sebagai perantara, Nathan menggunakan kekuatannya untuk meningkatkan kekuatan Barr.

Setelah berhasil, Barr justru menyerang Nathan.

Barr menyatakan bahwa Timmy sebenarnya sudah mati. Tidak itu saja, senjata kait besi milik Nathan ternyata adalah buatannya. Oleh karena itu, ia bisa mengontrolnya kapan saja.

Namun yang lebih mengejutkan lagi, tujuan utama Barr adalah membuka portal ke bumi agar ia bisa kapan saja membunuh orang-orang di sana dan meningkatkan kekuatannya lebih jauh lagi.

Belle dan yang lain tiba di tempat Nathan berada.

Setelah mengalahkan anak buah Barr, mereka mulai memikirkan cara untuk menutup portal ke bumi.

Langkah pertama tentu saja dengan membawa Barr kembali ke Neverland.

Bersama Belle, Nathan lalu pergi ke bumi dan menghadang Barr.

Memancing Barr untuk melewati portal ternyata tidak sesulit dugaan keduanya. Barr tidak punya skill bertarung yang jago dan lebih banyak terbawa emosi.

Tanpa sadar ia mengikuti Nathan dan Belle memasuki portal dan kembali ke Neverland.

Sementara Belle dan Nathan berusaha menutup portal, Tiger Lily dkk menghadapi Barr.

Tanpa disangka, Nyx tiba-tiba muncul di belakang Wendy dan langsung menusuk tubuh Wendy dari belakang.

Fokus Nathan otomatis teralihkan. Ia bergegas menghampiri Wendy yang tergeletak bersimbah darah.

Terbakar emosi, Nathan lalu menghajar Barr habis-habisan. Belle sendiri sibuk melawan Nyx.

Pada akhirnya, mereka berhasil memperangkap Barr di akhirat sekaligus menutup portal.

Memanfaatkan energi Sacred Child yang tersisa, Tiger Lily mengorbankannya demi mengembalikan nyawa Wendy.

Wendy pun hidup kembali walau artifak tersebut kini musnah.

Belle memutuskan untuk mencoba membuka hati Nyx yang diliputi kegelapan.

Sementara itu, karena semua telah usai, Nathan, Wendy, Harlow, dan Walsh kembali ke bumi.

Tanpa mereka sadari, semua kejadian itu disaksikan oleh Pan. Ia kini merasa aman untuk pulang ke Neverland karena tidak lagi ada Barr di sana.

Simpulan

Membaca “The Dream Eater Saga” sebelum “Grimm Fairy Tales Presents Neverland: Hook” sepertinya sebuah kesalahan.

Sudah mengetahui terlebih dahulu Pan yang bakal meninggoy dan gagal kembali ke Neverland membuat sebagian ketegangan yang seharusnya hadir saat membaca miniseri ini hilang begitu saja.

Alur cerita jadi terasa membosankan dan tidak berarti.

Bukan berarti “Neverland: Hook” ini jelek, ya. Hanya momen membacanya saja yang kurang tepat.

Versi digital dari komik ini bisa diperoleh di Comixology.

rk neverland hook

Leave a Reply